25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Peluncuran Buku ‘Bang Iwan Zulhami Sang Birokrat Beton, Syamsul Arifin: Pendek-pendek Hebat Juga Dia

BUKU: Ketua PB MABMI, Syamsul Arifin menerima buku dari Iwan Zulhami pada Peluncuran Buku ‘Bang Iwan Zulhami Sang Birokrat Beton, Rabu (31/7) malam.
Istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI), H Syamsul Arifin memuji setinggi langit kiprah Iwan Zulhami di Birokrasi. Merintis karir dari Golongan II/A, hingga mencapai puncak sebagai Eselon II/A di Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut).

“Ketika saya dihubungi untuk memberikan komentar terhadap Adinda H Iwan Zulhami berkaitan dengan peluncuran biografinya ada banyak rasa haru dan sekaligus bangga,” ucap Syamsul, pada peluncuran buku ‘Bang Iwan Zulhami Sang Birokrat Beton, Jejak Langkah Meraih Sukses’, di Medan, Rabu (31/7) malam.

Syamsul yang bergelar Dato Srililawangsa ini melanjutkan, baginya sosok Iwan Zulhami sangat spesial baik dari segi kawan, organisasi, pemerintahan dan sesama Melayu. Bagi Syamsul, ada 5 hal yang paling menonjol dalam dirinya dan itu fakta yang sangat akurat.

Pertama, katanya, Iwan Zulhami sosok pejuang yang gigih dalam memperjuangkan cita-cita prinsip dan keyakinan. Kedua memulai karirnya dari yang paling bawah. Ketiga, dia adalah seorang yang sangat se-tia kawan. Keempat, dia sangat peduli dengan lingkungan dan kelima, ke melayuannya sangat tinggi. “Saya salut juga lihat Iwan ini, pendek-pendek hebat juga,” celetuk Syamsul, yang di ikuti tawa para tamu undangan. “Saya kenal Iwan ini sejak tahun 1980-an. Waktu itu saya naik kijang, dia (Iwan) masih naik honda (sepeda motor). Dengan tantangan ini, dia telah tiga mencoba menjadi Kakanwil (Kemenagsu),” imbuhnya lagi.

Anehnya, Iwan Zulhami yang ditanya maksud arti Birokrat Beton ini, mengaku tidak mengetahuinya. Katanya, buku biografinya ini, hanya menceritakan tentang perjalanan karirnya hingga sekarang. “Sebenarnya, awalnya saya tidak setuju judul Birokrat Beton. Tapi penulis buku, H Torang Rambe dan rekan-rekan lainnya tetap memilih judul ini. Kata mereka perjalanan saya keras seperti beton, pasir dan krikil, seperti yang dikatakan Torang tadi,” ungkapnya.

Pesan yang ingin disampaikan dalam buku ini, katanya, bagaimana bisa memberikan inspirasi bagi ASN di Kementerian Agama dan masyarakat. “Saya selalu bersyukur, di usia saya saat ini, saya masih diberikan berkah dan kepercayaan. Kepada anak saya yang berhadir malam ini, semoga ini menjadi inspirasi untuk meraih kesuksesan,” pungkasnya. (man/ila)

Buku setebal 218 halaman ini, ditulis oleh Dr H Torang Rambe M.Ag, sebagai bentuk apresiasi bawahan kepada atasannya, yang merintis karir dari Golongan II/A. Dalam sampul depan buku ini, tampak Iwan Zulhami bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo.

Usai peluncuran, buku ini dibagikan secara gratis kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Dalam peluncuruan buku ini, turut di hadiri oleh unsur pimpinan Forkopimda, hingga tokoh masyarakat. (man/ila)

BUKU: Ketua PB MABMI, Syamsul Arifin menerima buku dari Iwan Zulhami pada Peluncuran Buku ‘Bang Iwan Zulhami Sang Birokrat Beton, Rabu (31/7) malam.
Istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI), H Syamsul Arifin memuji setinggi langit kiprah Iwan Zulhami di Birokrasi. Merintis karir dari Golongan II/A, hingga mencapai puncak sebagai Eselon II/A di Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut).

“Ketika saya dihubungi untuk memberikan komentar terhadap Adinda H Iwan Zulhami berkaitan dengan peluncuran biografinya ada banyak rasa haru dan sekaligus bangga,” ucap Syamsul, pada peluncuran buku ‘Bang Iwan Zulhami Sang Birokrat Beton, Jejak Langkah Meraih Sukses’, di Medan, Rabu (31/7) malam.

Syamsul yang bergelar Dato Srililawangsa ini melanjutkan, baginya sosok Iwan Zulhami sangat spesial baik dari segi kawan, organisasi, pemerintahan dan sesama Melayu. Bagi Syamsul, ada 5 hal yang paling menonjol dalam dirinya dan itu fakta yang sangat akurat.

Pertama, katanya, Iwan Zulhami sosok pejuang yang gigih dalam memperjuangkan cita-cita prinsip dan keyakinan. Kedua memulai karirnya dari yang paling bawah. Ketiga, dia adalah seorang yang sangat se-tia kawan. Keempat, dia sangat peduli dengan lingkungan dan kelima, ke melayuannya sangat tinggi. “Saya salut juga lihat Iwan ini, pendek-pendek hebat juga,” celetuk Syamsul, yang di ikuti tawa para tamu undangan. “Saya kenal Iwan ini sejak tahun 1980-an. Waktu itu saya naik kijang, dia (Iwan) masih naik honda (sepeda motor). Dengan tantangan ini, dia telah tiga mencoba menjadi Kakanwil (Kemenagsu),” imbuhnya lagi.

Anehnya, Iwan Zulhami yang ditanya maksud arti Birokrat Beton ini, mengaku tidak mengetahuinya. Katanya, buku biografinya ini, hanya menceritakan tentang perjalanan karirnya hingga sekarang. “Sebenarnya, awalnya saya tidak setuju judul Birokrat Beton. Tapi penulis buku, H Torang Rambe dan rekan-rekan lainnya tetap memilih judul ini. Kata mereka perjalanan saya keras seperti beton, pasir dan krikil, seperti yang dikatakan Torang tadi,” ungkapnya.

Pesan yang ingin disampaikan dalam buku ini, katanya, bagaimana bisa memberikan inspirasi bagi ASN di Kementerian Agama dan masyarakat. “Saya selalu bersyukur, di usia saya saat ini, saya masih diberikan berkah dan kepercayaan. Kepada anak saya yang berhadir malam ini, semoga ini menjadi inspirasi untuk meraih kesuksesan,” pungkasnya. (man/ila)

Buku setebal 218 halaman ini, ditulis oleh Dr H Torang Rambe M.Ag, sebagai bentuk apresiasi bawahan kepada atasannya, yang merintis karir dari Golongan II/A. Dalam sampul depan buku ini, tampak Iwan Zulhami bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo.

Usai peluncuran, buku ini dibagikan secara gratis kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Dalam peluncuruan buku ini, turut di hadiri oleh unsur pimpinan Forkopimda, hingga tokoh masyarakat. (man/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/