31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Lantik 22 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprovsu, Gubsu: Pangkulah Jabatan dengan Amanah

AMBIL SUMPAH: Gubsu, Edy Rahmayadi mengambil sumpah sekaligus melantik 22 pejabat administrator dil ingkungan Pemprovsu, Jumat (2/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali melantik pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemprovsu, Jumat (2/8) di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Medan.

Kali ini, sebanyak 22 pejabat eselon III yang dilantik namun cuma dihadiri 14 orang pejabat saja. Adapun ke-22 pejabat yang dilantik tersebut antara lain; Hartati sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSU Haji Medan, Lisni Elysah sebagai Wakil Direktur Penunjang Medis dan Akademik RSU Haji Medan, Zamaan Tarigan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis pada RSU Haji Medan, Zuhar Elysah sebagai Kepala Bidang Akademik dan Pendidikan pada RSU Haji Medan.

Selanjutnya Yulinda Elvi Nasution sebagai Kepala Bidang Penunjang Medis pada rumah Sakit Jiwa Prof Dr Ildrem Sumut, Arief Indra Siregar sebagai Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Lubukpakam BPPRD Sumut, M Husin sebagai Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, Syahbudi Sirgar sebagai Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas BMBK Sumut, Oktavianus Tambunan sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Doloksanggul Dinas BMBK, Fa’atulo Zaluchu sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Siantar Dinas BMBK.

Kemudian, Dirwansyah sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Binjai Dinas BMBK, Ir Moden sebagai Kepala UPT Workshop dan Peralatan Dinas BMBK, Marton Batubara sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Tebingtinggi Dinas BMBK, Ahmad Ridwan Nasution sebagai Kepala Bidang Kelembagaan pada Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Surya Damli Nasution sebagai Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan pada Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Setdaprovsu, Lamhot Pasaribu sebagai Kepala UPT Pelayanan Sosial Eks Kusta Belidahan-Sicanang Medan Dinas Sosial Sumut, Erwin Hidayah Hasibuan sebagai Sekretaris Inspektorat Sumut, Nuraini sebagai Kepala Bidang Informasi dan Protokol Sekretariat DPRD Sumut, Ichsanul Arifin Siregar sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Stabat Dinas Pendidikan Sumut, Zainuddin sebagai Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan pada RSH Prof Dr Ildrem, dan Muna Lubis sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut. Sementara adapun satu pejabat yang dinonjobkan yakni Robbi Rezeki sebagai Fungsional Umum pada Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut.

Usai mengambil sumpah jabatan dan melantik para pejabat tersebut, Gubsu Edy menekankan jabatan bukan hak tetapi kewajiban dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan terkhusus agama. Ia juga tak bosan mengingatkan, baik terhadap pejabat dilingkungan Pemprovsu maupun yang baru dilantik, supaya mampu menjalankan amanah sebaik-baiknya.

“Sebab kalian sudah bersumpah kepada Tuhan melalui kitab suci kepercayaan kalian masing-masing. Pangkulah jabatan itu dengan amanah,” ujarnya.

Kata Edy, rakyat saat ini membutuhkan perhatian dari segenap aparatur Pemprovsu. Menurut dia, pemprov bisa membuat rakyat sengsara dan atau membuat rakyat sejahtera. “Di sinilah tanggung jawab kita bersama mempertanggungjawabkannya baik dunia maupun akhirat,” katanya.

Gubsu menambahkan, ada tiga hal untuk mengimplementasikan tanggung jawab dunia dan akhirat itu. Pertama ialah loyalitas. Kedua, memiliki sense of belonging (rasa memiliki/rasa cinta) atas organisasi yang dipimpin dan Pemprovsu, dan terakhir dapat bekerja sama dengan baik.

“Kalau kalian bekerja tidak bisa atas dasar cinta dengan provinsi yang besar ini, maka kalian akan dicela oleh orang lain. Dan jika kalian dicela oleh orang lain, maka sama artinya kalian biarkan provinsi ini dicela dan dihina orang lain. Ini yang tak boleh terjadi,” kata mantan Pangkostrad itu.

Edy menegaskan, pegawai yang dilantik tersebut adalah hasil seleksi ketat yang dipilih kepala dinas masing-masing. Karena itu harus dapat bekerja sama sesuai intelektualitas yang kalian miliki. “Tiga hal ini adalah prinsip memajukan organisasi kita. Secerdas apapun Anda, kalau Anda tak bisa bekerja sama berarti Anda tidak cocok berada dalam perahu besar ini. Saya pastikan ke depan tidak segan-segan akan mencopot Anda,” pungkas Edy.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wagubsu Musa Rajekshah, Sekdaprovsu R Sabrina, Plt Kepala BKD Setdaprovsu, Abdullah Khair Harahap dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dilingkungan Pemprovsu. (prn/ila)

AMBIL SUMPAH: Gubsu, Edy Rahmayadi mengambil sumpah sekaligus melantik 22 pejabat administrator dil ingkungan Pemprovsu, Jumat (2/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kembali melantik pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemprovsu, Jumat (2/8) di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Medan.

