MEDAN- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut masih menunggu hasil keputusan Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat siapa yang diusung menjadi cagubsu periode 2013-2018. Survei tahap I sudah selesai dilaksanakan Agustus lalu, dan survei kedua segera dimulai pada Oktober ini.
“Begitupun keputusannya ada di tangan Majelis Tinggi yang dipimpin pembina partai Presiden SBY,” ungkap Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Sumut, Borkat Hasibuan, kepada Sumut Pos, Senin (1/10).
Dari delapan nama yang mendaftar, lanjutnya, empat orang berasal dari kalangan kader dan empat lainnya dari eksternal. Selain itu, ada dua nama yang mendaftar sebagai balon cawagubsu.
Keempat kader yang mendaftar adalah Ketua DPD I Demokrat Sumut HT Milwan, Pj Ketua DPC Kota Medan yang juga anggota DPR RI Sutan Bhatoegana, Ketua DPP Demokrat Letjen (Purn) Cornel Simbolon, dan Bupati Deliserdang Amri Tambunan. Empat balon dari eksternal adalah Sekjen HKTI Benny Pasaribu, mantan Dirut Bank Sumut Gus Irawan, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) AY Nasution, serta Bupati Serdangbedagai yang juga Ketua DPD II Golkar Sergai, Erry Nuradi.
Tercatat ada dua balon wagubsu pula yakni Wakil Bupati Taput Mindo Tua Siagiaan dan anggota DPRD Sumut dari Demokrat, Nurhasanah.
Saat disinggung peluang kader dan non-kader, dia menjawab diplomatis, ‘’Sama-sama berpeluang’’. Hanya saja Borkat mengatakan, situasi politik di Sumut bisa menjadi pertimbangan Majelis Tinggi. ‘’Jadi kita tunggu saja. Nama-nama sudah kita serahkan sebelum survei tahap I yang dilakukan DPP pada Agustus lalu,” ungkapnya.
Dikonfirmasi soal hasil survei tahap I yang mengunggulkan nama Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Gus Irawan, dan Sutan Bhatoegana, Borkat enggan menjawab. Dia menyatakan survei digelar oleh pengurus pusat dan sifatnya rahasia.
‘’Kami saja tak diberitahu hasil surveinya. Itu pihak DPP yang tahu. Kami tak tahu,” kilahnya. Borkat menegaskan penentuan nama siapa pasangan calon dari Partai Demokrat yang diusung di Pilgubsu Maret 2013 bisa saja sehari menjelang hari H pendaftaran di KPUD Sumut. ‘’Bahkan bisa juga di malam terakhir pendaftaran. Semua kemungkinan boleh saja terjadi,” tukasnya. (ari)