Sementara Polisi masih melakukan penelusuruan terkait insiden jatuhnya alat berat tersebut. Informasinya, kasus ini ditangani langsung Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan. “Penyelidikannya diambil sama Polrestabes, kita sifatnya hanya membekap di lapangan. Karena sewaktu kejadian kemarin, sudah ada orang Polres yang turun,” ungkap Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, kepada Sumut Pos, Selasa (1/5).
Menurutnya, kasus tersebut ditangani Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Medan. “Silahkan konfirmasi ke mereka untuk tahu penyelidikannya,” terang Revi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha yang ditanyai, membenarkan penganan penyelidikan jatuhnya alat berat itu ada di tangannya. “Iya benar kita tangani, saat ini masih pemeriksaan,” ujar Putu.
Namun, perwira berpangkat dua melati emas ini belum mau berkomentar banyak soal apa penyebab jatuhnya alat berat itu. Alasannya, masih tahap pemeriksaan saksi-saksi. “Belum kita tahu, kita masih periksa saksi-saksi, ada tiga orang yang diperiksa. Mereka pekerja dan pemborongnya. Sudah itu dulu, ya,” katanya tanpa mau menyebut siapa nama-nama saksi yang diperiksa.
Perwira polisi asal Bali ini juga mengaku belum bisa memastikan, apakah jatuhnya alat berat itu lantaran kelalaian atau bencana alam. “Intinya kita selidiki dulu, kalau memang ditemukan ada unsur kelalaian itu nanti akan kita ungkap,” pungkasnya. (gus/dvs)
Polisi Periksa 3 Saksi
Sementara Polisi masih melakukan penelusuruan terkait insiden jatuhnya alat berat tersebut. Informasinya, kasus ini ditangani langsung Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan. “Penyelidikannya diambil sama Polrestabes, kita sifatnya hanya membekap di lapangan. Karena sewaktu kejadian kemarin, sudah ada orang Polres yang turun,” ungkap Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, kepada Sumut Pos, Selasa (1/5).
Menurutnya, kasus tersebut ditangani Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Medan. “Silahkan konfirmasi ke mereka untuk tahu penyelidikannya,” terang Revi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha yang ditanyai, membenarkan penganan penyelidikan jatuhnya alat berat itu ada di tangannya. “Iya benar kita tangani, saat ini masih pemeriksaan,” ujar Putu.
Namun, perwira berpangkat dua melati emas ini belum mau berkomentar banyak soal apa penyebab jatuhnya alat berat itu. Alasannya, masih tahap pemeriksaan saksi-saksi. “Belum kita tahu, kita masih periksa saksi-saksi, ada tiga orang yang diperiksa. Mereka pekerja dan pemborongnya. Sudah itu dulu, ya,” katanya tanpa mau menyebut siapa nama-nama saksi yang diperiksa.
Perwira polisi asal Bali ini juga mengaku belum bisa memastikan, apakah jatuhnya alat berat itu lantaran kelalaian atau bencana alam. “Intinya kita selidiki dulu, kalau memang ditemukan ada unsur kelalaian itu nanti akan kita ungkap,” pungkasnya. (gus/dvs)