23.1 C
Medan
Friday, March 14, 2025

Selalu Dekat dan Berbaur dengan Masyarakat

SAPA WARGA:
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, saat menyapa warga Kota Medan dalam suatu kegiatan.

Sosok dan gaya kepemimpinan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kombes Pol Dadang Hartanto yang dekat dan sering berbaur dengan masyarakat mendapat apresiasi dari DPRD Medan.

“Apa yang sudah ditunjukkan Pak Dadang sebagai perwira tinggi polisi, menjadi cerminan positif korps kepolisian di tengah-tengah masyarakat. Slogan polisi melindungi dan mengayomi begitu terasa nyata, karena seringnya beliau sebagai komandan tertinggi di jajaran Polrestabes Medan turun dan berbaur bersama warga,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli kepada Sumut Pos, Minggu (2/9).

Menurut pria yang akrab disapa Nanda ini, sejak menjabat Kapolrestabes Medan pada 16 November 2017, Dadang Hartanto mampu merubah imej polisi menjadi lebih dekat ke masyarakat. Warisan Kapolrestabes sebelumnya yakni Sandi Nugroho, kata Nanda, dengan apik dilanjutkan Dadang di masa kepemimpinannya saat ini.

“Dan dari apa yang kami ikuti, baik pemberitaan tentang beliau di media massa maupun melalui media sosial, terlihat hampir tidak ada jarak antara Pak Dadang dengan masyarakat. Beliau bahkan tak sungkan membagikan nasi bungkus dan makan bersama masyarakat dari kalangan anak jalanan dan tukang becak bermotor. Di sebuah video yang pernah saya lihat, Pak Dadang sampai dicium seorang pedagang eks Pasar Aksara saat menemui mereka di lokasi,” ungkapnya.

Bagi DPRD Medan, sambung politisi Golkar yang kembali nyaleg di Pemilu 2019, banyak kesan positif yang diperlihatkan Kapolrestabes selama mengemban amanah jabatannya. Dimana secara otomatis juga membantu tugas legislatif dalam hal mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat dengan turun ke lapangan menemui mereka.

“Sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan Kota Medan, kami (DPRD) sangat salut dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Dadang Hartanto. Beliau terlibat aktif berkontribusi selaku komandan kepolisian yang selalu ingin dekat dan berbaur dengan masyarakat, mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan serta keinginan warga,” kata Nanda Ramli.

Pihaknya berharap, gaya kepemimpinan mantan Kapolres Cianjur tersebut memiliki multi player efek bagi komandan kepolisian di Indonesia terkhusus di Sumatera Utara. Sebab pada hakikatnya, kata dia polisi memang harus senantiasa dekat dan melindungi masyarakat, bukan justru menjadi alat menyengsarakan bahkan menindas rakyat kecil.

“Kredit poin dari kepemimpinan beliau ini, tentu menjadi hal positif bagi kami sebagai penyambung lidah dan aspirasi warga Medan atas kebijakan Pemko Medan. Dengan kata lain, kami pun siap mendukung dan bersinergi dengan semua program Polrestabes dibawah komando Pak Dadang Hartanto,” ujarnya.

Melalui kekompakan dan harmonisasi yang sudah terjalin baik sampai saat ini, lanjutnya, sama-sama bisa memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat Kota Medan. Juga ikut menyukseskan segala program Pemko dibawah kepemimpinan Wali Kota Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Akhyar Nasution,” pungkas Ketua Kosgoro 1957 Medan dan Ketua Askot PSSI Kota Medan tersebut.

Seperti diketahui, Kombes Pol Dadang Hartanto, sebelum dipercaya menjabat Kapolrestabes Medan pernah menjabat Kapolres Cianjur, menggantikan AKBP Djoko Hariutomo yang ditunjuk sebagai Wadir Pengamanan Objek Vital di Mapolda MetroJaya dan pernah menjabat Kapolres Subang.

Selain menjabat beberapa jabatan Kapolres, Dadang pernah menjabat Kepala Koordinator Sekretaris Pribadi Kapolri. Perwira yang sudah mengikuti Sespimti itu juga pernah ditempatkan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri. Kemampuannya dalam dunia Akademi Kepolisian turut membawa nama Kombes Dadang Hartanto mendapatkan penerimaan anugerah Nastrap sebagai peserta terbaik Sespimti 2017. (prn/ila)

SAPA WARGA:
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, saat menyapa warga Kota Medan dalam suatu kegiatan.

