23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

PDI Perjuangan dan Polda Sumut Sepakat Gotong Royong Berantas Pekat dan Covid-19

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19, Sumut masih dihantui maraknya penyakit masyarakat (Pekat) seperti penyalahgunaan narkoba, judi, miras, dan aksi kriminalitas lainnya. Untuk itu, PDI Perjuangan dan Polda Sumut sepakat bergotong royong memberantas penyakit sosial, sekaligus mengendalikan pandemi Covid-19.

Kesepakatan tersebut terjadi saat DPD PDI Perjuangan Sumut yang dipimpin Rapidin Simbolon, bersilaturrahim ke Polda Sumut dan diterima langsung Kapolda Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi, Rabu (1/12/2021). Dalam silaturrahim yang berlangsung penuh nuansa kekeluargaan itu, kedua tokoh penting di Sumut ini memiliki visi yang sama, bahwa untuk menekan Covid-19 dan memberantas penyakit masyarakat harus dilakukan secara gotong royong antara Polri dan seluruh elemen masyarakat termasuk PDI Perjuangan dan seluruh jajaran pengurus sampai tingkat ranting.

Sebelumnya, Rapidin Simbolon yang didampingi Sekretaris Dr Sutarto MSi dan Wakil Ketua Sarma Hutajulu, Dr Aswan Jaya, Brilian Mocktar dan Ahmad Bima Nusa, menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Sukarnoputri. “Secara kepartaian, baru hari ini kami sempat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Kapolda, terutama saat saya menjadi Ketua DPD,” kata Rapidin.

Menurut Rapidin, PDI Perjuangan sebagai partai yang merupakan salah satu pilar demokrasi, tentu ingin membangun harmonisasi kepada seluruh stakeholder di Sumut salah satunya Polda Sumut. Apalagi, lanjut Rapidin, PDI Perjuangan akan melaksanakan Rakernas yang akan dilaksanakan pada 12-14 Desember mendatang. “Kita juga berharap masukan yang dapat kami sampaikan terkait situasi Sumut terutama menjaga kondusifitas di Sumut,” ujar Rapidin.

Dalam kesempatan itu, Rapidin juga menyampaikan undangan kepada Kapolda agar bisa hadir dalam perayaan Natal bersama PDI Perjuangan Sumut yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kepulauan Nias,

Sementara, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Buruh Sarma Hutajulu menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama soal maraknya peredaran Narkoba. “Saat ini Sumut berada di peringkat pertama dalam peredaran Narkoba, dan tentu ini membuat kita sangat perihatin. Selain itu, ada juga judi tembak ikan yang sedang meresahkan di Sumut,” ungkap Sarma.

Kapolda Sumut, Panca Putra dalam kesempatan itu memberikan ucapan selamat kepada Rapidin Simbolon yang telah ditugaskan menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut. “Polri dan PDI Perjuangan telah memiliki hubungannya cukup lama, salam juga untuk Ketum dan kita sudah tidak merasa asing dengan PDI Perjuangan,” ujarnya.

Panca juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut, terutama PDI Perjuangan yang telah membantu kerja-kerja kepolisian. “Masyarakat Sumut telah membantu kerja-kerja saya selama saya bertugas di Sumut. Saya berharap terus mendapat koreksi dari semua pihak terutama dari PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Panca juga mengingatkan, jika pada Natal dan tahun baru, sebagaimana arahan Presiden agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. “Kami tidak melarang perayaan dan perkumpulan orang dalam Natalan maupun tahun baru, tetapi sama-samalah kita menjaga potensi lonjakan gelombang ketiga dari pandemi Covid-19,” harap Panca.

Terkait Vaksinasi, ungkap Panca, saat ini rata-rata kabupaten/kota sudah melakukan vaksinasi mencapai 50 persen, walaupun di beberapa daerah masih ada yang 30 persen, terutama di Kepulauan Nias.

“Kita sama bekerjasama untuk mencapai target 70 perseb program vaksinasi untuk masyarakat. Kita mohon juga kepada PDI Perjuangan untuk meminta pemerintah pusat memberikan vaksin lebih ke Sumut agar percepatan vaksinasi bisa sesuai target dengan cepat,” harap Panca lagi.

Terkait pemberantasan Narkoba, Kapoldasu menyatakan komitmennya untuk terus bekerja memberantas Narkoba, judi dan penyakit masyarakat lainnya. “Saya tidak main-main untuk memberantas penyakit sosial terutama narkoba. Anggota Polri yang terlibat kasus tersebut, akan langsung saya penjara dan saya sudah lakukan itu di Sumut,” tegasnya.

