MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Kajian Lintas Lembaga Sumatera Utara (Forkaliga Sumut) berunjukrasa di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (1/8).
Mereka mendesak Kapolda Sumut Irjen mengusut tuntas dan menangkap oknum bandar judi online di Sumut, khususnya di Cemara Asri, Kabupaten Deliserdang.
Hal ini sesuai dengan perintah Kapolri beberapa waktu lalu kepada seluruh Polda, untuk menyikat habis seluruh judi slot online yang ada di Indonesia.
Dalam orasi koordinator Aksi, Reza Gultom meminta pihak Polda Sumut untuk memburu tempat-tempat admin judi online, salah satunya yang diduga berada di daerah Komplek Cemara Asri, Deliserdang.
“Keberadaan admin judi online jelas melawan hukum, permainan judi tersebut telah meresahkan masyarakat sekitar karena bertentangan dengan norma agama,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Reza, pihaknya menegaskan, agar Poldasu segera turun langsung ke lokasi untuk menutup judi online di Komplek Cemara Asri tersebut.
“Tangkap dan penjarakan oknum bandar judi online dan usut tuntas seluruh lokasi judi di Sumut. Ini tidak boleh dianggap main-main, pertaruhannya masa depan anak bangsa di mana umumnya permainan judi ini lebih banyak memberikan dampak negatif kepada para pemainnya,” pekik Reza.
Usai melakukan aksi, massa pun membuat laporan ke SPKT Polda Sumut. Setelah itu, mereka pun membubarkan diri dengan tertib. (dwi/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Kajian Lintas Lembaga Sumatera Utara (Forkaliga Sumut) berunjukrasa di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (1/8).
Mereka mendesak Kapolda Sumut Irjen mengusut tuntas dan menangkap oknum bandar judi online di Sumut, khususnya di Cemara Asri, Kabupaten Deliserdang.
Hal ini sesuai dengan perintah Kapolri beberapa waktu lalu kepada seluruh Polda, untuk menyikat habis seluruh judi slot online yang ada di Indonesia.
Dalam orasi koordinator Aksi, Reza Gultom meminta pihak Polda Sumut untuk memburu tempat-tempat admin judi online, salah satunya yang diduga berada di daerah Komplek Cemara Asri, Deliserdang.
“Keberadaan admin judi online jelas melawan hukum, permainan judi tersebut telah meresahkan masyarakat sekitar karena bertentangan dengan norma agama,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Reza, pihaknya menegaskan, agar Poldasu segera turun langsung ke lokasi untuk menutup judi online di Komplek Cemara Asri tersebut.
“Tangkap dan penjarakan oknum bandar judi online dan usut tuntas seluruh lokasi judi di Sumut. Ini tidak boleh dianggap main-main, pertaruhannya masa depan anak bangsa di mana umumnya permainan judi ini lebih banyak memberikan dampak negatif kepada para pemainnya,” pekik Reza.
Usai melakukan aksi, massa pun membuat laporan ke SPKT Polda Sumut. Setelah itu, mereka pun membubarkan diri dengan tertib. (dwi/han)
