25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Eldin Raih Dua Penghargaan

Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi berhasil menerima penghargaan sebagai pemenang untuk kategori Kota Terbaik Indonesia 2017 dalam acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 di Java Ballroom The Westin Jakarta Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9) malam.

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi berhasil menerima dua penghargaan dalam acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 di Java Ballroom The Westin Jakarta Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9) malam. Kedua penghargaan diperoleh setelah Kota Medan dinyatakan keluar sebagai pemenang untuk kategori Kota Terbaik Indonesia 2017 dan Kota Terbaik Per Region Sumatera.

Terpilihnya Kota Medan sebagai pemenang dalam IAI 2017 ini, menunjukkan adanya potensi besar Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut dalam upaya menarik minat investor dari berbagai industri dan pelaku bisnis beragam sektor untuk berinvetasi sehingga turut serta memajukan perekonomian daerah.

Penghargaan membanggakan ini diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumulo diwakili Dirjen Keoendudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah. Untuk penghargaan kategori Kota Terbaik, Kota Medan menempati peringkat empat dengan indeks total 85,46 setelah Kota Bandung (90,19), Kota Surabaya (88,08) dan Kota Semarang (86,95).

Sedangkan untuk kategori penghargaan Kota Terbaik Per Region, Kota Medan merupakan kota terbaik untuk Region Sumatera dengan indeks total 85,46. Selanjutnya untuk Region Jawa, Kota Bandung yang terbaik (90,19), Region Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) diraih Kota Denpasar (83,42), Region Kalimantan diraih Kota Balikpapan (82,76), Region Sulawesi diraih Kota Makasar (80,57) serta Region Maluku dan Papua diraih Kota Ambon (66,92).

IAI yang digelar Tempo Media Group ini merupakan acara penghargaan tahunan bagi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.

Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan penilaian atas keberhasilan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah serta mengelola pembangunan ekonominya yang baik. Oleh karenanya penilaian ini dilakukan mulai dari Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) sampai Papua.

Untuk tahun ini, IAI dalam menghasilkan pemeringkatan menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif. Tim peneliti menyisir data-data sekunder dan primer (mystery calling, analisis digital dan media sosial) dari 508 kabupaten dan kota di Indonesia. Pengumpulan data primer ini dilakukan mulai Mei hingga Juni 2017, sedangkan data sekunder dikoleksi sejak awal 2016.

Dalam melakukan penilaian, ada dua indicator yang digunakan. Indikator pertama yakni kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap PDRB Provinsi di atas 20 persen, sedangkan indikator kedua yakni pertumbuhan PDRB harus lebih besar dari rata-rata pertumbuhan koridor atau PDRD per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor.

Dari hasil itu selanjutnya ditambahkan dengan kabupaten/kota yang mendapat IAA di tahun 2016, sehingga tahun ini ditetapkan 152 pemenang. Dari jumlah itu, beberapa daerah berhasil mendapatkan penilaian sangat bagus sehingga mampu mnang untuk lebih dari satu kategori, termasuk Kota Medan.

Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi berhasil menerima penghargaan sebagai pemenang untuk kategori Kota Terbaik Indonesia 2017 dalam acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 di Java Ballroom The Westin Jakarta Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9) malam.

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi berhasil menerima dua penghargaan dalam acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 di Java Ballroom The Westin Jakarta Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9) malam. Kedua penghargaan diperoleh setelah Kota Medan dinyatakan keluar sebagai pemenang untuk kategori Kota Terbaik Indonesia 2017 dan Kota Terbaik Per Region Sumatera.

Terpilihnya Kota Medan sebagai pemenang dalam IAI 2017 ini, menunjukkan adanya potensi besar Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut dalam upaya menarik minat investor dari berbagai industri dan pelaku bisnis beragam sektor untuk berinvetasi sehingga turut serta memajukan perekonomian daerah.

Penghargaan membanggakan ini diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumulo diwakili Dirjen Keoendudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah. Untuk penghargaan kategori Kota Terbaik, Kota Medan menempati peringkat empat dengan indeks total 85,46 setelah Kota Bandung (90,19), Kota Surabaya (88,08) dan Kota Semarang (86,95).

Sedangkan untuk kategori penghargaan Kota Terbaik Per Region, Kota Medan merupakan kota terbaik untuk Region Sumatera dengan indeks total 85,46. Selanjutnya untuk Region Jawa, Kota Bandung yang terbaik (90,19), Region Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) diraih Kota Denpasar (83,42), Region Kalimantan diraih Kota Balikpapan (82,76), Region Sulawesi diraih Kota Makasar (80,57) serta Region Maluku dan Papua diraih Kota Ambon (66,92).

IAI yang digelar Tempo Media Group ini merupakan acara penghargaan tahunan bagi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.

Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan penilaian atas keberhasilan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah serta mengelola pembangunan ekonominya yang baik. Oleh karenanya penilaian ini dilakukan mulai dari Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) sampai Papua.

Untuk tahun ini, IAI dalam menghasilkan pemeringkatan menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif. Tim peneliti menyisir data-data sekunder dan primer (mystery calling, analisis digital dan media sosial) dari 508 kabupaten dan kota di Indonesia. Pengumpulan data primer ini dilakukan mulai Mei hingga Juni 2017, sedangkan data sekunder dikoleksi sejak awal 2016.

Dalam melakukan penilaian, ada dua indicator yang digunakan. Indikator pertama yakni kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap PDRB Provinsi di atas 20 persen, sedangkan indikator kedua yakni pertumbuhan PDRB harus lebih besar dari rata-rata pertumbuhan koridor atau PDRD per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor.

Dari hasil itu selanjutnya ditambahkan dengan kabupaten/kota yang mendapat IAA di tahun 2016, sehingga tahun ini ditetapkan 152 pemenang. Dari jumlah itu, beberapa daerah berhasil mendapatkan penilaian sangat bagus sehingga mampu mnang untuk lebih dari satu kategori, termasuk Kota Medan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/