24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Coba Kabur, Sersan Ini Justru Tabrak Mati Jukir Cewek

Tak lama berselang, 5 personel PM yang mendapat info datang ke Polsek Medan Helvetia mengendarai mobil Dinas PM. Setelah melakukan pendataan, Serda Rian yang mengenakan celana pendek dan jeans hitam dan dua teman wanitanya langsung diboyong ke mobil Dinas PM.

Selanjutnya mereka dibawa ke Denpom I/5 BB untuk proses lebih lanjut dan diikuti oleh para korbannya. Salah seorang teman wanita pelaku mengatakan, setelah ke Jalan Gaperta pagi itu mereka berniat pergi ke rumah Serda Rian di Galang. “Kami mau ke rumah abang itu, dia kan teman dekat Atika,” ujar Riby.

Kanit Lantas Polsek Helvetia, Iptu Zulfatmi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku dari lokasi kejadian dan sudah diserahkan ke Denpom I/5 BB. “Sudah kita amankan pelaku. Sekarang sudah kita serahkan oleh petugas PM dari Denpom I/5 BB untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Zul. Untuk korban tewas, lanjut Zul, sudah dibawa ke rumah duka. “Sebelumnya korban sudah dibawa ke RS Sari Mutiara, namun nyawanya tidak terselamatkan karna luka parah di bagian kepala. Dan sekrang sudah kita bawa ke rumah duka,” tandas Zul.

Terpisah, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Eno Solehuddin saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku sudah diamankan di Makodenpom I/5 BB. “Pelaku sudah diamankan, dan sedang diperiksa petugas penyidik di Denpom I/5 BB,” ujar Eno. Ketika disinggung apakah pelaku memakai narkoba? Eno mengatakan masih dalam pemeriksaan. “Nanti pelaku akan kita lakukan test urine, apabila pelaku positif mengonsumsi narkoba dan terbukti lalai dalam berkendara, kita akan melakukan tindakan tegas kepadanya,” tegasnya.

Amatan kru koran ini di rumah duka, Marisi Boru Siregar (57) yang merupakan adik korban, tampak menangis histeris melihat jasad kakaknya terbaring kaku di atas tempat tidur dan ditutupi kain kafan. Terlihat juga, para keluarga dan tetangga silih berganti datang untuk melihat jasad korban.

“Dia (korban) uda puluhan tahun jadi tukang parkir di kawasan ini (Sei Sikambing). Tadi korban sedang mengatur parkir. Kemudian, datanglah mobil itu (pelaku) yang menabrak satu mobil dulu dan menabrak dia (korban). Abis itu, kami bawa ke rumah sakit, tapi nyawanya nggak selamat,” jelas Tariman seorang penarik betor di kawasan tersebut. (mri/deo)

Tak lama berselang, 5 personel PM yang mendapat info datang ke Polsek Medan Helvetia mengendarai mobil Dinas PM. Setelah melakukan pendataan, Serda Rian yang mengenakan celana pendek dan jeans hitam dan dua teman wanitanya langsung diboyong ke mobil Dinas PM.

Selanjutnya mereka dibawa ke Denpom I/5 BB untuk proses lebih lanjut dan diikuti oleh para korbannya. Salah seorang teman wanita pelaku mengatakan, setelah ke Jalan Gaperta pagi itu mereka berniat pergi ke rumah Serda Rian di Galang. “Kami mau ke rumah abang itu, dia kan teman dekat Atika,” ujar Riby.

Kanit Lantas Polsek Helvetia, Iptu Zulfatmi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku dari lokasi kejadian dan sudah diserahkan ke Denpom I/5 BB. “Sudah kita amankan pelaku. Sekarang sudah kita serahkan oleh petugas PM dari Denpom I/5 BB untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Zul. Untuk korban tewas, lanjut Zul, sudah dibawa ke rumah duka. “Sebelumnya korban sudah dibawa ke RS Sari Mutiara, namun nyawanya tidak terselamatkan karna luka parah di bagian kepala. Dan sekrang sudah kita bawa ke rumah duka,” tandas Zul.

Terpisah, Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Eno Solehuddin saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku sudah diamankan di Makodenpom I/5 BB. “Pelaku sudah diamankan, dan sedang diperiksa petugas penyidik di Denpom I/5 BB,” ujar Eno. Ketika disinggung apakah pelaku memakai narkoba? Eno mengatakan masih dalam pemeriksaan. “Nanti pelaku akan kita lakukan test urine, apabila pelaku positif mengonsumsi narkoba dan terbukti lalai dalam berkendara, kita akan melakukan tindakan tegas kepadanya,” tegasnya.

Amatan kru koran ini di rumah duka, Marisi Boru Siregar (57) yang merupakan adik korban, tampak menangis histeris melihat jasad kakaknya terbaring kaku di atas tempat tidur dan ditutupi kain kafan. Terlihat juga, para keluarga dan tetangga silih berganti datang untuk melihat jasad korban.

“Dia (korban) uda puluhan tahun jadi tukang parkir di kawasan ini (Sei Sikambing). Tadi korban sedang mengatur parkir. Kemudian, datanglah mobil itu (pelaku) yang menabrak satu mobil dulu dan menabrak dia (korban). Abis itu, kami bawa ke rumah sakit, tapi nyawanya nggak selamat,” jelas Tariman seorang penarik betor di kawasan tersebut. (mri/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/