26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Hari Pertama, 1.800 Warga Daftar Mudik Gratis Bareng Pemko Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Mudik Gratis Pemko Medan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Di hari pertama pendaftaran Mudik Bareng Pemko Medan 2023 pada Senin (3/4/2023), sebanyak lebih dari 1.800 orang calon pemudik telah mendaftarkan diri, baik secara Offline maupun Online.

“Alhamdulillah antusias dan minat masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Di hari pertama (pendaftaran) ini, hingga saat ini pukul 14.45 WIB, jumlah pendaftar telah mencapai 1.825 orang,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis kepada Sumut Pos.

Dikatakan Iswar, jumlah itu merupakan akumulasi dari pendaftaran secara online dan offline. Dari data yang dimilikinya, pendaftar secara offline terlihat lebih banyak dari pendaftar secara online.

Sebab untuk pendaftar offline, Dishub Medan telah membuka tiga posko pendaftaran, yakni pada kantor Dishub Medan di Jalan Pinang Baris No.114 A, Medan Sunggal, Kantor PKB Amplas di Jalan K.H. Rifai A Manaf Lubis, Medan Amplas, dan Taman Ahmad Yani di Jalan Imam Bonjol, Medan Maimun. “Dari 1.825 orang yang sudah mendaftar, 1.071 orang mendaftar secara offline, yakni di tiga lokasi yang sudah kita siapkan. Sementara, untuk 754 orang lainnya mendaftar secara online,” ujarnya.

Dari data pada hari pertama pendaftaran kemarin juga terlihat, bahwa dari 12 rute yang disiapkan untuk program mudik gratis Pemko Medan tahun 2023 ini, rute Medan – Panyabungan merupakan rute yang paling diminati. “Yang paling tinggi permintaannya di hari pertama pendaftaran ini adalah tujuan Panyabungan, yakni dengan jumlah 429 calon pemudik. Diikuti tujuan Padang Sidimpuan dengan jumlah 273 calon pemudik, dan tujuan Natal dengan jumlah 251 calon pemudik,” katanya.

Sementara, lanjut Iswar, minat keberangkatan pemudik pada tiga hari keberangkatan, yakni Rabu (19/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023) cukup bervariasi. “Yang mendaftar pada hari pertama pendaftaran ini, permintaan tanggal keberangkatannya bervariasi. Untuk keberangkatan di tanggal 19 April, itu yang mendaftar berjumlah 706 orang. Untuk keberangkatan di tanggal 20 April, yang mendaftar mencapai 856 orang. Sedangkan untuk keberangkatan di tanggal 21 April atau hari terakhir, yang mendaftar berjumlah 263 orang. Artinya permintaan paling tinggi itu ada di tanggal 20 April, tapi tanggal 19 juga cukup tinggi,” lanjutnya.

Pantauan Sumut Pos, para calon pemudik membludak di tiga lokasi pendaftaran offline, baik di Kantor Dishub Medan, Kantor PKB Amplas, dan Taman Ahmad Yani. Untuk itu, Iswar mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk memanfaatkan program mudik gratis Pemko Medan ini. Sebab tak hanya mudik gratis, tetapi Pemko Medan juga menyiapkan fasilitas berupa snack box untuk berbuka, makan sahur, kaos Mudik Bareng Pemko Medan 2023, dan bingkisan lebaran untuk setiap penumpang.

“Hari pertama saja pendaftar sudah lebih dari 1.800 orang. Artinya kalau setiap hari rata-ratanya seperti ini, maka di hari ketiga saja sudah lebih dari 5 ribu orang, atau sudah lebih dari kuota penumpang yang disiapkan. Kalau itu yang terjadi, maka tentu kita tidak perlu membuka pendaftaran di hari keempat atau di tanggal 6 April nanti. Untuk itu, kita imbau kepada masyarakat untuk segera mendaftar, jangan sampai kehabisan kuota penumpang,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang calon pemudik yang ditemui Sumut Pos saat mendaftar di tempat pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan di Taman Ahmad Yani, Maslena Tanjung (45), mengaku sangat senang dan terbantu dengan program Mudik Bareng secara gratis yang digelar Pemko Medan.

Maslena yang berprofesi sebagai guru SD di Kota Medan itu mengaku, dirinya akan mudik ke Sibuhuan pada tanggal 19 April nanti bersama tiga orang anaknya. “Nanti kami akan mudik empat orang, saya dan tiga orang anak saya. Dengan program mudik gratis ini, saya dan anak-anak sangat terbantu untuk pulang kampung, karena ongkosnya cukup mahal, belum lagi biaya makan di jalan,” kata Maslena.

