MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat ekor bayi harimau benggala (panthera tigris) lahir di Taman Marga Satwa Medan (Medan Zoo) di Jalan Bunga Rampe, Kecamatan Simalingkar. Keempat bayi yang belum memiliki nama itu lahir dari Induk yang diberi nama Wesa (9) dengan pejantan bernama Avatar (8).
Pasangan ini merupakan kiriman Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, yang tiba di Medan pada 31 Mei 2014.
“Bayi harimau benggala tersebut lahir dengan cara normal, alami saja. Cuma kesehatan dan kehamilan induknya kami pantau terus,” kata drh Sucitrawan yang merawat induk dan bayi harimau itu, Senin (1/12).
Keempat bayi harimau benggala itu lahir pada 7 November lalu. Namun, pihak Taman Marga Satwa Medan baru berani mempublikasikannya setelah usia mereka 3 minggu untuk menghindarkan hal tidak diinginkan.
Bahkan petugas baru mengecek jenis kelamin ke empat bayi harimau benggala itu. “Baru kita cek tadi, semuanya jantan,” jelas Sucitrawan.
Dengan adanya kelahiran empat harimau benggala ini, koleksi harimau di Taman Marga Satwa Medan menjadi 20 ekor, yang terdiri dari 14 ekor harimau sumatera dan 6 ekor harimau benggala.
Dengan jumlah koleksi 20 ekor, Taman Marga Satwa Medan surplus harimau. Mereka pun merencanakan sejumlah langkah untuk membantu pelestarian binatang dilindungi itu. “Mungkin kita akan mencoba melakukan tukar menukar koleksi dengan kebun binatang lain,” pungkas Sucitrawan.
Sebelumnya, 4 ekor harimau sumatera lahir pada Rabu (7/5). Keempat bayi Panthera tigris sumatrae ini juga lahir alami dan saat ini dalam keadaan baik. “Seperti harimau benggala yang baru lahir ini, keempat harimau sumatera itu juga belum diberi nama,” jelas Sucitrawan. (cr-2/bd)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat ekor bayi harimau benggala (panthera tigris) lahir di Taman Marga Satwa Medan (Medan Zoo) di Jalan Bunga Rampe, Kecamatan Simalingkar. Keempat bayi yang belum memiliki nama itu lahir dari Induk yang diberi nama Wesa (9) dengan pejantan bernama Avatar (8).
Pasangan ini merupakan kiriman Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, yang tiba di Medan pada 31 Mei 2014.
“Bayi harimau benggala tersebut lahir dengan cara normal, alami saja. Cuma kesehatan dan kehamilan induknya kami pantau terus,” kata drh Sucitrawan yang merawat induk dan bayi harimau itu, Senin (1/12).
Keempat bayi harimau benggala itu lahir pada 7 November lalu. Namun, pihak Taman Marga Satwa Medan baru berani mempublikasikannya setelah usia mereka 3 minggu untuk menghindarkan hal tidak diinginkan.
Bahkan petugas baru mengecek jenis kelamin ke empat bayi harimau benggala itu. “Baru kita cek tadi, semuanya jantan,” jelas Sucitrawan.
Dengan adanya kelahiran empat harimau benggala ini, koleksi harimau di Taman Marga Satwa Medan menjadi 20 ekor, yang terdiri dari 14 ekor harimau sumatera dan 6 ekor harimau benggala.
Dengan jumlah koleksi 20 ekor, Taman Marga Satwa Medan surplus harimau. Mereka pun merencanakan sejumlah langkah untuk membantu pelestarian binatang dilindungi itu. “Mungkin kita akan mencoba melakukan tukar menukar koleksi dengan kebun binatang lain,” pungkas Sucitrawan.
Sebelumnya, 4 ekor harimau sumatera lahir pada Rabu (7/5). Keempat bayi Panthera tigris sumatrae ini juga lahir alami dan saat ini dalam keadaan baik. “Seperti harimau benggala yang baru lahir ini, keempat harimau sumatera itu juga belum diberi nama,” jelas Sucitrawan. (cr-2/bd)