30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pesantren Darul Mursyid Kembali Tunjukkan Kualitas

SUMUTPOS.CO – Pesantren Modern UnggulanTerpadu Darul Mursyid(PDM) Tapsel kembali menunjukkan keunggulan kualitas pendidikannya. Di ajang yang cukup bergengsi yakni Methodist-2 Education Expo (MEE)-2013, PDM berhasil meraih Juara Umum ke-2 dalam perlombaan sains antar SMA se Sumatera Utara yang berlangsung 15 – 16 Nopember kemarin.

Menurut Jafar Syahbuddin Ritonga, selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) sekaligus pengelola PDM, hasil membanggakan itu, merupakan suatu karunia yang begitu besar dari Allah SWT yang patut disyukuri bukan hanya oleh keluarga besar Darul Mursyid semata, tapi juga oleh seluruh warga Pesantren di Sumut. Karena bilang Jafar, selain mampu mengibarkan bendera PDM, prestasi ini juga telah mengangkat nama pesantren dalam perlombaan atau kejuaraan sains.

“Keberhasilan PDM pada MEE-2013 ini jelas bukanlah suatu faktor kebetulan, karena pada event MEE-2012 lalu, PDM juga berhasil masuk jajaran elit dengan meraih gelar Juara Umum ke-3,” ungkapnya.

Keberhasilan PDM di ajang MEE-2013 ini telah melengkapi prestasi-prestasi lainnya dari siswa PDM dalam ajang lomba-lomba sains bergengsi lainnya di tahun 2013, baik skala regional maupun nasional. Seperti pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Sumut, 2 orang siswa PDM berhasil menjadi Juara 1 masing-masing di cabang lomba Ekonomi dan Biologi, dan menjadi Juara VII bidang Matematika pada Pesta Sains Nasional (PSN) Institut Pertanian Bogor (IPB),  dan sebelumnya menjadi Juara Umum I OSN tingkat Kabupaten Tapsel.

“Sebenarnya kita tidak berdebat tentang perspektif perbedaan agama, tetapi bicara tentang pesantren, sebagai suatu lembaga pendidikan Islami yang notabene selama ini tenggelam, yang sebenarnya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum dalam event sains. Seperti kita ketahui bahwa selama ini pemenang-pemenang perlombaan sains selalu dikuasai oleh pelajar dari sekolah-sekolah umum,” papar Jafar yang juga menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua DPD REI Sumut dan dosen S2 bidang SDM.

“Secara jujur kita sangat bahagia dan gembira terhadap keberadaan sekolah Islam, apalagi Pesantren, yang mampu meraih prestasi sains baik ditingkat daerah, provinsi, maupun nasional,” tambah Jafar Syahbuddin Ritonga yang saat ini juga adalah mahasiswa S3 Program DBA di Universitas Sains Malaysia (USM) Penang.

Sukses ini mendapat reaksi positif dari berbagai pihak. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Simalungun, Buya Drs. H. Halim Lubis, mengaku bangga dan terharu mendengar kabar ini. Beliau yang sudah 2 kali mengunjungi PDM ini menyatakan bahwa PDM adalah suatu lembaga pendidikan Islam yang sudah memiliki pola dan bentuk tersendiri.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris MUI Kota Binjai, Jafar Sidiq, S.Ag, bahwa ada kebanggaan dengan keberhasilan PDM dalam bidang sains ini.

“Saya sangat senang karena pesantren, yang memang selama ini tidak terdengar keberadaannya, menjadi sejajar dengan sekolah-sekolah umum elite lainnya dalam bidang prestasi sains,” tekan Sidiq.

Sebagaimana diketahui, MEE ini adalah even perlombaan sains tingkat SMA yang paling besar dan bergengsi di Sumut yang diselenggarakan setiap tahun. MEE-2013 ini mempertandingkan 5 cabang lomba sains yaitu, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, dan Ekonomi. Kegiata MEE sendiri diikuti lebih dari 3.000 siswa mewakili 65 SMA terbaik di Sumut.

Pada kejuaraan MEE tahun 2013 ini SMA Sutomo 1 Medan muncul sebagai Juara Umum I, PDM sebagai Juara Umum II, sedangkan Juara Umum III SMAN 1 Sidikalang, dan juara umum IV dan V diraih SMA Budi Mulya Siantar, dan SMA Santo Thomas Medan. (rel/put)

SUMUTPOS.CO – Pesantren Modern UnggulanTerpadu Darul Mursyid(PDM) Tapsel kembali menunjukkan keunggulan kualitas pendidikannya. Di ajang yang cukup bergengsi yakni Methodist-2 Education Expo (MEE)-2013, PDM berhasil meraih Juara Umum ke-2 dalam perlombaan sains antar SMA se Sumatera Utara yang berlangsung 15 – 16 Nopember kemarin.

Menurut Jafar Syahbuddin Ritonga, selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) sekaligus pengelola PDM, hasil membanggakan itu, merupakan suatu karunia yang begitu besar dari Allah SWT yang patut disyukuri bukan hanya oleh keluarga besar Darul Mursyid semata, tapi juga oleh seluruh warga Pesantren di Sumut. Karena bilang Jafar, selain mampu mengibarkan bendera PDM, prestasi ini juga telah mengangkat nama pesantren dalam perlombaan atau kejuaraan sains.

“Keberhasilan PDM pada MEE-2013 ini jelas bukanlah suatu faktor kebetulan, karena pada event MEE-2012 lalu, PDM juga berhasil masuk jajaran elit dengan meraih gelar Juara Umum ke-3,” ungkapnya.

Keberhasilan PDM di ajang MEE-2013 ini telah melengkapi prestasi-prestasi lainnya dari siswa PDM dalam ajang lomba-lomba sains bergengsi lainnya di tahun 2013, baik skala regional maupun nasional. Seperti pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Sumut, 2 orang siswa PDM berhasil menjadi Juara 1 masing-masing di cabang lomba Ekonomi dan Biologi, dan menjadi Juara VII bidang Matematika pada Pesta Sains Nasional (PSN) Institut Pertanian Bogor (IPB),  dan sebelumnya menjadi Juara Umum I OSN tingkat Kabupaten Tapsel.

“Sebenarnya kita tidak berdebat tentang perspektif perbedaan agama, tetapi bicara tentang pesantren, sebagai suatu lembaga pendidikan Islami yang notabene selama ini tenggelam, yang sebenarnya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum dalam event sains. Seperti kita ketahui bahwa selama ini pemenang-pemenang perlombaan sains selalu dikuasai oleh pelajar dari sekolah-sekolah umum,” papar Jafar yang juga menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua DPD REI Sumut dan dosen S2 bidang SDM.

“Secara jujur kita sangat bahagia dan gembira terhadap keberadaan sekolah Islam, apalagi Pesantren, yang mampu meraih prestasi sains baik ditingkat daerah, provinsi, maupun nasional,” tambah Jafar Syahbuddin Ritonga yang saat ini juga adalah mahasiswa S3 Program DBA di Universitas Sains Malaysia (USM) Penang.

Sukses ini mendapat reaksi positif dari berbagai pihak. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Simalungun, Buya Drs. H. Halim Lubis, mengaku bangga dan terharu mendengar kabar ini. Beliau yang sudah 2 kali mengunjungi PDM ini menyatakan bahwa PDM adalah suatu lembaga pendidikan Islam yang sudah memiliki pola dan bentuk tersendiri.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris MUI Kota Binjai, Jafar Sidiq, S.Ag, bahwa ada kebanggaan dengan keberhasilan PDM dalam bidang sains ini.

“Saya sangat senang karena pesantren, yang memang selama ini tidak terdengar keberadaannya, menjadi sejajar dengan sekolah-sekolah umum elite lainnya dalam bidang prestasi sains,” tekan Sidiq.

Sebagaimana diketahui, MEE ini adalah even perlombaan sains tingkat SMA yang paling besar dan bergengsi di Sumut yang diselenggarakan setiap tahun. MEE-2013 ini mempertandingkan 5 cabang lomba sains yaitu, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, dan Ekonomi. Kegiata MEE sendiri diikuti lebih dari 3.000 siswa mewakili 65 SMA terbaik di Sumut.

Pada kejuaraan MEE tahun 2013 ini SMA Sutomo 1 Medan muncul sebagai Juara Umum I, PDM sebagai Juara Umum II, sedangkan Juara Umum III SMAN 1 Sidikalang, dan juara umum IV dan V diraih SMA Budi Mulya Siantar, dan SMA Santo Thomas Medan. (rel/put)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/