MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan berjanji akan mengoptimalkan pengorekan drainase pada tahun ini. Sejumlah titik drainase telah menjadi fokus perhatian untuk dibenahi secepatnya, guna mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, agar penataan drainase ini berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal, koordinasi tidak hanya dari lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Medan, melainkan melibatkan pemilik utilitas (stakeholder) yang ada di Kota Medan seperti PT PLN , PT PDAM Tirtanadi, PT PGN serta PT Telkom.
“Kita harap penataan drainase yang dilakukan di sejumlah titik ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” kata Akhyar saat memimpin rapat membahas penataan dan pembersihan drainase di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, Kamis (1/9).
Pemko Medan turut mengundang PT KAI dan aparat kepolisian guna mendukung penataan drainase. Sebab tidak sedikit gorong-gorong perlintasan kereta api tersumbat dan ukurannya kecil sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Di samping itu banyak bangunan berdiri di pionggiran perlintasan kereta api yang menyebabkan terjadinya penyempitan parit, sehingga terjadinya banjir. Sedangkan keterlibatan aparat kepolisian diyakini akan sangat membantu, guna mengurai kemacetan bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Medan.
Pasalnya penataan drainase yang akan dilakukan nanti akan memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan berjanji akan mengoptimalkan pengorekan drainase pada tahun ini. Sejumlah titik drainase telah menjadi fokus perhatian untuk dibenahi secepatnya, guna mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, agar penataan drainase ini berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal, koordinasi tidak hanya dari lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Medan, melainkan melibatkan pemilik utilitas (stakeholder) yang ada di Kota Medan seperti PT PLN , PT PDAM Tirtanadi, PT PGN serta PT Telkom.
“Kita harap penataan drainase yang dilakukan di sejumlah titik ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” kata Akhyar saat memimpin rapat membahas penataan dan pembersihan drainase di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, Kamis (1/9).
Pemko Medan turut mengundang PT KAI dan aparat kepolisian guna mendukung penataan drainase. Sebab tidak sedikit gorong-gorong perlintasan kereta api tersumbat dan ukurannya kecil sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Di samping itu banyak bangunan berdiri di pionggiran perlintasan kereta api yang menyebabkan terjadinya penyempitan parit, sehingga terjadinya banjir. Sedangkan keterlibatan aparat kepolisian diyakini akan sangat membantu, guna mengurai kemacetan bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Medan.
Pasalnya penataan drainase yang akan dilakukan nanti akan memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.