26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Komisi 3 Berharap Produk UMKM Dapat Dipasarkan Lebih Luas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan mengaku terus bekerja keras untuk membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Kota Medan bisa naik kelas dan terus berkembang. Bahkan Pemko Medan mengaku, konsep yang ditawarkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution untuk memajukan UMKM di Kota Medan, telah mendapatkan apresiasi dari pihak luar.

TINJAU: Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, saat meninjau stand UMKM pada satu pameran di Kota Medan, belum lama ini.

Bobby menjelaskan, pihaknya di Pemko Medan tengah berupaya untuk meningkatkan UMKM di Kota Medan. Satu di antaranya, dengan cara mendorong pelaku UMKM di Kota Medan agar dapat menerapkan digitalisasi keuangan dalam setiap transaksi.

“Dengan penggunaan digitalisasi tersebut, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengatur manajemen keuangannya dengan baik. Penggunaan digitalisasi saat ini sedang dilakukan di Medan,” ungkap Bobby.

Sebelumnya, Bobby tampil sebagai pembicara dalamn

acara Sharing Pengembangan Ekosistem Start Up Digital di STMIK Primakarya, Jalan Tukad Badung, Denpasar, Bali, pada sela-sela kunjungan APEKSI Outlook Bali 2021, belum lama ini. Saat itu, pelaku UMKM dan start up asal Pulau Dewata tersebut, memuji konsep yang ditawarkan Bobby untuk memajukan sekaligus membawa UMKM Kota Medan naik kelas. Dengan konsep yang tengah dijalankan saat ini, para pelaku UMKM di Kota Medan yang terdampak pandemi Covid-19, dapat bangkit hingga ‘go nasional’.

Usai mendengar pemaparan yang disampaikan Bobby, pelaku UMKM dan start up di Bali, langsung tertarik dan ingin berkolaborasi dengan UMKM di Kota Medan, seperti pemasaran produk maupun transfer teknologi.

“Saya sangat senang langkah yang dilakukan Pemko Medan untuk memajukan sekaligus membawa UMKM naik kelas disambut pelaku UMKM dan start up di Bali. Tentunya, Pemko Medan terus melakukan kolaborasi seluas-luasnya guna mewujudkan UMKM Medan naik kelas,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi 3 DPRD Medan, T Edriansyah Rendy, pun memberikan dukungan atas kerja keras Wali Kota Medan yang telah berupaya keras dalam mengembangkan UMKM di Kota Medan, dan membuatnya bisa naik kelas hingga go nasional.

“Upaya ini tentu sangat baik dan tentunya kami beri dukungan. Di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM tentu akan sangat terdampak. Untuk itu, membantu para pelaku UMKM di Medan agar bisa naik kelas adalah langkah yang sangat tepat,” ujar Rendy, Minggu (2/1).

Rendy pun menjelaskan, membantu para pelaku UMKM di Kota Medan untuk mengatur manajemen keuangannya secara baik dengan penggunaan digitalisasi keuangan, juga dinilai sangat baik. Pun begitu, politisi Partai NasDem ini, mengingatkan, agar Pemko Medan terus fokus dalam membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya secara lebih luas.

“Seperti rencana Pemko Medan yang akan memasarkan produk-produk UMKM secara lebih luas dengan memanfaatkan marketplace, saya rasa ini sangat tepat dan ini yang harus terus dilakukan. Sebab tak bisa dipungkiri, masalah pemasaran ini merupakan satu masalah yang paling sering dikeluhkan para pelaku UMKM,” katanya.

Selain itu, dia juga sangat mendukung langkah Pemko Medan yang akan menggunakan produk-produk UMKM dalam setiap kegiatan yang ada di lingkungan Pemko Medan.

