25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Running Text Bus Trans Metro Deli Diretas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah video yang menunjukkan kondisi running text Bus Trans Metro Deli diretas oknum tidak bertanggungjawab, viral di media sosial. Video itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @sumatera_talk pada Selasa (2/5/2023)

Hal ini dapat terlihat dari layar running text bus Trans Metro Deli yang menunjukkan kata-kata tak senonoh. Padahal seharusnya, layar running text tersebut menunjukkan rute bus tersebut.

Pada unggahan tersebut terlihat jika satu unit Bus Trans Metro Deli tersebut tengah melintas di kawasan Jalan Stasiun Kereta Api, Medan. Terkait hal itu, Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli, Jimmy Petrus Tamba, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada 29 April 2023 lalu. Jimmy pun mengaku jika pihaknya telah memberikan klarifikasi terkait hal itu.

“Itu kejadian beberapa hari lalu, kita juga menyampaikan klarifikasi di akun instagram kita,” ucap Jimmy, Selasa (2/5).

Menurut Jimmy, tulisan yang ada di running text Bus Trans Metro Deli tersebut bukan dilakukan oleh pihaknya, melainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kata-kata yang ada di running text tersebut di hack (diretas) itu oleh orang-orang tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Begitu ada kejadian, kata Jimmy, ia dan anggotanya langsung bergerak cepat untuk memperbaiki sistem tulisan di layar tersebut. “Hari itu juga, detik itu juga, tim kami langsung memperbaiki sistemnya. Jadi enggak lamanya kejadian itu, hanya dalam hitungan detik saja,” katanya.

Disebutkan Jimmy, saat ini pelaku yang melakukan hack running text tersebut belum juga tertangkap. Namun, pihaknya masih terus melakukan penelusuran terkait hal itu. “Belum, tapi tim kita masih menelusuri ini. Siapa dibalik kejadian itu. Apabila sudah dapat, kita akan serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti,” ujarnya. Atas kejadian itu, Jimmy mewakili pengelola Bus Trans Metro Deli menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Medan atas kejadian tersebut.

“Mohon maaf kepada masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan. Kami berjanji setelah terdeteksi, pelakunya akan segera kami proses ke pihak yang berwajib,” tuturnya.

Jimmy juga memohon kepada masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan video running text Bus Trans Metro Deli tersebut. “Kami mohon agar tidak menyebar video itu lagi, karena itu ulah dari orang-orang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Sebelumnya dikonfirmasi Sumut Pos, Kabid Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan Dishub Kota Medan, Ami Kholis Hasibuan, mengatakan bahwa Dishub Medan langsung menyampaikan kejadian tersebut ke pihak operator Bus Trans Metro Deli. “Itu kejadiannya sekitar empat hari lalu, sudah langsung kita sampaikan ke pihak operator,” kata Ami kepada Sumut Pos, (2/4).

Ami mengatakan, pihaknya telah mendapatkan penjelasan dari pihak operator bahwa sistem Bus Trans Metro Deli memang sedang di hack pada saat itu. Namun, kondisi itu telah diperbaiki.

“Bus yang sempat di-hack itu pun saat itu langsung di istirahatkan dan diperbaiki. Saat ini sudah bagus dan sudah kembali beroperasi,” pungkasnya.

Unggahan video tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut. Tak sedikit yang sempat mengira bahwa running text bus tersebut mengalami error.

“Kadang gak juga. bisa jadi keusilan pekerja pas di pool, lalu lupa dirubah kembali. Tau lah bagaimana iseng dan kurang kerjaannya masyarakat kita ini,” tulis @mandalarb.

“Itu bukan error tapi di hack.. mana mungkin error tulisannya begitu.. berfikir pintar ngab,” tulis @ludoking5816.

“Pak Bobby, tolong diusut itu, buat malu aja,” tulis @ediharyanto76.

“Bar-bar kali memang Medan ini,” tulis @mtma_sumut.

Seperti diketahui, video itu menunjukkan bus Trans Metro Deli yang tengah mengantre dengan kendaraan lainnya sebelum menurunkan dan mengangkut penumpang di halte Lapangan Merdeka.

Keberadaan Bus Trans Metro Deli itu seketika menjadi sorotan para penumpang yang menunggu di halte dan orang-orang yang melintas di sekitarnya.

