26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Gubsu Ajak Ribuan Warga Muslim Lebih Tawakal

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengajak warga muslim untuk lebih tawakal menghadapi segala cobaan yang diberikan Allah SWT.

Ajakan ini disampaikannya pada acara peringatan Haul Guru ke 11 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Pesulukan Yayasan Jabal Qubis Tanjungmorawa, Minggu ( 1/12).Tak hanya meningkatkan tawakal, Gubsu juga mengajak umat untuk memperbanyak syukur dan zikir agar tenang menjalani kehidupan.

Menurut Gatot, akhir-akhir ini Bangsa Indonesia khususnya Sumut mengalami berbagai musibah mulai dari erupsi Gunung Sinabung dan terakhir longsor di Berastagi. “Kita harus memahami bahwa berbagai cobaan  ini akan segera berakhir sehingga Bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupannya dengan lebih baik, tenteram, sejahtera di bawah lindungan Allah SWT. Oleh karena itu kita harus memahami bahwa sekalipun cobaan sedang menimpa kita tidak boleh mengingkari-NYA. Jika kita ingkar, Allah akan memberi penderitaan yang lebih,” ungkapnya.

Masih menurut Gatot,  tidaklah sulit bagi Allah untuk mengubah keadaan seseorang suatu bangsa atau umat dari aman menjadi berantakan, dari kaya menjadi miskin dari makmur menjadi hancur.

“Semuanya itu bermuara pada keingkaran seorang hamba terhadap nikmat-nikmat Allah. Karena itu umat harus selalu memperbanyak rasa bersyukur dan mengiringinya dengan zikir agar hidup mereka selalu tenang dalam kondisi apapun,” ujarnya.

Sementara dalam pidatonya Tuan Guru Syekh H Ghazali An Naqsyabandi yang merupakan putra dari Saidi Syekh Amir Damsar Syarif Alam dan penerus ajaran Pesantren Persulukan Jabbal Qubis mengatakan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini semakin menyedihkan dimana tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik malah semakin parah. “Seolah pelanggaran hukum tersebut sudah menjadi hal biasa-biasa saja sedangkan Alquran dan Alhadits sudah ditinggalkan,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Haul Guru Dr Ir H Edy Sigit Sutarta menyebutkan acara Haul Guru ke 11 telah dimulai sejak 25 November 2013 lalu didahului dengan suluk Haul selama 5 hari 6  malam. Kegiatan  diikuti oleh sekitar 2.600 jamaah suluk dari berbagai provinsi di Indonesia. (rud)

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengajak warga muslim untuk lebih tawakal menghadapi segala cobaan yang diberikan Allah SWT.

Ajakan ini disampaikannya pada acara peringatan Haul Guru ke 11 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Pesulukan Yayasan Jabal Qubis Tanjungmorawa, Minggu ( 1/12).Tak hanya meningkatkan tawakal, Gubsu juga mengajak umat untuk memperbanyak syukur dan zikir agar tenang menjalani kehidupan.

Menurut Gatot, akhir-akhir ini Bangsa Indonesia khususnya Sumut mengalami berbagai musibah mulai dari erupsi Gunung Sinabung dan terakhir longsor di Berastagi. “Kita harus memahami bahwa berbagai cobaan  ini akan segera berakhir sehingga Bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupannya dengan lebih baik, tenteram, sejahtera di bawah lindungan Allah SWT. Oleh karena itu kita harus memahami bahwa sekalipun cobaan sedang menimpa kita tidak boleh mengingkari-NYA. Jika kita ingkar, Allah akan memberi penderitaan yang lebih,” ungkapnya.

Masih menurut Gatot,  tidaklah sulit bagi Allah untuk mengubah keadaan seseorang suatu bangsa atau umat dari aman menjadi berantakan, dari kaya menjadi miskin dari makmur menjadi hancur.

“Semuanya itu bermuara pada keingkaran seorang hamba terhadap nikmat-nikmat Allah. Karena itu umat harus selalu memperbanyak rasa bersyukur dan mengiringinya dengan zikir agar hidup mereka selalu tenang dalam kondisi apapun,” ujarnya.

Sementara dalam pidatonya Tuan Guru Syekh H Ghazali An Naqsyabandi yang merupakan putra dari Saidi Syekh Amir Damsar Syarif Alam dan penerus ajaran Pesantren Persulukan Jabbal Qubis mengatakan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini semakin menyedihkan dimana tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik malah semakin parah. “Seolah pelanggaran hukum tersebut sudah menjadi hal biasa-biasa saja sedangkan Alquran dan Alhadits sudah ditinggalkan,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Haul Guru Dr Ir H Edy Sigit Sutarta menyebutkan acara Haul Guru ke 11 telah dimulai sejak 25 November 2013 lalu didahului dengan suluk Haul selama 5 hari 6  malam. Kegiatan  diikuti oleh sekitar 2.600 jamaah suluk dari berbagai provinsi di Indonesia. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/