24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Karnaval di HUT 421 Kota Medan

Kendaraan Antik Jadi Pemersatu

MEDAN-Usia Kota Medan yang sudah mencapai 421 tahun memang bukan usia yang muda. Bukan berarti Medan tidak bisa ‘bergaya’. Sepertinya inilah salah satu semangat komunitas pecinta kendaraan klasik di Kota Medan dalam karnaval kendaraan antik. Kendaraan tua tetapi tetap indah berjalan di antara gedung-gedung tua bersejarah di Kota Medan. Sementara warga Medan antusias menyaksikannya.

Karnaval yang dirangkai dengan Pagelaran Seni dan Budaya Tradisional tersebut dilepas Wali Kota Medan Rahudman Harahap, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Medan, Busral Manan dan jajaran pemko lainnya, di Jalan Pulau Pinang di titik nol Kota Medan, Jumat (1/7) kemarin.

Kendati hujan mengguyur deras di lokasi start dan finish di kawasan Lapangan Merdeka tersebut, tidak mengurangi semangat warga kota dan peserta karnaval. Ratusan sepeda, sepeda motor dan mobil klasik yang ikut karnaval bertahan melanjutkan program pemerintah kota tersebut.
“Inilah bukti semangat kebersamaan warga kota ini masih cukup besar dan itu mereka perlihatkan saat merayakan ulang tahun kotanya ini, walau hujan sekali pun,” ungkap Rahudman, sesaat sebelum pelepasan karnaval.

Menurut Busral, pihaknya menggelar karnaval tersebut untuk memberikan hiburan bagi warga kota dan memeriahkan peringatan hari jadi Kota Medan. “Kita menjadikan ajang ini sebagai ajang kebersamaan dan kegembiraan seganap lapisan masyarakat kota. Makanya mulai dari sepeda onthel sampai kendaraan klasih beroda empat kita ajak memeriahkan acara ini,” tuturnya.

Sementara menurut Sinergy Management, yang dipimpin Aziza Fazira, selaku pelaksana acara, menegaskan kegembiraan masyarakat kota dalam karnaval tersebut, menjadi salah satu tujuan acara tersebut. Apalagi pelaksaanya bertepatan dengan hari libur anak sekolah.

“Setidaknya akan muncul semangat dan kepedulian anak-anak kota Medan terhadap kotanya. Sehingga akan muncul pula semangat untuk menjaga citra kotanya dari hal-al negatif. Itu yang menjadi harapan pemerintah kota,” ujarnya.

Sementara beberapa warga yang hadir dan bahkan ikut dalam karnaval, mengharapkan agar acara sperti ini dilakukan stiap tahun. Bahkan kalau perlu gaungnya ditingkatkan. “Kalau bisa kita malah punya sebuah acara karnaval yang besar layaknya kota-kota besar lain di Indonesia yang sudah memiliki kalender even karnaval akbar,” ungakp Agung, salah seorang peserta karnaval. (adl/ila)

Kendaraan Antik Jadi Pemersatu

MEDAN-Usia Kota Medan yang sudah mencapai 421 tahun memang bukan usia yang muda. Bukan berarti Medan tidak bisa ‘bergaya’. Sepertinya inilah salah satu semangat komunitas pecinta kendaraan klasik di Kota Medan dalam karnaval kendaraan antik. Kendaraan tua tetapi tetap indah berjalan di antara gedung-gedung tua bersejarah di Kota Medan. Sementara warga Medan antusias menyaksikannya.

Karnaval yang dirangkai dengan Pagelaran Seni dan Budaya Tradisional tersebut dilepas Wali Kota Medan Rahudman Harahap, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Medan, Busral Manan dan jajaran pemko lainnya, di Jalan Pulau Pinang di titik nol Kota Medan, Jumat (1/7) kemarin.

Kendati hujan mengguyur deras di lokasi start dan finish di kawasan Lapangan Merdeka tersebut, tidak mengurangi semangat warga kota dan peserta karnaval. Ratusan sepeda, sepeda motor dan mobil klasik yang ikut karnaval bertahan melanjutkan program pemerintah kota tersebut.
“Inilah bukti semangat kebersamaan warga kota ini masih cukup besar dan itu mereka perlihatkan saat merayakan ulang tahun kotanya ini, walau hujan sekali pun,” ungkap Rahudman, sesaat sebelum pelepasan karnaval.

Menurut Busral, pihaknya menggelar karnaval tersebut untuk memberikan hiburan bagi warga kota dan memeriahkan peringatan hari jadi Kota Medan. “Kita menjadikan ajang ini sebagai ajang kebersamaan dan kegembiraan seganap lapisan masyarakat kota. Makanya mulai dari sepeda onthel sampai kendaraan klasih beroda empat kita ajak memeriahkan acara ini,” tuturnya.

Sementara menurut Sinergy Management, yang dipimpin Aziza Fazira, selaku pelaksana acara, menegaskan kegembiraan masyarakat kota dalam karnaval tersebut, menjadi salah satu tujuan acara tersebut. Apalagi pelaksaanya bertepatan dengan hari libur anak sekolah.

“Setidaknya akan muncul semangat dan kepedulian anak-anak kota Medan terhadap kotanya. Sehingga akan muncul pula semangat untuk menjaga citra kotanya dari hal-al negatif. Itu yang menjadi harapan pemerintah kota,” ujarnya.

Sementara beberapa warga yang hadir dan bahkan ikut dalam karnaval, mengharapkan agar acara sperti ini dilakukan stiap tahun. Bahkan kalau perlu gaungnya ditingkatkan. “Kalau bisa kita malah punya sebuah acara karnaval yang besar layaknya kota-kota besar lain di Indonesia yang sudah memiliki kalender even karnaval akbar,” ungakp Agung, salah seorang peserta karnaval. (adl/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/