26 C
Medan
Monday, February 17, 2025

Wow, Rahudman Naik Jeep Baru

Lima Bulan, Beli Dua Mobil Miliaran Rupiah

MEDAN- Ada pemandangan terbaru di Balai Kota Medan di hari pertama Bulan Juni 2011 ini. Kemarin (1/6), sebuah Jeep Wrangler berplat BK 1 D terparkir di area parkir khusus Wali Kota Medan. Sontak, keberadaan mobil baru tersebut menjadi pusat perhatian khalayak ramai, khususnya para tamu yang datang dan PNS Pemko Medan.

“Wah, mobil baru ketua itu (Rahudman, Red) ya,” ungkap seorang orang dekat wali kota kepada wartawan Sumut Pos saat melihat keberadaan mobil baru tersebut. Apalagi pada hari itu, ada acara pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemko Medan Dipastikan, semua mata memandang ke arah mobil jeep warna hitam itu.

Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Erwin Lubis yang berbincang dengan Sumut Pos tidak jauh dari mobil tersebut, enggan memberikan komentar.
“Iya mobil baru, “ ujar Erwin yang berupaya mengalihkan perhatiannya dengan cara menelepon seseorang.

Sementara sebelumnya, usai pelantikan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang dikonfirmasi terkait hal itu dengan entengnya mengatakan, mobil tersebut murah. “Bukan Hammer itu, tapi Wrangler. Murah, murah,” jawabnya sambil meninggalkan wartawan koran ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Pemko Medan Muhammad Husni yang dikonfirmasi Sumut Pos menjelaskan, pembelian mobil dinas kepala daerah dan mobil operasional Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan telah dianggarkan di APBD 2011 sebesar Rp10 miliar.

“Iya benar, ada anggaran di APBD sebesar Rp10 miliar. Itu untuk pengadaan mobil dinas kepala daerah dan wakil kepala daerah serta kendaraan operasional SKPD,” tutupnya tanpa memberi rinciannya.

Dari informasi yang dihimpun Sumut Pos, diketahui beberapa bulan lalu tepatnya Februari 2011, Rahudman juga telah mengendarai mobil baru berjenis Toyota Cygnus senilai Rp1,1 miliar. Untuk harga Jeep Wrangler diperkirakan juga mencapai harga yang sama yakni, Rp1,1 miliar.

“Untuk harga di Jakarta, jeep itu senilai Rp850 juta. Kalau di Medan harganya Rp1,1 miliar. Padahal, sebelumnya udah beli Lexus, sudah ada beberapa mobil dinas wali kota. Ada Toyota Camry, ada Toyota Cygnus dan lainnya,” ungkap seorang PNS di Pemko Medan yang enggan disebutkan namanya.

Kemudian, penyediaan kendaraan dinas lainnya yang dalam tahun ini juga akan dibeli dan diberikan kepada SKPD berjumlah 4 unit untuk 4 kepala dinas. Mobil tersebut berjenis Toyota Inova yang harganya dalam kisaran Rp300 juta. Jadi nominal keseluruhannya sebesar Rp1,2 miliar. Tidak hanya itu, dalam tahun ini juga sudah ada rencana Pemko Medan untuk membeli sebanyak 14 unit mobil dinas yang diperuntukkan bagi pejabat eselon III berjenis Toyota Avanza yang hargannya berkisar Rp130 juta. Jadi, nominal keseluruhan untuk mobil dinas eselon III sebesar Rp1.820.000.000.

Sebelumnya, dana sebesar Rp10 miliar tersebut juga sudah pernah dibelanjakan untuk 21 unit mobil operasional kebersihan, untuk 21 kecamatan di Kota Medan. Secara keseluruhannya memakan biaya sebesar Rp3,4 miliar.

