25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pembangunan Tol Tebing Tinggi – Parapat, Ditargetkan Selesai November 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Hutama Marga Waskita, tetap melanjutkan progres pengerjaan ruas jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat. Namun, mengalami kendala dalam pembangunan jalan tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Marga Waskita, Ergy Pramadipta menjelaskan pihaknya, mengalami kendala terkait dengan pembebasan lahan. Tepatnya, di ruas Tol Serbelawan-Pematangsiantar yang masuk dalam Seksi 4 ruas tol KUTEPAT.

“Sampai saat ini pembebasan lahan mulai dari GT Sinaksak sampai GT Raya masih menyisakan masalah pembebasan lahan. Ada sekitar 47 bidang, yang mana itu memang merupakan kendala penyelesaian konstruksi,” ucap Ergy dalam kegiatan media gathering yang diselenggarakan Hutama Karya di Kota Medan, Jumat (2/2) kemarin.

Ergy mengungkapkan bahwa pihaknya, bersama stekholder terkait dalam waktu menyelesaikan pembebasan lahan tersebut. Ia menjelaskan secara khusus pada Seksi 4 ini, persoalan pembebasan lahan menyangkut tanah garapan eks HGU PTPN. Untuk menyelesaikan masalahnya, seluruh stakeholder dilibatkan.

“Prosesnya juga cukup panjang, kita tidak bisa sendiri, tapi melibatkan stakeholder pemerintah. Termasuk jalur yang kita tempuh lewat konsinyasi,” kata Ergy.

Ergy mengatakan meski mengalami kendala dalam pembahasan lahan. Tapi, ia optimis ruas jalan Ketupat akan selesai dengan sesuai target, yang sudah direncanakan.

“Secara keseluruhan, pembangunan ruas KUTEPAT ditargetkan selesai pada November 2024,” tandas Ergy.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Hutama Marga Waskita, tetap melanjutkan progres pengerjaan ruas jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat. Namun, mengalami kendala dalam pembangunan jalan tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Marga Waskita, Ergy Pramadipta menjelaskan pihaknya, mengalami kendala terkait dengan pembebasan lahan. Tepatnya, di ruas Tol Serbelawan-Pematangsiantar yang masuk dalam Seksi 4 ruas tol KUTEPAT.

“Sampai saat ini pembebasan lahan mulai dari GT Sinaksak sampai GT Raya masih menyisakan masalah pembebasan lahan. Ada sekitar 47 bidang, yang mana itu memang merupakan kendala penyelesaian konstruksi,” ucap Ergy dalam kegiatan media gathering yang diselenggarakan Hutama Karya di Kota Medan, Jumat (2/2) kemarin.

Ergy mengungkapkan bahwa pihaknya, bersama stekholder terkait dalam waktu menyelesaikan pembebasan lahan tersebut. Ia menjelaskan secara khusus pada Seksi 4 ini, persoalan pembebasan lahan menyangkut tanah garapan eks HGU PTPN. Untuk menyelesaikan masalahnya, seluruh stakeholder dilibatkan.

“Prosesnya juga cukup panjang, kita tidak bisa sendiri, tapi melibatkan stakeholder pemerintah. Termasuk jalur yang kita tempuh lewat konsinyasi,” kata Ergy.

Ergy mengatakan meski mengalami kendala dalam pembahasan lahan. Tapi, ia optimis ruas jalan Ketupat akan selesai dengan sesuai target, yang sudah direncanakan.

“Secara keseluruhan, pembangunan ruas KUTEPAT ditargetkan selesai pada November 2024,” tandas Ergy.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/