“Seperti kegiatan rapat atau pertemuan lingkup Pemko Medan, sangat pantas memang kalau makanan dan minumannya dibeli dari para pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Medan. Jadi bukan hanya membantu memasarkan, tapi juga turut membeli produk mereka, karena memang itulah yang sangat dibutuhkan para pelaku UMKM kita,” pungkas Rendy. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan mengaku terus bekerja keras untuk membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Kota Medan bisa naik kelas dan terus berkembang. Bahkan Pemko Medan mengaku, konsep yang ditawarkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution untuk memajukan UMKM di Kota Medan, telah mendapatkan apresiasi dari pihak luar.

TINJAU: Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, saat meninjau stand UMKM pada satu pameran di Kota Medan, belum lama ini.

Bobby menjelaskan, pihaknya di Pemko Medan tengah berupaya untuk meningkatkan UMKM di Kota Medan. Satu di antaranya, dengan cara mendorong pelaku UMKM di Kota Medan agar dapat menerapkan digitalisasi keuangan dalam setiap transaksi.

“Dengan penggunaan digitalisasi tersebut, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengatur manajemen keuangannya dengan baik. Penggunaan digitalisasi saat ini sedang dilakukan di Medan,” ungkap Bobby.

Sebelumnya, Bobby tampil sebagai pembicara dalamn

acara Sharing Pengembangan Ekosistem Start Up Digital di STMIK Primakarya, Jalan Tukad Badung, Denpasar, Bali, pada sela-sela kunjungan APEKSI Outlook Bali 2021, belum lama ini. Saat itu, pelaku UMKM dan start up asal Pulau Dewata tersebut, memuji konsep yang ditawarkan Bobby untuk memajukan sekaligus membawa UMKM Kota Medan naik kelas. Dengan konsep yang tengah dijalankan saat ini, para pelaku UMKM di Kota Medan yang terdampak pandemi Covid-19, dapat bangkit hingga ‘go nasional’.

Usai mendengar pemaparan yang disampaikan Bobby, pelaku UMKM dan start up di Bali, langsung tertarik dan ingin berkolaborasi dengan UMKM di Kota Medan, seperti pemasaran produk maupun transfer teknologi.

“Saya sangat senang langkah yang dilakukan Pemko Medan untuk memajukan sekaligus membawa UMKM naik kelas disambut pelaku UMKM dan start up di Bali. Tentunya, Pemko Medan terus melakukan kolaborasi seluas-luasnya guna mewujudkan UMKM Medan naik kelas,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi 3 DPRD Medan, T Edriansyah Rendy, pun memberikan dukungan atas kerja keras Wali Kota Medan yang telah berupaya keras dalam mengembangkan UMKM di Kota Medan, dan membuatnya bisa naik kelas hingga go nasional.

“Upaya ini tentu sangat baik dan tentunya kami beri dukungan. Di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM tentu akan sangat terdampak. Untuk itu, membantu para pelaku UMKM di Medan agar bisa naik kelas adalah langkah yang sangat tepat,” ujar Rendy, Minggu (2/1).

Rendy pun menjelaskan, membantu para pelaku UMKM di Kota Medan untuk mengatur manajemen keuangannya secara baik dengan penggunaan digitalisasi keuangan, juga dinilai sangat baik. Pun begitu, politisi Partai NasDem ini, mengingatkan, agar Pemko Medan terus fokus dalam membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya secara lebih luas.

“Seperti rencana Pemko Medan yang akan memasarkan produk-produk UMKM secara lebih luas dengan memanfaatkan marketplace, saya rasa ini sangat tepat dan ini yang harus terus dilakukan. Sebab tak bisa dipungkiri, masalah pemasaran ini merupakan satu masalah yang paling sering dikeluhkan para pelaku UMKM,” katanya.

Selain itu, dia juga sangat mendukung langkah Pemko Medan yang akan menggunakan produk-produk UMKM dalam setiap kegiatan yang ada di lingkungan Pemko Medan.

“Seperti kegiatan rapat atau pertemuan lingkup Pemko Medan, sangat pantas memang kalau makanan dan minumannya dibeli dari para pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Medan. Jadi bukan hanya membantu memasarkan, tapi juga turut membeli produk mereka, karena memang itulah yang sangat dibutuhkan para pelaku UMKM kita,” pungkas Rendy. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/