Hitung-hitungannya, total keseluruhan dari dana Rp10 miliar yang sudah dibelanjakan adalah sebesar Rp8.620.000.000. Jadi, sisanya berkisar Rp1.380.000.000.(ari)

Lima Bulan, Beli Dua Mobil Miliaran Rupiah

MEDAN- Ada pemandangan terbaru di Balai Kota Medan di hari pertama Bulan Juni 2011 ini. Kemarin (1/6), sebuah Jeep Wrangler berplat BK 1 D terparkir di area parkir khusus Wali Kota Medan. Sontak, keberadaan mobil baru tersebut menjadi pusat perhatian khalayak ramai, khususnya para tamu yang datang dan PNS Pemko Medan.

“Wah, mobil baru ketua itu (Rahudman, Red) ya,” ungkap seorang orang dekat wali kota kepada wartawan Sumut Pos saat melihat keberadaan mobil baru tersebut. Apalagi pada hari itu, ada acara pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemko Medan Dipastikan, semua mata memandang ke arah mobil jeep warna hitam itu.

Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Erwin Lubis yang berbincang dengan Sumut Pos tidak jauh dari mobil tersebut, enggan memberikan komentar.
“Iya mobil baru, “ ujar Erwin yang berupaya mengalihkan perhatiannya dengan cara menelepon seseorang.

Sementara sebelumnya, usai pelantikan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang dikonfirmasi terkait hal itu dengan entengnya mengatakan, mobil tersebut murah. “Bukan Hammer itu, tapi Wrangler. Murah, murah,” jawabnya sambil meninggalkan wartawan koran ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Pemko Medan Muhammad Husni yang dikonfirmasi Sumut Pos menjelaskan, pembelian mobil dinas kepala daerah dan mobil operasional Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan telah dianggarkan di APBD 2011 sebesar Rp10 miliar.

“Iya benar, ada anggaran di APBD sebesar Rp10 miliar. Itu untuk pengadaan mobil dinas kepala daerah dan wakil kepala daerah serta kendaraan operasional SKPD,” tutupnya tanpa memberi rinciannya.

Dari informasi yang dihimpun Sumut Pos, diketahui beberapa bulan lalu tepatnya Februari 2011, Rahudman juga telah mengendarai mobil baru berjenis Toyota Cygnus senilai Rp1,1 miliar. Untuk harga Jeep Wrangler diperkirakan juga mencapai harga yang sama yakni, Rp1,1 miliar.

“Untuk harga di Jakarta, jeep itu senilai Rp850 juta. Kalau di Medan harganya Rp1,1 miliar. Padahal, sebelumnya udah beli Lexus, sudah ada beberapa mobil dinas wali kota. Ada Toyota Camry, ada Toyota Cygnus dan lainnya,” ungkap seorang PNS di Pemko Medan yang enggan disebutkan namanya.

Kemudian, penyediaan kendaraan dinas lainnya yang dalam tahun ini juga akan dibeli dan diberikan kepada SKPD berjumlah 4 unit untuk 4 kepala dinas. Mobil tersebut berjenis Toyota Inova yang harganya dalam kisaran Rp300 juta. Jadi nominal keseluruhannya sebesar Rp1,2 miliar. Tidak hanya itu, dalam tahun ini juga sudah ada rencana Pemko Medan untuk membeli sebanyak 14 unit mobil dinas yang diperuntukkan bagi pejabat eselon III berjenis Toyota Avanza yang hargannya berkisar Rp130 juta. Jadi, nominal keseluruhan untuk mobil dinas eselon III sebesar Rp1.820.000.000.

Sebelumnya, dana sebesar Rp10 miliar tersebut juga sudah pernah dibelanjakan untuk 21 unit mobil operasional kebersihan, untuk 21 kecamatan di Kota Medan. Secara keseluruhannya memakan biaya sebesar Rp3,4 miliar.

Hitung-hitungannya, total keseluruhan dari dana Rp10 miliar yang sudah dibelanjakan adalah sebesar Rp8.620.000.000. Jadi, sisanya berkisar Rp1.380.000.000.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/