31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Diduga Keracunan, Bocah Tiga Tahun Tewas

MEDAN- Kesedihan mendalam terpancar dari wajah Anwar Syadad, penjaga Masjid Nurul Hidayah, di Jalan Tangguk Bongkar II, Medan Denai. Pasalnya, Mohammad Rasyid (3), anak keduanya meninggal dunia setelah mengalami keracunan, Sabtu (2/2). Sedangkan istri Dewi Murni (30), dan anak sulungnya Aisyah (7), kritis dan terpaksa dilarikan ke RSU Muhammadiyah di Jalan Mandala by Pass yang kemudian dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan. Sedangkan anak bungsunya, Azid yang masih berusia satu tahun selamat.

Dugaan sementara, istri dan anak-anak Anwar Syadad ini mengalami keracunan dari asap genset yang dinyalakan, karena saat itu listrik padam. “Saya tadi baru pulang dari bidan, karena anak saya paling kecil sakit. Begitu sampai rumah, pintu terkunci tapi genset hidup. Saat saya gedor, tidak ada suara jadi saya masuk lewat seng,” katanya Anwar Syadad.

Begitu melihat ke dalam rumah, Awar kaget bukan kepalang. Dia mendapati istri dan kedua anaknya pingsan dan mengeluarkan buih dari mulutnya. Anwar lantas menyiramkan air ke wajah istri dan anaknya, tapi tak sadar juga.

Anwar semakin panik dan meminta bantuan kepada para tetangganya untuk membawa istri dan kedua anaknya ke RSU Muhammadiyah. Di rumah sakit tersebut, Dewi dan Aisyah sudah mulai sadarkan diri, sedangkan Rasyid tak tertolong lagi. Anak kedua Anwar Syadad ini meninggal dunia.

Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Dewi dan Aisyah dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan. Di ruang IGD rumah sakit milik Pemko Medan itu, kedua korban diberikan infus untuk penolongan pertama. Saat berita ini di turunkan tim medis masih enggan memberikan komentar karena kedua korban masih dalam perawatan.

Saat di kompirmasi, Anwar Syadad masih enggan memberikan keterangan lebih jauh. Namun begitu, dia mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab anak dan istrinya keracunan.

“Saat saya pulang, saya menemukan mereka sudah lemas, langsung saja saya bawa ke rumah sakit,” katanya lirih.
Sementara itu, jenazah Rasyid masih disemayamkan di rumah duka. Menurut warga sekitar, hari ini jenazah bocah malang itu akan dimakamkan.

Tadi malam, sejumlah kerabat dan warga yang tinggal di seputar Masjid Nurul Hidayah sudah berkumpul di rumah duka. Sedangkan ayah Rasyid, Anwar Syadat masih mendampingi istrinya di Pirngadi.(mag-8/mag-19)

MEDAN- Kesedihan mendalam terpancar dari wajah Anwar Syadad, penjaga Masjid Nurul Hidayah, di Jalan Tangguk Bongkar II, Medan Denai. Pasalnya, Mohammad Rasyid (3), anak keduanya meninggal dunia setelah mengalami keracunan, Sabtu (2/2). Sedangkan istri Dewi Murni (30), dan anak sulungnya Aisyah (7), kritis dan terpaksa dilarikan ke RSU Muhammadiyah di Jalan Mandala by Pass yang kemudian dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan. Sedangkan anak bungsunya, Azid yang masih berusia satu tahun selamat.

Dugaan sementara, istri dan anak-anak Anwar Syadad ini mengalami keracunan dari asap genset yang dinyalakan, karena saat itu listrik padam. “Saya tadi baru pulang dari bidan, karena anak saya paling kecil sakit. Begitu sampai rumah, pintu terkunci tapi genset hidup. Saat saya gedor, tidak ada suara jadi saya masuk lewat seng,” katanya Anwar Syadad.

Begitu melihat ke dalam rumah, Awar kaget bukan kepalang. Dia mendapati istri dan kedua anaknya pingsan dan mengeluarkan buih dari mulutnya. Anwar lantas menyiramkan air ke wajah istri dan anaknya, tapi tak sadar juga.

Anwar semakin panik dan meminta bantuan kepada para tetangganya untuk membawa istri dan kedua anaknya ke RSU Muhammadiyah. Di rumah sakit tersebut, Dewi dan Aisyah sudah mulai sadarkan diri, sedangkan Rasyid tak tertolong lagi. Anak kedua Anwar Syadad ini meninggal dunia.

Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Dewi dan Aisyah dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan. Di ruang IGD rumah sakit milik Pemko Medan itu, kedua korban diberikan infus untuk penolongan pertama. Saat berita ini di turunkan tim medis masih enggan memberikan komentar karena kedua korban masih dalam perawatan.

Saat di kompirmasi, Anwar Syadad masih enggan memberikan keterangan lebih jauh. Namun begitu, dia mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab anak dan istrinya keracunan.

“Saat saya pulang, saya menemukan mereka sudah lemas, langsung saja saya bawa ke rumah sakit,” katanya lirih.
Sementara itu, jenazah Rasyid masih disemayamkan di rumah duka. Menurut warga sekitar, hari ini jenazah bocah malang itu akan dimakamkan.

Tadi malam, sejumlah kerabat dan warga yang tinggal di seputar Masjid Nurul Hidayah sudah berkumpul di rumah duka. Sedangkan ayah Rasyid, Anwar Syadat masih mendampingi istrinya di Pirngadi.(mag-8/mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/