Kapolda mengakui, pemberantasan penyakit masyarakat dan menekan laju pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan Polri sendirian, butuh dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk PDI Perjuangan. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19, Sumut masih dihantui maraknya penyakit masyarakat (Pekat) seperti penyalahgunaan narkoba, judi, miras, dan aksi kriminalitas lainnya. Untuk itu, PDI Perjuangan dan Polda Sumut sepakat bergotong royong memberantas penyakit sosial, sekaligus mengendalikan pandemi Covid-19.

Kesepakatan tersebut terjadi saat DPD PDI Perjuangan Sumut yang dipimpin Rapidin Simbolon, bersilaturrahim ke Polda Sumut dan diterima langsung Kapolda Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi, Rabu (1/12/2021). Dalam silaturrahim yang berlangsung penuh nuansa kekeluargaan itu, kedua tokoh penting di Sumut ini memiliki visi yang sama, bahwa untuk menekan Covid-19 dan memberantas penyakit masyarakat harus dilakukan secara gotong royong antara Polri dan seluruh elemen masyarakat termasuk PDI Perjuangan dan seluruh jajaran pengurus sampai tingkat ranting.

Sebelumnya, Rapidin Simbolon yang didampingi Sekretaris Dr Sutarto MSi dan Wakil Ketua Sarma Hutajulu, Dr Aswan Jaya, Brilian Mocktar dan Ahmad Bima Nusa, menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Sukarnoputri. “Secara kepartaian, baru hari ini kami sempat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Kapolda, terutama saat saya menjadi Ketua DPD,” kata Rapidin.

Menurut Rapidin, PDI Perjuangan sebagai partai yang merupakan salah satu pilar demokrasi, tentu ingin membangun harmonisasi kepada seluruh stakeholder di Sumut salah satunya Polda Sumut. Apalagi, lanjut Rapidin, PDI Perjuangan akan melaksanakan Rakernas yang akan dilaksanakan pada 12-14 Desember mendatang. “Kita juga berharap masukan yang dapat kami sampaikan terkait situasi Sumut terutama menjaga kondusifitas di Sumut,” ujar Rapidin.

Dalam kesempatan itu, Rapidin juga menyampaikan undangan kepada Kapolda agar bisa hadir dalam perayaan Natal bersama PDI Perjuangan Sumut yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kepulauan Nias,

Sementara, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Buruh Sarma Hutajulu menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama soal maraknya peredaran Narkoba. “Saat ini Sumut berada di peringkat pertama dalam peredaran Narkoba, dan tentu ini membuat kita sangat perihatin. Selain itu, ada juga judi tembak ikan yang sedang meresahkan di Sumut,” ungkap Sarma.

Kapolda Sumut, Panca Putra dalam kesempatan itu memberikan ucapan selamat kepada Rapidin Simbolon yang telah ditugaskan menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut. “Polri dan PDI Perjuangan telah memiliki hubungannya cukup lama, salam juga untuk Ketum dan kita sudah tidak merasa asing dengan PDI Perjuangan,” ujarnya.

Panca juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut, terutama PDI Perjuangan yang telah membantu kerja-kerja kepolisian. “Masyarakat Sumut telah membantu kerja-kerja saya selama saya bertugas di Sumut. Saya berharap terus mendapat koreksi dari semua pihak terutama dari PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Panca juga mengingatkan, jika pada Natal dan tahun baru, sebagaimana arahan Presiden agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. “Kami tidak melarang perayaan dan perkumpulan orang dalam Natalan maupun tahun baru, tetapi sama-samalah kita menjaga potensi lonjakan gelombang ketiga dari pandemi Covid-19,” harap Panca.

Terkait Vaksinasi, ungkap Panca, saat ini rata-rata kabupaten/kota sudah melakukan vaksinasi mencapai 50 persen, walaupun di beberapa daerah masih ada yang 30 persen, terutama di Kepulauan Nias.

“Kita sama bekerjasama untuk mencapai target 70 perseb program vaksinasi untuk masyarakat. Kita mohon juga kepada PDI Perjuangan untuk meminta pemerintah pusat memberikan vaksin lebih ke Sumut agar percepatan vaksinasi bisa sesuai target dengan cepat,” harap Panca lagi.

Terkait pemberantasan Narkoba, Kapoldasu menyatakan komitmennya untuk terus bekerja memberantas Narkoba, judi dan penyakit masyarakat lainnya. “Saya tidak main-main untuk memberantas penyakit sosial terutama narkoba. Anggota Polri yang terlibat kasus tersebut, akan langsung saya penjara dan saya sudah lakukan itu di Sumut,” tegasnya.

Kapolda mengakui, pemberantasan penyakit masyarakat dan menekan laju pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan Polri sendirian, butuh dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk PDI Perjuangan. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/