JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Atlet peraih emas kedua Indonesia di ajang Asian Games 2018, Lindswell Kwok, senang bukan kepalang setelah meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo.
Di area atlet yang terdapat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pewushu Putri itu mengungkapkan kebahagiaannya pada Minggu (2/9) sore.
Selama tampil di Asian Games, Lindswell mengaku sudah tiga kali mengikuti ajang olahraga terbesar Asia ini. Menurutnya, pencairan bonus pada Asian Games 2018 ini adalah yang tercepat.
“Ini bonus tercepat yang saya rasakan. Belum penutupan Asian Games sudah dikasihkan. Pemerintah luar biasa, ini bonus terbaik,” katanya.
Tak hanya dalam pencairan, jumlah Rp 1,5 miliar untuk peraih emas menurutnya sangat luar biasa. Membuat atlet semakin termotivasi dan ingin berprestasi tinggi setelah mendengar janji dari pemerintah.
Dibandingkan Asian Games 2014 misalnya, peraih emas mendapatkan hanya Rp 400 juta. Proses pencairannya pun tak selama 2014 lalu, yang memakan waktu beberapa pekan.
Lindswell sendiri meraih perak pada 2014 lalu, dia pun berhak mengantongi Rp 200 juta.
“Terima kasih banget karena perhatian banget pemerintah, terima kasih Pak Presiden Jokowi sangat perhatikan kami ini. Ini memang benar menjadi motivasi besar atlet,” ungkap pewushu 27 tahun tersebut. (dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Atlet peraih emas kedua Indonesia di ajang Asian Games 2018, Lindswell Kwok, senang bukan kepalang setelah meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo.
Di area atlet yang terdapat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pewushu Putri itu mengungkapkan kebahagiaannya pada Minggu (2/9) sore.
Selama tampil di Asian Games, Lindswell mengaku sudah tiga kali mengikuti ajang olahraga terbesar Asia ini. Menurutnya, pencairan bonus pada Asian Games 2018 ini adalah yang tercepat.
“Ini bonus tercepat yang saya rasakan. Belum penutupan Asian Games sudah dikasihkan. Pemerintah luar biasa, ini bonus terbaik,” katanya.
Tak hanya dalam pencairan, jumlah Rp 1,5 miliar untuk peraih emas menurutnya sangat luar biasa. Membuat atlet semakin termotivasi dan ingin berprestasi tinggi setelah mendengar janji dari pemerintah.
Dibandingkan Asian Games 2014 misalnya, peraih emas mendapatkan hanya Rp 400 juta. Proses pencairannya pun tak selama 2014 lalu, yang memakan waktu beberapa pekan.
Lindswell sendiri meraih perak pada 2014 lalu, dia pun berhak mengantongi Rp 200 juta.
“Terima kasih banget karena perhatian banget pemerintah, terima kasih Pak Presiden Jokowi sangat perhatikan kami ini. Ini memang benar menjadi motivasi besar atlet,” ungkap pewushu 27 tahun tersebut. (dkk/jpnn)