30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Berteduh di Gubuk, Dua Anak Tewas Ditimpa Pohon Sawit

BERJALAN: Pengunjung RSUP Adam Malik saat keluar dari bangunan utama.
RS Adam Malik

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang –biasa disebut puting beliung- yang melanda Desa Limau Mungkur, Kec. STM Hilir, Deliserdang, Minggu (2/8) menelan korban jiwa. Dua warga tewas dan seorang sekarat.

Ali Hafis Yokohama Sembiring (11) dan Abdul Anif (8), keduanya warga Dusun V Bintang Meriah, tewas tertimpa pohon sawit sekira pukul 16.00 Wib. Sore itu, Ali, Abdul dan Irja Ginting (18) berniat mengambil buah naga di ladang mereka. Namun belum sampai di sana, mendadak angin kencang disertai hujan deras menerpa Desa Limau Mungkur.

Ketiga korban pun memilih berteduh pada gubuk yang tak jauh dari ladang mereka Tiba-tiba pohon sawit tumbang diterpa angin dan menimpa gubuk tempat ketiganya berteduh. Ali tewas di tempat dengan luka robek pada telinga sebelah kanan dan wajah lebam. Abdul Anif pun juga tewas akibat mengalami luka dalam pada bagian dada. Sedangkan Irja kritis dan masih dirawat di RSU H Adam Malik

Tak lama berselang, Polsek Talun Kenas yang mendapat kabar langsung turun ke lokasi kejadian dan memberitahukan kepada keluarga masing-masing korban. Selanjutnya kedua korban tewas dibawa ke Puskesmas Talun Kenas untuk keperluan visum.

Kapolsek Talun Kenas AKP Kesmart Purba saat dikonfirmasi membenarkan kedua korban tewas dan satu sekarat ditimpa pohon sawit akibat angin puting beliung. “Kedua korban sudah dibawa keluarganya ke rumah duka sedangkan korban yang dirawat di RSU H Adam Malik belum kita ketahui luka-lukanya karena kita belum ke sana,” sebutnya.

Terpisah, hujan deras dan angin kencang juga melanda sebagian wilayah Medan dan mengakibatkan dua pohon besar tumbang menutupi jalan di Jl. Setia Budi dan Jl. Jamin Ginting, Kel. Laucih, Medan Tuntungan, Minggu (2/8) siang.

Akibatnya, ratusan kendaraan dari arah Tanah Karo ke Medan dan sebaliknya terjebak macet hingga satu jam lebih.

Bahkan, Honda CRV hitam BK 411 NE milik Julhadi, warga Jl. Sutomo Pangkalanbrandan, ringsek tertimpa pohon tumbang. Kala itu dia tengah dalam perjalanan ke arah Pancurbatu. Puluhan warga setempat bersama petugas Lalu Lintas Polsek Delitua yang turun ke lapangan bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang itu menggunakan dua gergaji mesin.

Sedangkan para petugas lainnya sibuk mengatur arus kenderaan untuk dialihkanke jalur lain guna mengurangi kemacetan. Sehingga banyak yang terpaksa memutar haluan memilih jalur alternatif lain.

Kanit Lantas Delitua AKP N Suprihanto menjelaskan tidak ada korban jiwa dan luka luka, “Memang ada pohon tumbang di daerah simpang selayang. Tidak ada korban jiwa,” terangnya.(mag2/trg)

BERJALAN: Pengunjung RSUP Adam Malik saat keluar dari bangunan utama.
RS Adam Malik

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang –biasa disebut puting beliung- yang melanda Desa Limau Mungkur, Kec. STM Hilir, Deliserdang, Minggu (2/8) menelan korban jiwa. Dua warga tewas dan seorang sekarat.

Ali Hafis Yokohama Sembiring (11) dan Abdul Anif (8), keduanya warga Dusun V Bintang Meriah, tewas tertimpa pohon sawit sekira pukul 16.00 Wib. Sore itu, Ali, Abdul dan Irja Ginting (18) berniat mengambil buah naga di ladang mereka. Namun belum sampai di sana, mendadak angin kencang disertai hujan deras menerpa Desa Limau Mungkur.

Ketiga korban pun memilih berteduh pada gubuk yang tak jauh dari ladang mereka Tiba-tiba pohon sawit tumbang diterpa angin dan menimpa gubuk tempat ketiganya berteduh. Ali tewas di tempat dengan luka robek pada telinga sebelah kanan dan wajah lebam. Abdul Anif pun juga tewas akibat mengalami luka dalam pada bagian dada. Sedangkan Irja kritis dan masih dirawat di RSU H Adam Malik

Tak lama berselang, Polsek Talun Kenas yang mendapat kabar langsung turun ke lokasi kejadian dan memberitahukan kepada keluarga masing-masing korban. Selanjutnya kedua korban tewas dibawa ke Puskesmas Talun Kenas untuk keperluan visum.

Kapolsek Talun Kenas AKP Kesmart Purba saat dikonfirmasi membenarkan kedua korban tewas dan satu sekarat ditimpa pohon sawit akibat angin puting beliung. “Kedua korban sudah dibawa keluarganya ke rumah duka sedangkan korban yang dirawat di RSU H Adam Malik belum kita ketahui luka-lukanya karena kita belum ke sana,” sebutnya.

Terpisah, hujan deras dan angin kencang juga melanda sebagian wilayah Medan dan mengakibatkan dua pohon besar tumbang menutupi jalan di Jl. Setia Budi dan Jl. Jamin Ginting, Kel. Laucih, Medan Tuntungan, Minggu (2/8) siang.

Akibatnya, ratusan kendaraan dari arah Tanah Karo ke Medan dan sebaliknya terjebak macet hingga satu jam lebih.

Bahkan, Honda CRV hitam BK 411 NE milik Julhadi, warga Jl. Sutomo Pangkalanbrandan, ringsek tertimpa pohon tumbang. Kala itu dia tengah dalam perjalanan ke arah Pancurbatu. Puluhan warga setempat bersama petugas Lalu Lintas Polsek Delitua yang turun ke lapangan bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang itu menggunakan dua gergaji mesin.

Sedangkan para petugas lainnya sibuk mengatur arus kenderaan untuk dialihkanke jalur lain guna mengurangi kemacetan. Sehingga banyak yang terpaksa memutar haluan memilih jalur alternatif lain.

Kanit Lantas Delitua AKP N Suprihanto menjelaskan tidak ada korban jiwa dan luka luka, “Memang ada pohon tumbang di daerah simpang selayang. Tidak ada korban jiwa,” terangnya.(mag2/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/