27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Pabrik Mebel Terbakar, Karyawan Diliburkan

MEDAN-Pabrik mebel di Jalan Selamat, Dusun VII, Desa Pujimulyo, Sunggal, ludes dilalap si jago merah, Minggu (6/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Informasi yang diperoleh, sumber api berasal dari ruang kedap atau ruang pengeringan kayu. Api langsung membesar dan menjilati seluruh bangunan semi permanen.

Saat terbakar, pabrik pengolahan kayu itu masih sepi dan belum ada aktivitas. Mengetahui peristiwa kebakaran tersebut, beberapa karyawan yang saat itu berada di lokasi pabrik, langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, api tak dapat dijinakkan hingga akhirnya sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Setelah 5 jam kemudian, api berhasil dijinakkan.

“Asal api dari ruang kedap atau ruang pengeringan kayu dan sekitar pukul 07.00 WIB, api sudah mulai membesar,” kata Legino (51), mandor pabrik.
Dikatakannya, akibat kebakaran itu, sedikitnya dua ratus meter kubik kayu hangus terbakar yang diperkirakan mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.

“Ada 200 meter kubik yang terbakar. Kita belum tau pasti berapa kerugiannya, namun perkiraan kotor kita mencapai miliaran rupiah,” cetus Legino.
Kapolsekta Sunggal, Kompol M Budi Hendrawan yang berada di lokasi, belum bisa memastikan asal api.  “Belum bisa kita pastikan, nanti kita olah TKP dulu ya,” jelasnya.

Sampai saat ini, aktivitas pabrik dihentikan untuk sementara dengan meliburkan seluruh karyawan. (adl)

MEDAN-Pabrik mebel di Jalan Selamat, Dusun VII, Desa Pujimulyo, Sunggal, ludes dilalap si jago merah, Minggu (6/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Informasi yang diperoleh, sumber api berasal dari ruang kedap atau ruang pengeringan kayu. Api langsung membesar dan menjilati seluruh bangunan semi permanen.

Saat terbakar, pabrik pengolahan kayu itu masih sepi dan belum ada aktivitas. Mengetahui peristiwa kebakaran tersebut, beberapa karyawan yang saat itu berada di lokasi pabrik, langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, api tak dapat dijinakkan hingga akhirnya sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Setelah 5 jam kemudian, api berhasil dijinakkan.

“Asal api dari ruang kedap atau ruang pengeringan kayu dan sekitar pukul 07.00 WIB, api sudah mulai membesar,” kata Legino (51), mandor pabrik.
Dikatakannya, akibat kebakaran itu, sedikitnya dua ratus meter kubik kayu hangus terbakar yang diperkirakan mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.

“Ada 200 meter kubik yang terbakar. Kita belum tau pasti berapa kerugiannya, namun perkiraan kotor kita mencapai miliaran rupiah,” cetus Legino.
Kapolsekta Sunggal, Kompol M Budi Hendrawan yang berada di lokasi, belum bisa memastikan asal api.  “Belum bisa kita pastikan, nanti kita olah TKP dulu ya,” jelasnya.

Sampai saat ini, aktivitas pabrik dihentikan untuk sementara dengan meliburkan seluruh karyawan. (adl)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/