Untuk itu, Maslena secara pribadi sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Kadishub Medan, Iswar Lubis yang sudah memfasilitasi masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya. “Semoga program mudik gratis seperti ini akan terus ada setiap tahunnya,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Mudik Gratis Pemko Medan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Di hari pertama pendaftaran Mudik Bareng Pemko Medan 2023 pada Senin (3/4/2023), sebanyak lebih dari 1.800 orang calon pemudik telah mendaftarkan diri, baik secara Offline maupun Online.

“Alhamdulillah antusias dan minat masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Di hari pertama (pendaftaran) ini, hingga saat ini pukul 14.45 WIB, jumlah pendaftar telah mencapai 1.825 orang,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis kepada Sumut Pos.

Dikatakan Iswar, jumlah itu merupakan akumulasi dari pendaftaran secara online dan offline. Dari data yang dimilikinya, pendaftar secara offline terlihat lebih banyak dari pendaftar secara online.

Sebab untuk pendaftar offline, Dishub Medan telah membuka tiga posko pendaftaran, yakni pada kantor Dishub Medan di Jalan Pinang Baris No.114 A, Medan Sunggal, Kantor PKB Amplas di Jalan K.H. Rifai A Manaf Lubis, Medan Amplas, dan Taman Ahmad Yani di Jalan Imam Bonjol, Medan Maimun. “Dari 1.825 orang yang sudah mendaftar, 1.071 orang mendaftar secara offline, yakni di tiga lokasi yang sudah kita siapkan. Sementara, untuk 754 orang lainnya mendaftar secara online,” ujarnya.

Dari data pada hari pertama pendaftaran kemarin juga terlihat, bahwa dari 12 rute yang disiapkan untuk program mudik gratis Pemko Medan tahun 2023 ini, rute Medan – Panyabungan merupakan rute yang paling diminati. “Yang paling tinggi permintaannya di hari pertama pendaftaran ini adalah tujuan Panyabungan, yakni dengan jumlah 429 calon pemudik. Diikuti tujuan Padang Sidimpuan dengan jumlah 273 calon pemudik, dan tujuan Natal dengan jumlah 251 calon pemudik,” katanya.

Sementara, lanjut Iswar, minat keberangkatan pemudik pada tiga hari keberangkatan, yakni Rabu (19/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023) cukup bervariasi. “Yang mendaftar pada hari pertama pendaftaran ini, permintaan tanggal keberangkatannya bervariasi. Untuk keberangkatan di tanggal 19 April, itu yang mendaftar berjumlah 706 orang. Untuk keberangkatan di tanggal 20 April, yang mendaftar mencapai 856 orang. Sedangkan untuk keberangkatan di tanggal 21 April atau hari terakhir, yang mendaftar berjumlah 263 orang. Artinya permintaan paling tinggi itu ada di tanggal 20 April, tapi tanggal 19 juga cukup tinggi,” lanjutnya.

Pantauan Sumut Pos, para calon pemudik membludak di tiga lokasi pendaftaran offline, baik di Kantor Dishub Medan, Kantor PKB Amplas, dan Taman Ahmad Yani. Untuk itu, Iswar mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk memanfaatkan program mudik gratis Pemko Medan ini. Sebab tak hanya mudik gratis, tetapi Pemko Medan juga menyiapkan fasilitas berupa snack box untuk berbuka, makan sahur, kaos Mudik Bareng Pemko Medan 2023, dan bingkisan lebaran untuk setiap penumpang.

“Hari pertama saja pendaftar sudah lebih dari 1.800 orang. Artinya kalau setiap hari rata-ratanya seperti ini, maka di hari ketiga saja sudah lebih dari 5 ribu orang, atau sudah lebih dari kuota penumpang yang disiapkan. Kalau itu yang terjadi, maka tentu kita tidak perlu membuka pendaftaran di hari keempat atau di tanggal 6 April nanti. Untuk itu, kita imbau kepada masyarakat untuk segera mendaftar, jangan sampai kehabisan kuota penumpang,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang calon pemudik yang ditemui Sumut Pos saat mendaftar di tempat pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan di Taman Ahmad Yani, Maslena Tanjung (45), mengaku sangat senang dan terbantu dengan program Mudik Bareng secara gratis yang digelar Pemko Medan.

Maslena yang berprofesi sebagai guru SD di Kota Medan itu mengaku, dirinya akan mudik ke Sibuhuan pada tanggal 19 April nanti bersama tiga orang anaknya. “Nanti kami akan mudik empat orang, saya dan tiga orang anak saya. Dengan program mudik gratis ini, saya dan anak-anak sangat terbantu untuk pulang kampung, karena ongkosnya cukup mahal, belum lagi biaya makan di jalan,” kata Maslena.

Untuk itu, Maslena secara pribadi sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Kadishub Medan, Iswar Lubis yang sudah memfasilitasi masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya. “Semoga program mudik gratis seperti ini akan terus ada setiap tahunnya,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/