29 C
Medan
Thursday, March 20, 2025

Warga Amplas Keluhkan Kondisi Parit

MEDAN- Permasalahan buruknya drainase masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di Kecamatan Medan Amplas. Semuanya itu tak lepas akibat kondisi infrastruktur yang buruk.

Hal itu terungkap saat anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan (Dapil) I, Sabar Syamsurya Sitepu, menggelar Reses III Tahun 2012 di kantor Lurah Amplas Jalan Selambo, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (28/12) sore. Dapil I meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas.

Lurah Amplas, Hariadi Chaniago, dalam kesempatan itu mengatakan, penampungan air parit di Jalan Panglima Denai, tidak memadai akibat parit tidak berfungsi maksimal. Alhasil setiap hujan turun, jalan di sana tergenang akibat luapan air.

“Meskipun sebagian sudah ada yang dikerjakan, kita berharap agar parit yang ada di Kelurahan Amplas semuanya dibenahi. Sebab masih ada parit yang tidak berfungsi,” pintanya.

Hal senada juga dilontarkan Lurah Sitirejo II, Lilik. Dirinya meminta agar parit di Jalan Sisingamangaraja Gang Jadi sampai Gang Syukur, dikorek dan dibuat tempat pengendalian banjir.

“Kalau hujan, kita hajab melintas di jalan tersebut. Sebab, genangan air mencapai ketinggian hingga sepinggang,” bebernya.
Sementara itu, H Sabran, warga Jalan Garu II, meminta parit sepanjang 900 meter dipermanenkan dan dibuat yang baru. Karena dari zaman Belanda sampai sekarang ini, belum ada dikorek.

Menyikapi aspirasi tersebut, H Sabar Syamsurya Sitepu, mengatakan pihaknya akan membawa semua persoalan yang mucul dalam reses ke dalam sidang paripurna DPRD Medan, untuk ditindaklanjuti kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Kita akan terus desak dan usulkan dengan intansi terkait. Kita harus ‘berperang’ dengan rasa bosan, karena tidak bakal berjalan jika tidak ada respons dari masyarakat,” ujar politisi dari Partai Golkar itu.

Pada kesempatan itu, Sabar Suhairi Lubis dari Dinas Bina Marga Medan mengatakan, pihaknya setiap hari terus membenahi jalan di Kota Medan. Namun semuanya itu belum bisa berjalan lantaran banyaknya permintaan.

“Kita akan lapor ke atasan dan upayakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang ada di kecamatan Medan Amplas,” pungkasnya. (ade)

MEDAN- Permasalahan buruknya drainase masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di Kecamatan Medan Amplas. Semuanya itu tak lepas akibat kondisi infrastruktur yang buruk.

Hal itu terungkap saat anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan (Dapil) I, Sabar Syamsurya Sitepu, menggelar Reses III Tahun 2012 di kantor Lurah Amplas Jalan Selambo, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (28/12) sore. Dapil I meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas.

Lurah Amplas, Hariadi Chaniago, dalam kesempatan itu mengatakan, penampungan air parit di Jalan Panglima Denai, tidak memadai akibat parit tidak berfungsi maksimal. Alhasil setiap hujan turun, jalan di sana tergenang akibat luapan air.

“Meskipun sebagian sudah ada yang dikerjakan, kita berharap agar parit yang ada di Kelurahan Amplas semuanya dibenahi. Sebab masih ada parit yang tidak berfungsi,” pintanya.

Hal senada juga dilontarkan Lurah Sitirejo II, Lilik. Dirinya meminta agar parit di Jalan Sisingamangaraja Gang Jadi sampai Gang Syukur, dikorek dan dibuat tempat pengendalian banjir.

“Kalau hujan, kita hajab melintas di jalan tersebut. Sebab, genangan air mencapai ketinggian hingga sepinggang,” bebernya.
Sementara itu, H Sabran, warga Jalan Garu II, meminta parit sepanjang 900 meter dipermanenkan dan dibuat yang baru. Karena dari zaman Belanda sampai sekarang ini, belum ada dikorek.

Menyikapi aspirasi tersebut, H Sabar Syamsurya Sitepu, mengatakan pihaknya akan membawa semua persoalan yang mucul dalam reses ke dalam sidang paripurna DPRD Medan, untuk ditindaklanjuti kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Kita akan terus desak dan usulkan dengan intansi terkait. Kita harus ‘berperang’ dengan rasa bosan, karena tidak bakal berjalan jika tidak ada respons dari masyarakat,” ujar politisi dari Partai Golkar itu.

Pada kesempatan itu, Sabar Suhairi Lubis dari Dinas Bina Marga Medan mengatakan, pihaknya setiap hari terus membenahi jalan di Kota Medan. Namun semuanya itu belum bisa berjalan lantaran banyaknya permintaan.

“Kita akan lapor ke atasan dan upayakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang ada di kecamatan Medan Amplas,” pungkasnya. (ade)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru