MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik ST meminta Dinas PU Kota Medan untuk dapat menyahuti keluhan warga Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, terkait jebolnya tanggul akibat banjir air laut pasang (Rob). Sebab akibat jebolnya tanggul rob, pemukiman warga dan lahan kuburan di kawasan tersebut selalu terkena banjir.
“Kita minta Dinas PU merespon dan memberi solusi sementara untuk mengatasi banjir di pemukiman dan lahan pekuburan,” ucap Haris Kelana Damanik, Kamis (2/6) menyikapi keluhan warga akibat jebolnya tanggul.
Dikatakan Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan itu, dirinya telah menerima pengaduan masyarakat terkait hal tersebut. “Kita telah menampung aspirasi dan hasilnya warga memang sangat membutuhkan penanggulangan banjir itu. Sementara lahan kuburan terus banjir, bahkan mayat tidak bisa dikuburkan,” ujar Haris yang berasal dari Dapil Medan Utara itu.
Untuk itu, kata Haris, Dinas PU Medan harus lebih peduli dan mau memprioritaskan perbaikan tanggul sementara agar banjir rob tidak terus menerus masuk ke pemukiman warga dan menggenangi pemakaman di Kelurahan Nelayan Indah.
“Sungguh memprihatinkan kondisi banjir di Nelayan Indah, warga dan lahan kuburan terus terendam banjir,” pungkasnya.
Seperti diketahui, masyarakat melalui Ketua HIPNI (Himpunan Pemuda Nelayan Indah) Chaidir Iskandar Siregar telah mengadukan persoalan tersebut kepada Ketua Komisi IV Haris Kelana Damanik.
Dikatakan Chaidir, warga Nelayan Indah merasa tidak ada kenyamanan lagi di kawasan tempat tinggalnya, sebab baik orang hidup maupun mayat sekalipun terus direndam banjir. Warga berharap kepada Haris Kelana Damanik, agar dirinya dapat memfasilitasi keluhan masyarakat kepada Pemko Medan agar dapat memprioritaskan perbaikan tanggul. (rel)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik ST meminta Dinas PU Kota Medan untuk dapat menyahuti keluhan warga Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, terkait jebolnya tanggul akibat banjir air laut pasang (Rob). Sebab akibat jebolnya tanggul rob, pemukiman warga dan lahan kuburan di kawasan tersebut selalu terkena banjir.
“Kita minta Dinas PU merespon dan memberi solusi sementara untuk mengatasi banjir di pemukiman dan lahan pekuburan,” ucap Haris Kelana Damanik, Kamis (2/6) menyikapi keluhan warga akibat jebolnya tanggul.
Dikatakan Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan itu, dirinya telah menerima pengaduan masyarakat terkait hal tersebut. “Kita telah menampung aspirasi dan hasilnya warga memang sangat membutuhkan penanggulangan banjir itu. Sementara lahan kuburan terus banjir, bahkan mayat tidak bisa dikuburkan,” ujar Haris yang berasal dari Dapil Medan Utara itu.
Untuk itu, kata Haris, Dinas PU Medan harus lebih peduli dan mau memprioritaskan perbaikan tanggul sementara agar banjir rob tidak terus menerus masuk ke pemukiman warga dan menggenangi pemakaman di Kelurahan Nelayan Indah.
“Sungguh memprihatinkan kondisi banjir di Nelayan Indah, warga dan lahan kuburan terus terendam banjir,” pungkasnya.
Seperti diketahui, masyarakat melalui Ketua HIPNI (Himpunan Pemuda Nelayan Indah) Chaidir Iskandar Siregar telah mengadukan persoalan tersebut kepada Ketua Komisi IV Haris Kelana Damanik.
Dikatakan Chaidir, warga Nelayan Indah merasa tidak ada kenyamanan lagi di kawasan tempat tinggalnya, sebab baik orang hidup maupun mayat sekalipun terus direndam banjir. Warga berharap kepada Haris Kelana Damanik, agar dirinya dapat memfasilitasi keluhan masyarakat kepada Pemko Medan agar dapat memprioritaskan perbaikan tanggul. (rel)
