BELAWAN- Warga yang bermukim di Kelurahan Labuhan Deli, dikejutkan dengan penemuan tengkorak manusia berjenis kelamin wanita di sekitar areal pertambakan Palu Hantu Lingkungan X, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan. Saat ditemukan oleh Amben (35), nelayan pencari kepiting, tongkorak manusia diduga korban pembunuhan tersebut, dalam kondisi tertanam di dalam tanah berlumpur, Senin (1/7).
Informasi diperoleh, temuan tengkorak wanita itu pertama kali diketahui Amben, saat ia melintas di sekitar areal tanah berlumpur di pinggiran tambak udang milik, Butar Butar Silaen. “Aku tadi sedang mencari kepiting, tiba-tiba tak sengaja menemukan tengkorak manusia. Di sekitar tongkorak itu juga ada pakaian wanita,” ujar Amben.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH menyebutkan, tengkorak yang ditemukan tersebut masih dalam kondisi utuh dan belum terpisah. Meski demikian, pihaknya belum bias memastikan penyebab tewas korban. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, dan tengkorak itu sudah kita bawa ke RSU dr Pirngadi untuk diotopsi,” katanya.(rul)
BELAWAN- Warga yang bermukim di Kelurahan Labuhan Deli, dikejutkan dengan penemuan tengkorak manusia berjenis kelamin wanita di sekitar areal pertambakan Palu Hantu Lingkungan X, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan. Saat ditemukan oleh Amben (35), nelayan pencari kepiting, tongkorak manusia diduga korban pembunuhan tersebut, dalam kondisi tertanam di dalam tanah berlumpur, Senin (1/7).
Informasi diperoleh, temuan tengkorak wanita itu pertama kali diketahui Amben, saat ia melintas di sekitar areal tanah berlumpur di pinggiran tambak udang milik, Butar Butar Silaen. “Aku tadi sedang mencari kepiting, tiba-tiba tak sengaja menemukan tengkorak manusia. Di sekitar tongkorak itu juga ada pakaian wanita,” ujar Amben.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH menyebutkan, tengkorak yang ditemukan tersebut masih dalam kondisi utuh dan belum terpisah. Meski demikian, pihaknya belum bias memastikan penyebab tewas korban. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, dan tengkorak itu sudah kita bawa ke RSU dr Pirngadi untuk diotopsi,” katanya.(rul)
