26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Warga Hajar Anggota Geng Motor

MEDAN-Sekelompok pemuda diduga kawanan geng motor  dihajar warga, saat melintas  di Jalan Sutomo Ujung, tepatnya di depan Jalan Karantina Medan, Minggu (1/7) pukul 02.00 WIB.

Kawanan pemuda  itu berjumlah 40 orang dan mengendarai 20 sepeda motor beriringan sambil berbuat onar dengan melempari rumah warga yang berada di pinggir jalan. Bahkan, mereka sempat memaki warga yang sedang duduk di warung kopi tepat di depan Jalan Karantina.  Akhirnya warga pun kesal hingga menyerang pemuda tersebut hingga lari kocar-kacir.

Karena ketakutan, dua sepeda motor yang dikendarai kelompok geng motor bertabrakan satu sama lainnya. Keduanya terjatuh dari sepeda motornya. Melihat hal itu, warga menangkap seorang dari geng motor tersebut dan menghakiminya hingga babak belur, sementara yang lainnya kabur. Beruntung anggota Polsekta Medan Timur cepat datang di lokasi dan langsung mengamankan salah seorang anggota gemot.

Menurut keterangan salah seorang warga, Budi (22), kelompok gemot ini berjalan beriringan sambil memegang kelewang.

Dua  sepeda motor yang bertabrakan milik anggota gemot yakni Yamaha Mio dan Honda Supra X dibakar oleh warga karena kesalnya. Di kantor Polsekta Medan Timur terlihat salah seorang anggota gemot Bambang Hermanto (16), warga Jalan Kapten Rahmadbuddin Pasar V Medan Marelan,  dengan wajah bonyok dan berlumuran darah.  Tak berapa lama kemudian, orang tuanya pun tiba di Mapolsekta Medan Timur. “Saya anggota genk motor KBR (Keluarga Brewok) dan saya masih pelajar Pak,” jawab Bambang Hermanto kepada petugas saat ditanyai di dalam ruangan Mapolsekta Medan Timur.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK mengaku, pihaknya masih memeriksa intensif anggota genk motor tersebut. “Sedang kita lidik dan kita mintai keterangan,” ungkapnya.

Di tempat terpisah Mapolsekta Medan Baru yang dipimpin langsung oleh Kapolsekta Medan Baru, Kompol Budi H SIK juga mengamankan 10 sepeda motor yang diduga milik anggota genk motor di Jalan Bahagia belakang Kantor Lurah Titi Rante.  Diterangkan Budi H SIK, kesepuluhanya langsung diamankan berkat informasi dari masyarakat saat sedang kumpul-kumpul. (jon)

MEDAN-Sekelompok pemuda diduga kawanan geng motor  dihajar warga, saat melintas  di Jalan Sutomo Ujung, tepatnya di depan Jalan Karantina Medan, Minggu (1/7) pukul 02.00 WIB.

Kawanan pemuda  itu berjumlah 40 orang dan mengendarai 20 sepeda motor beriringan sambil berbuat onar dengan melempari rumah warga yang berada di pinggir jalan. Bahkan, mereka sempat memaki warga yang sedang duduk di warung kopi tepat di depan Jalan Karantina.  Akhirnya warga pun kesal hingga menyerang pemuda tersebut hingga lari kocar-kacir.

Karena ketakutan, dua sepeda motor yang dikendarai kelompok geng motor bertabrakan satu sama lainnya. Keduanya terjatuh dari sepeda motornya. Melihat hal itu, warga menangkap seorang dari geng motor tersebut dan menghakiminya hingga babak belur, sementara yang lainnya kabur. Beruntung anggota Polsekta Medan Timur cepat datang di lokasi dan langsung mengamankan salah seorang anggota gemot.

Menurut keterangan salah seorang warga, Budi (22), kelompok gemot ini berjalan beriringan sambil memegang kelewang.

Dua  sepeda motor yang bertabrakan milik anggota gemot yakni Yamaha Mio dan Honda Supra X dibakar oleh warga karena kesalnya. Di kantor Polsekta Medan Timur terlihat salah seorang anggota gemot Bambang Hermanto (16), warga Jalan Kapten Rahmadbuddin Pasar V Medan Marelan,  dengan wajah bonyok dan berlumuran darah.  Tak berapa lama kemudian, orang tuanya pun tiba di Mapolsekta Medan Timur. “Saya anggota genk motor KBR (Keluarga Brewok) dan saya masih pelajar Pak,” jawab Bambang Hermanto kepada petugas saat ditanyai di dalam ruangan Mapolsekta Medan Timur.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK mengaku, pihaknya masih memeriksa intensif anggota genk motor tersebut. “Sedang kita lidik dan kita mintai keterangan,” ungkapnya.

Di tempat terpisah Mapolsekta Medan Baru yang dipimpin langsung oleh Kapolsekta Medan Baru, Kompol Budi H SIK juga mengamankan 10 sepeda motor yang diduga milik anggota genk motor di Jalan Bahagia belakang Kantor Lurah Titi Rante.  Diterangkan Budi H SIK, kesepuluhanya langsung diamankan berkat informasi dari masyarakat saat sedang kumpul-kumpul. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/