MEDAN- Sudarno (28), warga Jalan Bakti gg Sukmawati, Medan Area, terpaksa menahan sakit luka lembab di wajah dan tubuhnya akibat bonyok dimassa. Sudarno kepergok warga saat hendak mencuri spion mobil jenis Toyota Harier, Jalan Pabrik Tenun, Ayahnda, Medan Baru pada Rabu (2/1).
Ceritanya, Sudarno saat itu melakukan aksinya bersama dengan rekannya Ilham (berhasil kabur) dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX King tanpa plat nomor kendaraan. Saat kejadian, korban (belum diketahui identitasnya) sedang berada di dalam rumah saudaranya di Jalan Pabrik Tenun, Ayahanda, Medan Baru.
Suasana sepi di lokasi tersebut dimanfaatkan kedua pelaku yang datang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX King untuk mencuri kaca spion sebelah kanan milik korban. Namun, sialnya aksi keduanya ketahuan korban yang langsung meneriaki tersangka. Mendengar teriakan korban, warga setempat langsung berdatangan dan langsung memukuli Sudarno, sedangkan satu tersangka lainnya, Ilham berhasil kabur dengan sepeda motor Yamaha RX King.
“Warga langsung mengejar tersangka. Begitu dapat baju tersangka, langsung ditarik warga sampai terjatuh dan langsung dipukuli warga. Sedangkan satu tersangka lagi kabur. Warga lainnya sempat menelepon Polsekta Medan Baru, tapi baru tiba setengah jam kemudian. Tersangka sudah sempat bonyok dulu dihajar warga,” terang Agus (56), pengguna jalan yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kapolsekta Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK MSi yang dikonfirmasi mengatakan, karena tersangka sempat diamuk, tersangka langsung dilarikan ke RS Bayangkara Polda Sumut karena mengalami luka lembam. Sementara itu, korban hingga berita ini diturunkan belum membuat ada laporannya ke polisi. “Korban sampai saat ini belum ada juga membuat laporan. Tersangka masih kita periksa intensif,” bebernya.
Sedangkan tersangka yang ditemui di Mapolsekta Medan Baru mengatakan, bahwa aksi tersebut adalah aksi yang kedua kalinya. “Ini aksi yang kedua kalinya saya bersama si Ilham. Saya yang mengajak Ilham,” kata Sudarno di Mapolsekta Medan Baru usai mendapat pengobatan lukanya dari RS Bayangkara Polda Sumut. (jon)