28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Latih 100 Mahasiswa Jadi Penyuluh Antinarkoba

Seratus mahasiswa dari berbagai Fakultas di UPMI mengikuti pelatihan kader penyuluh antinarkoba yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara (Sumut) di Aula Kampus 2 UPMI Jalan Balai Desa Marindal II, Senin (1/7).

Acara penyuluhan dibuka langsung oleh Rektor UPMI Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM disaksikan oleh Kabid. Pencegahan BNN Provinsi Sumatera Utara Drs Adlin M Tambunan dan Kasi Advokasi Suheri Situmorang SSos, Dekan Fakultas Hukum UPMI Al Umry SH MHum, Ketua Satuan Tugas Mahasiswa (Satgasma) Anti Narkoba UPMI Natalis Zega, Sekretaris Armenia, Bendahara Safrida Yulia Panjaitan dan Tim Penyuluh BNN Sumut .

Kepala BNN (Sumut) yang diwakilkan oleh Kabid Pencegahan Drs Adlin M Tambunan mengatakan bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan dengan segala upaya atau tindakan untuk menghindarkan orang dari penggunaan narkoba dengan menjalankan cara hidup sehat, serta mengubah lingkungan yang memungkinkan orang terkena penyalahgunaan narkoba.

“Dalam penyuluhan bagi kader antinarkoba diberikan berbagai materi menyangkut dampak penyalahgunaan narkoba, sosialisasi Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan komunikasi informasi dan edukasi dalam diskusi antarpeserta penyuluhan untuk memecahkan masalah-masalah yang disiapkan tim penyuluh BNN Sumut “ungkapnya.

Selanjutnya beliau juga mengajak semua sadar untuk peduli mengkampanyekan bahaya narkoba agar Indonesia pada tahun 2015 bisa bersih dari narkoba dan terus melakukan rencana aksi nasional pemberantasan, penggunaan, dan peredaran pelap narkoba (P4GN).

Dalam sambutannya Rektor UPMI Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM mengatakan dalam rangka terciptanya lingkungan kampus yang bersih dari peredaran narkoba diperlukan juga kader penyuluh antinarkoba yang tergabung dalam Satgasma Anti Narkoba UPMI. Hal ini juga sangat membantu fungsi dan tugas BNN dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin berkembang pesat. Sehingg proses perkuliahan dapat berjalan dengan baik dan mengahasilkan sarjana lulusan-lulusan yang betul-betul berkwalitas dan bebas dari narkoba sebagai generasi penerus bangsa, “katanya. (azw)

Seratus mahasiswa dari berbagai Fakultas di UPMI mengikuti pelatihan kader penyuluh antinarkoba yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara (Sumut) di Aula Kampus 2 UPMI Jalan Balai Desa Marindal II, Senin (1/7).

Acara penyuluhan dibuka langsung oleh Rektor UPMI Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM disaksikan oleh Kabid. Pencegahan BNN Provinsi Sumatera Utara Drs Adlin M Tambunan dan Kasi Advokasi Suheri Situmorang SSos, Dekan Fakultas Hukum UPMI Al Umry SH MHum, Ketua Satuan Tugas Mahasiswa (Satgasma) Anti Narkoba UPMI Natalis Zega, Sekretaris Armenia, Bendahara Safrida Yulia Panjaitan dan Tim Penyuluh BNN Sumut .

Kepala BNN (Sumut) yang diwakilkan oleh Kabid Pencegahan Drs Adlin M Tambunan mengatakan bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan dengan segala upaya atau tindakan untuk menghindarkan orang dari penggunaan narkoba dengan menjalankan cara hidup sehat, serta mengubah lingkungan yang memungkinkan orang terkena penyalahgunaan narkoba.

“Dalam penyuluhan bagi kader antinarkoba diberikan berbagai materi menyangkut dampak penyalahgunaan narkoba, sosialisasi Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan komunikasi informasi dan edukasi dalam diskusi antarpeserta penyuluhan untuk memecahkan masalah-masalah yang disiapkan tim penyuluh BNN Sumut “ungkapnya.

Selanjutnya beliau juga mengajak semua sadar untuk peduli mengkampanyekan bahaya narkoba agar Indonesia pada tahun 2015 bisa bersih dari narkoba dan terus melakukan rencana aksi nasional pemberantasan, penggunaan, dan peredaran pelap narkoba (P4GN).

Dalam sambutannya Rektor UPMI Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM mengatakan dalam rangka terciptanya lingkungan kampus yang bersih dari peredaran narkoba diperlukan juga kader penyuluh antinarkoba yang tergabung dalam Satgasma Anti Narkoba UPMI. Hal ini juga sangat membantu fungsi dan tugas BNN dalam memerangi peredaran narkoba yang semakin berkembang pesat. Sehingg proses perkuliahan dapat berjalan dengan baik dan mengahasilkan sarjana lulusan-lulusan yang betul-betul berkwalitas dan bebas dari narkoba sebagai generasi penerus bangsa, “katanya. (azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/