30.6 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

SPBU di Gaperta Terbakar

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASCA KEBAKARAN_Suasana pasca kebakaran di SPBU 14.201.1110 yang hangus terbakar di Jalan Gaperta Medan, Jumat (2/6) Penyebab SPBU tersebut terbakar adalah seorang pelanggan yang mengisi bahan bakar menggunakan drigen terus menyalakan sepeda motornya saat melakukan pengisian.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Duarr! Sebuah ledakan secara tiba-tiba mengagetkan warga yang berada di Jalan H Abdul Manaf Lubis, Lingkungan I Kelurahan Tanjunggusta, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (2/6) pagi sekira pukul 6.30 WIB. Ledakan itu berasal dari Sebuah Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terbakar.

Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus mengatakan, objek yang terbakar adalah 1 unit Fasilitas Umum Permanen milik Takimin. ”Api kita duga berasal dari pengisian BBM sepeda motor dan persentase yang terbakar 10 persen,” kata Yunus.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. “Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Menurut keterangan petugas SPBU, percikan api muncul dari sepedamotor milik warga yang kala itu mengisi BBM. Dari situlah apinya menjalar dan meledakkan salah satu dispenser,” katanya.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Made Yoga yang diwawancarai mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu. Petugas pun memberikan garis polisi ke SPBU tersebut. “Tim kita sedang menyelidiki apa penyebab kebakaran. Kalau dari hasil pemeriksaan anggota, kepada petugas SPBU api muncul dari sepedamotor tua yang mengisi pagi itu,” kata Yoga.

Menurutnya, beruntung saat percikan api mulai keluar dari sepedamotor tersebut tidak langsung meledakkan dispenser pengisian BBM yang ada. Melihat api, petugas dan pemilik sepedamotor langsung menyelamatkan diri.

“Jadi saat pengisian BBM-nya tumpah. Kemudian, diengkol sama pemilik sepedamotornya. Di situlah percikan api keluar dan menyambar BBM yang tumpah tadi. Saat itulah pemilik sepedamotor dan petugas yang membantu mengisi BBM itu menyelamatkan diri,” paparnya.

Melihat kejadian itu, pegawai SPBU yang panik berusaha memadamkan api menggunakan racun api. Beruntung api tidak cepat menyebar. “Beruntung mereka sigap dan api langsung padam dengan racun api. Intinya dari hasil pemeriksaan awal api diduga berasal dari motor tua milik warga itu,” ungkap Yoga.

Area Manager Communication and Relation Pertamina Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, kebakaran yang terjadi itu masih belum diketahui apa penyebabnya. Kini, sedang diselidiki aparat yang berwenang. Sedangkan total kerugian masih dalam penghitungan.

“Musibah ini tidak mengganggu ketersediaan BBM di Medan. Pertamina tetap menyediakan pelayanan BBM di SPBU sekitar yaitu SPBU 11.201.1111Jalan Kapten Muslim dan SPBU 11.202.184 di Jalan Tengku Amir Hamzah, bagian dari 88 SPBU yang beroperasi di Medan,” ujar Erika.

Dia menyebutkan, operasional kembali SPBU ini akan dilakukan kembali setelah penyelidikan penyebab kebakaran usai dan perbaikan sudah dilakukan menyeluruh dan dinyatakan layak operasi. Rata-rata harian penyaluran BBM di SPBU 14.201.1110, yaitu 8 kiloliter (kl) premium, 4 kl Pertalite, dan 1 kl Pertamax. (dvs/ris)

 

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASCA KEBAKARAN_Suasana pasca kebakaran di SPBU 14.201.1110 yang hangus terbakar di Jalan Gaperta Medan, Jumat (2/6) Penyebab SPBU tersebut terbakar adalah seorang pelanggan yang mengisi bahan bakar menggunakan drigen terus menyalakan sepeda motornya saat melakukan pengisian.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Duarr! Sebuah ledakan secara tiba-tiba mengagetkan warga yang berada di Jalan H Abdul Manaf Lubis, Lingkungan I Kelurahan Tanjunggusta, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (2/6) pagi sekira pukul 6.30 WIB. Ledakan itu berasal dari Sebuah Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terbakar.

Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus mengatakan, objek yang terbakar adalah 1 unit Fasilitas Umum Permanen milik Takimin. ”Api kita duga berasal dari pengisian BBM sepeda motor dan persentase yang terbakar 10 persen,” kata Yunus.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. “Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Menurut keterangan petugas SPBU, percikan api muncul dari sepedamotor milik warga yang kala itu mengisi BBM. Dari situlah apinya menjalar dan meledakkan salah satu dispenser,” katanya.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Made Yoga yang diwawancarai mengatakan sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu. Petugas pun memberikan garis polisi ke SPBU tersebut. “Tim kita sedang menyelidiki apa penyebab kebakaran. Kalau dari hasil pemeriksaan anggota, kepada petugas SPBU api muncul dari sepedamotor tua yang mengisi pagi itu,” kata Yoga.

Menurutnya, beruntung saat percikan api mulai keluar dari sepedamotor tersebut tidak langsung meledakkan dispenser pengisian BBM yang ada. Melihat api, petugas dan pemilik sepedamotor langsung menyelamatkan diri.

“Jadi saat pengisian BBM-nya tumpah. Kemudian, diengkol sama pemilik sepedamotornya. Di situlah percikan api keluar dan menyambar BBM yang tumpah tadi. Saat itulah pemilik sepedamotor dan petugas yang membantu mengisi BBM itu menyelamatkan diri,” paparnya.

Melihat kejadian itu, pegawai SPBU yang panik berusaha memadamkan api menggunakan racun api. Beruntung api tidak cepat menyebar. “Beruntung mereka sigap dan api langsung padam dengan racun api. Intinya dari hasil pemeriksaan awal api diduga berasal dari motor tua milik warga itu,” ungkap Yoga.

Area Manager Communication and Relation Pertamina Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, kebakaran yang terjadi itu masih belum diketahui apa penyebabnya. Kini, sedang diselidiki aparat yang berwenang. Sedangkan total kerugian masih dalam penghitungan.

“Musibah ini tidak mengganggu ketersediaan BBM di Medan. Pertamina tetap menyediakan pelayanan BBM di SPBU sekitar yaitu SPBU 11.201.1111Jalan Kapten Muslim dan SPBU 11.202.184 di Jalan Tengku Amir Hamzah, bagian dari 88 SPBU yang beroperasi di Medan,” ujar Erika.

Dia menyebutkan, operasional kembali SPBU ini akan dilakukan kembali setelah penyelidikan penyebab kebakaran usai dan perbaikan sudah dilakukan menyeluruh dan dinyatakan layak operasi. Rata-rata harian penyaluran BBM di SPBU 14.201.1110, yaitu 8 kiloliter (kl) premium, 4 kl Pertalite, dan 1 kl Pertamax. (dvs/ris)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/