Kondisi ini disebabkan oleh beragam fenomena, dari daerah pertemuan angin hingga dinamika atmosfer skala yang lebih luas. Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir Juli nanti memicu peningkatan intensitas Thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang.
Dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera masih relatif tinggi. Diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan disertai peluang kejadian angin kencang serta gelombang tinggi. Sehingga, masyarakat di wilayah berikut ini agar waspada, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua.
Masyarakat pun diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5-4 meter. (ris/ila)