Sosok dan gaya kepemimpinan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kombes Pol Dadang Hartanto yang dekat dan sering berbaur dengan masyarakat mendapat apresiasi dari DPRD Medan.

“Apa yang sudah ditunjukkan Pak Dadang sebagai perwira tinggi polisi, menjadi cerminan positif korps kepolisian di tengah-tengah masyarakat. Slogan polisi melindungi dan mengayomi begitu terasa nyata, karena seringnya beliau sebagai komandan tertinggi di jajaran Polrestabes Medan turun dan berbaur bersama warga,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli kepada Sumut Pos, Minggu (2/9).

Menurut pria yang akrab disapa Nanda ini, sejak menjabat Kapolrestabes Medan pada 16 November 2017, Dadang Hartanto mampu merubah imej polisi menjadi lebih dekat ke masyarakat. Warisan Kapolrestabes sebelumnya yakni Sandi Nugroho, kata Nanda, dengan apik dilanjutkan Dadang di masa kepemimpinannya saat ini.

“Dan dari apa yang kami ikuti, baik pemberitaan tentang beliau di media massa maupun melalui media sosial, terlihat hampir tidak ada jarak antara Pak Dadang dengan masyarakat. Beliau bahkan tak sungkan membagikan nasi bungkus dan makan bersama masyarakat dari kalangan anak jalanan dan tukang becak bermotor. Di sebuah video yang pernah saya lihat, Pak Dadang sampai dicium seorang pedagang eks Pasar Aksara saat menemui mereka di lokasi,” ungkapnya.

Bagi DPRD Medan, sambung politisi Golkar yang kembali nyaleg di Pemilu 2019, banyak kesan positif yang diperlihatkan Kapolrestabes selama mengemban amanah jabatannya. Dimana secara otomatis juga membantu tugas legislatif dalam hal mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat dengan turun ke lapangan menemui mereka.

“Sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan Kota Medan, kami (DPRD) sangat salut dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Dadang Hartanto. Beliau terlibat aktif berkontribusi selaku komandan kepolisian yang selalu ingin dekat dan berbaur dengan masyarakat, mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan serta keinginan warga,” kata Nanda Ramli.

Pihaknya berharap, gaya kepemimpinan mantan Kapolres Cianjur tersebut memiliki multi player efek bagi komandan kepolisian di Indonesia terkhusus di Sumatera Utara. Sebab pada hakikatnya, kata dia polisi memang harus senantiasa dekat dan melindungi masyarakat, bukan justru menjadi alat menyengsarakan bahkan menindas rakyat kecil.

“Kredit poin dari kepemimpinan beliau ini, tentu menjadi hal positif bagi kami sebagai penyambung lidah dan aspirasi warga Medan atas kebijakan Pemko Medan. Dengan kata lain, kami pun siap mendukung dan bersinergi dengan semua program Polrestabes dibawah komando Pak Dadang Hartanto,” ujarnya.

Melalui kekompakan dan harmonisasi yang sudah terjalin baik sampai saat ini, lanjutnya, sama-sama bisa memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat Kota Medan. Juga ikut menyukseskan segala program Pemko dibawah kepemimpinan Wali Kota Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Akhyar Nasution,” pungkas Ketua Kosgoro 1957 Medan dan Ketua Askot PSSI Kota Medan tersebut.

Seperti diketahui, Kombes Pol Dadang Hartanto, sebelum dipercaya menjabat Kapolrestabes Medan pernah menjabat Kapolres Cianjur, menggantikan AKBP Djoko Hariutomo yang ditunjuk sebagai Wadir Pengamanan Objek Vital di Mapolda MetroJaya dan pernah menjabat Kapolres Subang.

Selain menjabat beberapa jabatan Kapolres, Dadang pernah menjabat Kepala Koordinator Sekretaris Pribadi Kapolri. Perwira yang sudah mengikuti Sespimti itu juga pernah ditempatkan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri. Kemampuannya dalam dunia Akademi Kepolisian turut membawa nama Kombes Dadang Hartanto mendapatkan penerimaan anugerah Nastrap sebagai peserta terbaik Sespimti 2017. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru