29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Usai Joget May Day, Kelompok Buruh di Medan Ricuh

BURUH TKBM TETAP KERJA
Di tengah kegembiraan ribuan buruh di KIM merayakan libur hari buruh sedunia. Namun tidak bagi para buruh nelayan maupun buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Belawan. Mereka tetap bekerja seperti hari biasa.

Sahrial (39), salah seorang buruh TKBM menuturkan, meski mengetahui 1 Mei merupakan hari buruh, tapi dia dan rekan-rekannya sesama buruh tidak ikut merayakan karena harus tetap bekerja sesuai giliran. “Buruh di pelabuhan tidak ada yang ikut May Day, semuanya harus melaksanakan giliran kerja,” ungkapnya. Public Ralation PT Pelindo I Cabang Belawan, Roswita saat dihubungi mengatakan, aktifitas bongkar muat barang dari kapal ke truk-truk pengangkutan di dermaga Pelabuhan Belawan atau sebaliknya, tetap berlangsung normal.”Bongkar muat di Pelabuhan Belawa tetap lancar, semuanya berjalan seperti biasa,” kata Roswita.

Suasana yang sama juga terpantau di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Gabion Belawan. Para buruh nelayan yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan milik pengusaha perikanan ini mengaku jika mereka meliburkan diri atau tidak berangkat melaut, maka mereka akan dipecat.”Kami libur pada saat hari raya, dan kalau cuaca di laut lagi buruk. Selebihnya tetap bekarja,” ungkapnya.(riz/rul/deo)

BURUH TKBM TETAP KERJA
Di tengah kegembiraan ribuan buruh di KIM merayakan libur hari buruh sedunia. Namun tidak bagi para buruh nelayan maupun buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Belawan. Mereka tetap bekerja seperti hari biasa.

Sahrial (39), salah seorang buruh TKBM menuturkan, meski mengetahui 1 Mei merupakan hari buruh, tapi dia dan rekan-rekannya sesama buruh tidak ikut merayakan karena harus tetap bekerja sesuai giliran. “Buruh di pelabuhan tidak ada yang ikut May Day, semuanya harus melaksanakan giliran kerja,” ungkapnya. Public Ralation PT Pelindo I Cabang Belawan, Roswita saat dihubungi mengatakan, aktifitas bongkar muat barang dari kapal ke truk-truk pengangkutan di dermaga Pelabuhan Belawan atau sebaliknya, tetap berlangsung normal.”Bongkar muat di Pelabuhan Belawa tetap lancar, semuanya berjalan seperti biasa,” kata Roswita.

Suasana yang sama juga terpantau di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Gabion Belawan. Para buruh nelayan yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan milik pengusaha perikanan ini mengaku jika mereka meliburkan diri atau tidak berangkat melaut, maka mereka akan dipecat.”Kami libur pada saat hari raya, dan kalau cuaca di laut lagi buruk. Selebihnya tetap bekarja,” ungkapnya.(riz/rul/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/