Sebagai informasi, Teman Bus Medan atau Trans Metro Deli merupakan alternatif angkutan umum yang menjadi bagian dari program Teman Bus gagasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Adapun koridor yang dilayani Bus Trans Metro Deli yakni Lapangan Merdeka – Pinangbaris, Lapangan Merdeka – Amplas, Lapangan Merdeka – Belawan, Lapangan Merdeka – Tuntungan, dan Lapangan Merdeka – Tembung. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah video yang menunjukkan kondisi running text Bus Trans Metro Deli diretas oknum tidak bertanggungjawab, viral di media sosial. Video itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @sumatera_talk pada Selasa (2/5/2023)

Hal ini dapat terlihat dari layar running text bus Trans Metro Deli yang menunjukkan kata-kata tak senonoh. Padahal seharusnya, layar running text tersebut menunjukkan rute bus tersebut.

Pada unggahan tersebut terlihat jika satu unit Bus Trans Metro Deli tersebut tengah melintas di kawasan Jalan Stasiun Kereta Api, Medan. Terkait hal itu, Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli, Jimmy Petrus Tamba, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada 29 April 2023 lalu. Jimmy pun mengaku jika pihaknya telah memberikan klarifikasi terkait hal itu.

“Itu kejadian beberapa hari lalu, kita juga menyampaikan klarifikasi di akun instagram kita,” ucap Jimmy, Selasa (2/5).

Menurut Jimmy, tulisan yang ada di running text Bus Trans Metro Deli tersebut bukan dilakukan oleh pihaknya, melainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kata-kata yang ada di running text tersebut di hack (diretas) itu oleh orang-orang tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Begitu ada kejadian, kata Jimmy, ia dan anggotanya langsung bergerak cepat untuk memperbaiki sistem tulisan di layar tersebut. “Hari itu juga, detik itu juga, tim kami langsung memperbaiki sistemnya. Jadi enggak lamanya kejadian itu, hanya dalam hitungan detik saja,” katanya.

Disebutkan Jimmy, saat ini pelaku yang melakukan hack running text tersebut belum juga tertangkap. Namun, pihaknya masih terus melakukan penelusuran terkait hal itu. “Belum, tapi tim kita masih menelusuri ini. Siapa dibalik kejadian itu. Apabila sudah dapat, kita akan serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti,” ujarnya. Atas kejadian itu, Jimmy mewakili pengelola Bus Trans Metro Deli menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Medan atas kejadian tersebut.

“Mohon maaf kepada masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan. Kami berjanji setelah terdeteksi, pelakunya akan segera kami proses ke pihak yang berwajib,” tuturnya.

Jimmy juga memohon kepada masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan video running text Bus Trans Metro Deli tersebut. “Kami mohon agar tidak menyebar video itu lagi, karena itu ulah dari orang-orang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Sebelumnya dikonfirmasi Sumut Pos, Kabid Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan Dishub Kota Medan, Ami Kholis Hasibuan, mengatakan bahwa Dishub Medan langsung menyampaikan kejadian tersebut ke pihak operator Bus Trans Metro Deli. “Itu kejadiannya sekitar empat hari lalu, sudah langsung kita sampaikan ke pihak operator,” kata Ami kepada Sumut Pos, (2/4).

Ami mengatakan, pihaknya telah mendapatkan penjelasan dari pihak operator bahwa sistem Bus Trans Metro Deli memang sedang di hack pada saat itu. Namun, kondisi itu telah diperbaiki.

“Bus yang sempat di-hack itu pun saat itu langsung di istirahatkan dan diperbaiki. Saat ini sudah bagus dan sudah kembali beroperasi,” pungkasnya.

Unggahan video tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut. Tak sedikit yang sempat mengira bahwa running text bus tersebut mengalami error.

“Kadang gak juga. bisa jadi keusilan pekerja pas di pool, lalu lupa dirubah kembali. Tau lah bagaimana iseng dan kurang kerjaannya masyarakat kita ini,” tulis @mandalarb.

“Itu bukan error tapi di hack.. mana mungkin error tulisannya begitu.. berfikir pintar ngab,” tulis @ludoking5816.

“Pak Bobby, tolong diusut itu, buat malu aja,” tulis @ediharyanto76.

“Bar-bar kali memang Medan ini,” tulis @mtma_sumut.

Seperti diketahui, video itu menunjukkan bus Trans Metro Deli yang tengah mengantre dengan kendaraan lainnya sebelum menurunkan dan mengangkut penumpang di halte Lapangan Merdeka.

Keberadaan Bus Trans Metro Deli itu seketika menjadi sorotan para penumpang yang menunggu di halte dan orang-orang yang melintas di sekitarnya.

Sebagai informasi, Teman Bus Medan atau Trans Metro Deli merupakan alternatif angkutan umum yang menjadi bagian dari program Teman Bus gagasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Adapun koridor yang dilayani Bus Trans Metro Deli yakni Lapangan Merdeka – Pinangbaris, Lapangan Merdeka – Amplas, Lapangan Merdeka – Belawan, Lapangan Merdeka – Tuntungan, dan Lapangan Merdeka – Tembung. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/