27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Direksi PUD Pasar Kota Medan Sidak ke Pasar Kampung Lalang, Temukan Oknum Pungli ke Pedagang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kampung Lalang, Senin (1/11). Dalam sidak tersebut, ditemukan pengakuan dari pedang yang berjualan di badan jalan, kalau mereka membayar uang kebersihan dan uang jaga malam.

SIDAK: Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno, saat sidak ke Pasar Kampung Lalang, Senin (1/11).istimewa/sumtpos.

Berdasarkan pantauan, para Direksi seperti Dirut Suwarno, Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, tiba di Pasar Kampung Lalang sekitar Pukul 07.15 WIB. Para Direksi pun disambut Kepala Cabang II Budi F Putra dan Kepala Pasar Kampung Lalang Rosmalita.

Dalam kesempatan itu, para direksi langsung menuju Jalan Klambir V yang macet akibat banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan. Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno pun mengakui bukan hal yang mudah untuk menertibkan pedagang yang ada di badan jalan. Namun ia yakin, PUD Pasar Kota Medan akan mampu melakukannya.

Menurut Suwarno, butuh kolaborasi antara PUD Pasar Kota Medan dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Medan Sunggal dalam melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kampung Lalang. “Insya Allah akan kita tertibkan, kami akan membangun komunikasi dengan unsur forkopimcam. Sehingga nantinya tumbuh kolaborasi antar instansi untuk membenahi Pasar Kampung Lalang ini,” ucap Suwarno.

Suwarno yang didampingi para direksi lainnya juga langsung meninjau drainase yang ada di bagian depan pasar. Setelah itu, ia pun menyinggahi para pedagang yang berjualan di badan jalan. Saat itu, Suwarno tampak mengajak para pedagang untuk masuk dan berjualan di lapak-lapak yang ada di dalam pasar.”Kalau ini kan mengganggu arus lalu lintas, di dalam masih ada lapak kok. Kan lebih enak lagi kalau di dalam jualannya. Mau ibu ke dalam pasar kan,” ajaknya.

Saat itu, para direksi pun mengaku terkejut. Sebab dari para pedagang yang ada di badan jalan, ia memperoleh informasi bahwa para pedagang yang berada di badan jalan juga harus membayar uang kebersihan dan uang jaga malam kepada sejumlah oknum.”Kami di sini (badan jalan) pun bayar juganya pak uang kebersihan sama uang jaga malam,” tutur salah seorang pedagang.

Mendengar hal itu, Suwarno pun menegaskan jika Pemerintah tidak mengutip retribusi dari para pedagang yang ada di badan jalan karena badan jalan tidak dibenarkan sebagai lapak untuk berjualan.Para direksi pun langsung meminta agar para pedagang tidak lagi berjualan di badan jalan, namun berjualan di dalam lapak-lapak yang ada di dalam Pasar Kampung Lalang.

Selain meninjau PKL di sepanjang Jalan Klambir V, para direksi juga berkeliling di seluruh lingkungan pasar. Selepas itu, para direksi pun mengadakan pertemuan dengan para karyawan PUD Pasar di Pasar Kampung Lalang dan pengurus P4B Unit Kampung Lalang selaku perwakilan pedagang. 

Pada kesempatan itu, Dirops Ismail Pardede juga menyampaikan, bahwa manajemen turun ke lapangan untuk mengurai persoalan secara bertahan. “Pada prinsipnya pedagang dan pengelola harus berkolaborasi supaya Pasar Kampung Lalang bisa lebih nyaman bagi pedagang dan konsumen,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kampung Lalang, Senin (1/11). Dalam sidak tersebut, ditemukan pengakuan dari pedang yang berjualan di badan jalan, kalau mereka membayar uang kebersihan dan uang jaga malam.

SIDAK: Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno, saat sidak ke Pasar Kampung Lalang, Senin (1/11).istimewa/sumtpos.

Berdasarkan pantauan, para Direksi seperti Dirut Suwarno, Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, tiba di Pasar Kampung Lalang sekitar Pukul 07.15 WIB. Para Direksi pun disambut Kepala Cabang II Budi F Putra dan Kepala Pasar Kampung Lalang Rosmalita.

Dalam kesempatan itu, para direksi langsung menuju Jalan Klambir V yang macet akibat banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan. Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno pun mengakui bukan hal yang mudah untuk menertibkan pedagang yang ada di badan jalan. Namun ia yakin, PUD Pasar Kota Medan akan mampu melakukannya.

Menurut Suwarno, butuh kolaborasi antara PUD Pasar Kota Medan dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Medan Sunggal dalam melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kampung Lalang. “Insya Allah akan kita tertibkan, kami akan membangun komunikasi dengan unsur forkopimcam. Sehingga nantinya tumbuh kolaborasi antar instansi untuk membenahi Pasar Kampung Lalang ini,” ucap Suwarno.

Suwarno yang didampingi para direksi lainnya juga langsung meninjau drainase yang ada di bagian depan pasar. Setelah itu, ia pun menyinggahi para pedagang yang berjualan di badan jalan. Saat itu, Suwarno tampak mengajak para pedagang untuk masuk dan berjualan di lapak-lapak yang ada di dalam pasar.”Kalau ini kan mengganggu arus lalu lintas, di dalam masih ada lapak kok. Kan lebih enak lagi kalau di dalam jualannya. Mau ibu ke dalam pasar kan,” ajaknya.

Saat itu, para direksi pun mengaku terkejut. Sebab dari para pedagang yang ada di badan jalan, ia memperoleh informasi bahwa para pedagang yang berada di badan jalan juga harus membayar uang kebersihan dan uang jaga malam kepada sejumlah oknum.”Kami di sini (badan jalan) pun bayar juganya pak uang kebersihan sama uang jaga malam,” tutur salah seorang pedagang.

Mendengar hal itu, Suwarno pun menegaskan jika Pemerintah tidak mengutip retribusi dari para pedagang yang ada di badan jalan karena badan jalan tidak dibenarkan sebagai lapak untuk berjualan.Para direksi pun langsung meminta agar para pedagang tidak lagi berjualan di badan jalan, namun berjualan di dalam lapak-lapak yang ada di dalam Pasar Kampung Lalang.

Selain meninjau PKL di sepanjang Jalan Klambir V, para direksi juga berkeliling di seluruh lingkungan pasar. Selepas itu, para direksi pun mengadakan pertemuan dengan para karyawan PUD Pasar di Pasar Kampung Lalang dan pengurus P4B Unit Kampung Lalang selaku perwakilan pedagang. 

Pada kesempatan itu, Dirops Ismail Pardede juga menyampaikan, bahwa manajemen turun ke lapangan untuk mengurai persoalan secara bertahan. “Pada prinsipnya pedagang dan pengelola harus berkolaborasi supaya Pasar Kampung Lalang bisa lebih nyaman bagi pedagang dan konsumen,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/