30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Satpol PP Tertibkan Pasar Sutomo

Foto: Andika/Sumut Pos
Petugas Satpol PP mengangkut barang dagangan milik pedagang berjualan dikawasan jalan Sutomo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan kembali melanjutkan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih bersikukuh berjualan di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya, Sabtu (15/4) dinihari.

Sekitar pukul 04.00 WIB atau usai mengikuti apel di depan kantor PD Pasar, 600 personel satpol PP langsung bergerak menyusuri Jalan Sutomo dan sekitarnya. Melihat kehadiran petugas gabungan itu, para pedagang enggan melakukan bongkar muat barang.

Kasatpol Medan, M Sofyan yang memimpin aksi tersebut langsung beralih ke Jalan FL Tobing. Di kawasan tersebut tim gabungan langsung mengamankan barang dagangan para pedagang yang dijajakan di badan jalan. Sayuran maupun buah milik pedagang langsung diangkut menggunakan truk. Dalam penertiban tersebut, sebanyak 1 truk barang dagangan milik PKL, termasuk meja dan tenda diamankan. Dengan demikian selama dua hari penertiban yang telah dilakukan tim gabungan, total barang dagangan yang diangkut sebanyak 3 truk.

“Seluruh barang dagangan milik PKL kita kumpulkan di Markas Satpol PP Jalan Adinegoro Medan. Barang-barang itu bisa mereka ambil setelah membuat pernyataan untuk tidak berjualan kembali di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya,” tegas Sofyan.

Menurut Sofyan, efektivitas penertiban yang dilakukan selama ini pun mulai kelihatan. Jumlah PKL yang berjualan di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya sudah jauh berkurang. Selain takut barang dagangannya ditertibkan, pihak PD Pasar pun telah menyediakan sejumlah pasar tradisional untuk menampung PKL dari Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.

Menurut Sofyan, para PKL, saat ini begitu melihat tim gabungan datang, mereka kebanyakan langsung mengurungkan niat berjualan. “Mereka takut rugi karena barang dagangannya akan ditertibkan. Mereka baru berjualan setelah tim gabung pergi. Itu sebabnya kita melakukan penertiban sampai pagi hari. Dengan demikian para pembeli akan mencari sayuran maupun buah di pasar lain,” paparnya.

Sofyan menegaskan, penertiban akan terus dilakukan tim gabungan hingga tak ada lagi PKl yang menggelar lapak di kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya. “Jika tidak ingin rugi, saya kembali mengimbau kepada seluruh PKL agar tidak berjualan lagi di Jalan Sutomo dan sekitarnya. Berjualanlah di lokasi yang telah disediakan Pemko Medan melalui pihak PD Pasar,” imbaunya.(dik/ila)

 

Foto: Andika/Sumut Pos
Petugas Satpol PP mengangkut barang dagangan milik pedagang berjualan dikawasan jalan Sutomo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Medan kembali melanjutkan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih bersikukuh berjualan di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya, Sabtu (15/4) dinihari.

Sekitar pukul 04.00 WIB atau usai mengikuti apel di depan kantor PD Pasar, 600 personel satpol PP langsung bergerak menyusuri Jalan Sutomo dan sekitarnya. Melihat kehadiran petugas gabungan itu, para pedagang enggan melakukan bongkar muat barang.

Kasatpol Medan, M Sofyan yang memimpin aksi tersebut langsung beralih ke Jalan FL Tobing. Di kawasan tersebut tim gabungan langsung mengamankan barang dagangan para pedagang yang dijajakan di badan jalan. Sayuran maupun buah milik pedagang langsung diangkut menggunakan truk. Dalam penertiban tersebut, sebanyak 1 truk barang dagangan milik PKL, termasuk meja dan tenda diamankan. Dengan demikian selama dua hari penertiban yang telah dilakukan tim gabungan, total barang dagangan yang diangkut sebanyak 3 truk.

“Seluruh barang dagangan milik PKL kita kumpulkan di Markas Satpol PP Jalan Adinegoro Medan. Barang-barang itu bisa mereka ambil setelah membuat pernyataan untuk tidak berjualan kembali di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya,” tegas Sofyan.

Menurut Sofyan, efektivitas penertiban yang dilakukan selama ini pun mulai kelihatan. Jumlah PKL yang berjualan di seputaran Jalan Sutomo dan sekitarnya sudah jauh berkurang. Selain takut barang dagangannya ditertibkan, pihak PD Pasar pun telah menyediakan sejumlah pasar tradisional untuk menampung PKL dari Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.

Menurut Sofyan, para PKL, saat ini begitu melihat tim gabungan datang, mereka kebanyakan langsung mengurungkan niat berjualan. “Mereka takut rugi karena barang dagangannya akan ditertibkan. Mereka baru berjualan setelah tim gabung pergi. Itu sebabnya kita melakukan penertiban sampai pagi hari. Dengan demikian para pembeli akan mencari sayuran maupun buah di pasar lain,” paparnya.

Sofyan menegaskan, penertiban akan terus dilakukan tim gabungan hingga tak ada lagi PKl yang menggelar lapak di kawasan Jalan Sutomo dan sekitarnya. “Jika tidak ingin rugi, saya kembali mengimbau kepada seluruh PKL agar tidak berjualan lagi di Jalan Sutomo dan sekitarnya. Berjualanlah di lokasi yang telah disediakan Pemko Medan melalui pihak PD Pasar,” imbaunya.(dik/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/