25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

1.600 Nakes RSUPH Adam Malik Vaksinasi Booster II, Siap-siap Masyarakat Umum

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, mulai menerima vaksinasi dosis keempat atau booster kedua, Selasa, (2/8). Adapun jumlah nakes yang menerima vaksin tersebut sebanyak 1.600 jiwa.

Direktur Utama RSUP HAM, dr Zainal Safri mengatakan, untuk vaksin booster kedua ini pihaknya menggunakan vaksin jenis moderna. “Pada booster pertama lalu, kami melakukan 3.637 vaksinasi dan untuk yang kedua ini mungkin nanti sekitar 1.600-an. Karena yang utama adalah para tenaga medis di RSUPH Adam Malik,” sebut Zainal kepada wartawan di RSUPH Adam Malik, Kota Medan, Selasa (2/8).

Menurut Zainal, vaksin booster kedua ini untuk menjaga diri para nakes yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 selama melakukan perawatan di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu. “Imbauan kepada seluruh tenaga medis agar bisa mengikuti booster yang kedua ini. Karena, memang sudah terbukti dari booster yang pertama itu sangat menaikkan imun,” tandas Zainal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumut dr Syarifah Zakia mengatakan, stok vaksin booster kedua masih mencukupi untuk disalurkan dan disuntik kepada nakes di Sumut ini. Syarifah menejelaskan, vaksin booster kedua ini perlu dilakukan seiring dengan munculnya varian baru Covid-19. Dengan begitu, para nakes sudah memiliki imunitas yang ekstra untuk menangkal varian tersebut. “Jadi, kenapa perlu booster kedua karena timbulnya varian baru. Jadi, perlu dengan booster kedua ini diutamakan pada tenaga kesehatan dulu,” katanya.

Syarifah mengaku saat ini ada sekitar 93.508 nakes di Sumut. Seluruhnya akan menerima vaksinasi booster kedua secara bertahap. Setelah digelar di RSUPH Adam Malik, rencananya vaksin booster kedua ini juga akan digelar di RS Haji Medan dan di Lapangan Astaka, Jalan Wiliam Iskandar, Kabupaten Deliserdang.

“Jadi rencana kami, setelah hari ini di Rumah Sakit Adam Malik, itu besok kami akan launching di Rumah Sakit Haji Medan dan setelah itu kami akan launching di Lapangan Astaka, untuk tenaga kesehatan di Sumut,” ucap Syarifah.

Kemudian, setelah nakes vaksinasi keempat atau booster kedua, lalu kemudian bergeser ke masyarakat umum. “Jadi rencana kita habiskan dulu tenaga kesehatan, setelah itu nanti akan dilakukan ke masyarakat umum,” jelas nya.

Syarifah juga menejelaskan, saat ini Sumut mengalami peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 53 kasus per 1 Juli. Dengan adanya booster kedua ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan kasus. “Booster pertama masih rendah cakupan kita, jadi kita juga mengimbau masyarakat agar cakupan yang pertama bisa meningkat. Karena masih rendah sekali booster pertama, itu sekitar 25 persen, untuk nakes sudah semua,” jelasnya.

Untuk itu, Syarifah mengajak seluruh lembaga pendidikan, keagamaan dan seluruh komponen masyarakat agar mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan pemerintah. “Satuan pendidikan, kemenag, atau pun semua organisasi bagaimana mencapai booster ini,” pungkas Syarifah.(gus/mag-3)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, mulai menerima vaksinasi dosis keempat atau booster kedua, Selasa, (2/8). Adapun jumlah nakes yang menerima vaksin tersebut sebanyak 1.600 jiwa.

Direktur Utama RSUP HAM, dr Zainal Safri mengatakan, untuk vaksin booster kedua ini pihaknya menggunakan vaksin jenis moderna. “Pada booster pertama lalu, kami melakukan 3.637 vaksinasi dan untuk yang kedua ini mungkin nanti sekitar 1.600-an. Karena yang utama adalah para tenaga medis di RSUPH Adam Malik,” sebut Zainal kepada wartawan di RSUPH Adam Malik, Kota Medan, Selasa (2/8).

Menurut Zainal, vaksin booster kedua ini untuk menjaga diri para nakes yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 selama melakukan perawatan di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu. “Imbauan kepada seluruh tenaga medis agar bisa mengikuti booster yang kedua ini. Karena, memang sudah terbukti dari booster yang pertama itu sangat menaikkan imun,” tandas Zainal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumut dr Syarifah Zakia mengatakan, stok vaksin booster kedua masih mencukupi untuk disalurkan dan disuntik kepada nakes di Sumut ini. Syarifah menejelaskan, vaksin booster kedua ini perlu dilakukan seiring dengan munculnya varian baru Covid-19. Dengan begitu, para nakes sudah memiliki imunitas yang ekstra untuk menangkal varian tersebut. “Jadi, kenapa perlu booster kedua karena timbulnya varian baru. Jadi, perlu dengan booster kedua ini diutamakan pada tenaga kesehatan dulu,” katanya.

Syarifah mengaku saat ini ada sekitar 93.508 nakes di Sumut. Seluruhnya akan menerima vaksinasi booster kedua secara bertahap. Setelah digelar di RSUPH Adam Malik, rencananya vaksin booster kedua ini juga akan digelar di RS Haji Medan dan di Lapangan Astaka, Jalan Wiliam Iskandar, Kabupaten Deliserdang.

“Jadi rencana kami, setelah hari ini di Rumah Sakit Adam Malik, itu besok kami akan launching di Rumah Sakit Haji Medan dan setelah itu kami akan launching di Lapangan Astaka, untuk tenaga kesehatan di Sumut,” ucap Syarifah.

Kemudian, setelah nakes vaksinasi keempat atau booster kedua, lalu kemudian bergeser ke masyarakat umum. “Jadi rencana kita habiskan dulu tenaga kesehatan, setelah itu nanti akan dilakukan ke masyarakat umum,” jelas nya.

Syarifah juga menejelaskan, saat ini Sumut mengalami peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 53 kasus per 1 Juli. Dengan adanya booster kedua ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan kasus. “Booster pertama masih rendah cakupan kita, jadi kita juga mengimbau masyarakat agar cakupan yang pertama bisa meningkat. Karena masih rendah sekali booster pertama, itu sekitar 25 persen, untuk nakes sudah semua,” jelasnya.

Untuk itu, Syarifah mengajak seluruh lembaga pendidikan, keagamaan dan seluruh komponen masyarakat agar mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan pemerintah. “Satuan pendidikan, kemenag, atau pun semua organisasi bagaimana mencapai booster ini,” pungkas Syarifah.(gus/mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/