Kali ini, sebanyak 22 pejabat eselon III yang dilantik namun cuma dihadiri 14 orang pejabat saja. Adapun ke-22 pejabat yang dilantik tersebut antara lain; Hartati sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSU Haji Medan, Lisni Elysah sebagai Wakil Direktur Penunjang Medis dan Akademik RSU Haji Medan, Zamaan Tarigan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis pada RSU Haji Medan, Zuhar Elysah sebagai Kepala Bidang Akademik dan Pendidikan pada RSU Haji Medan.

Selanjutnya Yulinda Elvi Nasution sebagai Kepala Bidang Penunjang Medis pada rumah Sakit Jiwa Prof Dr Ildrem Sumut, Arief Indra Siregar sebagai Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Lubukpakam BPPRD Sumut, M Husin sebagai Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, Syahbudi Sirgar sebagai Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas BMBK Sumut, Oktavianus Tambunan sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Doloksanggul Dinas BMBK, Fa’atulo Zaluchu sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Siantar Dinas BMBK.

Kemudian, Dirwansyah sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Binjai Dinas BMBK, Ir Moden sebagai Kepala UPT Workshop dan Peralatan Dinas BMBK, Marton Batubara sebagai Kepala UPT Jalan dan Jembatan Tebingtinggi Dinas BMBK, Ahmad Ridwan Nasution sebagai Kepala Bidang Kelembagaan pada Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Surya Damli Nasution sebagai Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan pada Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Setdaprovsu, Lamhot Pasaribu sebagai Kepala UPT Pelayanan Sosial Eks Kusta Belidahan-Sicanang Medan Dinas Sosial Sumut, Erwin Hidayah Hasibuan sebagai Sekretaris Inspektorat Sumut, Nuraini sebagai Kepala Bidang Informasi dan Protokol Sekretariat DPRD Sumut, Ichsanul Arifin Siregar sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Stabat Dinas Pendidikan Sumut, Zainuddin sebagai Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan pada RSH Prof Dr Ildrem, dan Muna Lubis sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut. Sementara adapun satu pejabat yang dinonjobkan yakni Robbi Rezeki sebagai Fungsional Umum pada Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut.

Usai mengambil sumpah jabatan dan melantik para pejabat tersebut, Gubsu Edy menekankan jabatan bukan hak tetapi kewajiban dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan terkhusus agama. Ia juga tak bosan mengingatkan, baik terhadap pejabat dilingkungan Pemprovsu maupun yang baru dilantik, supaya mampu menjalankan amanah sebaik-baiknya.

“Sebab kalian sudah bersumpah kepada Tuhan melalui kitab suci kepercayaan kalian masing-masing. Pangkulah jabatan itu dengan amanah,” ujarnya.

Kata Edy, rakyat saat ini membutuhkan perhatian dari segenap aparatur Pemprovsu. Menurut dia, pemprov bisa membuat rakyat sengsara dan atau membuat rakyat sejahtera. “Di sinilah tanggung jawab kita bersama mempertanggungjawabkannya baik dunia maupun akhirat,” katanya.

Gubsu menambahkan, ada tiga hal untuk mengimplementasikan tanggung jawab dunia dan akhirat itu. Pertama ialah loyalitas. Kedua, memiliki sense of belonging (rasa memiliki/rasa cinta) atas organisasi yang dipimpin dan Pemprovsu, dan terakhir dapat bekerja sama dengan baik.

“Kalau kalian bekerja tidak bisa atas dasar cinta dengan provinsi yang besar ini, maka kalian akan dicela oleh orang lain. Dan jika kalian dicela oleh orang lain, maka sama artinya kalian biarkan provinsi ini dicela dan dihina orang lain. Ini yang tak boleh terjadi,” kata mantan Pangkostrad itu.

Edy menegaskan, pegawai yang dilantik tersebut adalah hasil seleksi ketat yang dipilih kepala dinas masing-masing. Karena itu harus dapat bekerja sama sesuai intelektualitas yang kalian miliki. “Tiga hal ini adalah prinsip memajukan organisasi kita. Secerdas apapun Anda, kalau Anda tak bisa bekerja sama berarti Anda tidak cocok berada dalam perahu besar ini. Saya pastikan ke depan tidak segan-segan akan mencopot Anda,” pungkas Edy.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wagubsu Musa Rajekshah, Sekdaprovsu R Sabrina, Plt Kepala BKD Setdaprovsu, Abdullah Khair Harahap dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dilingkungan Pemprovsu. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/