30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dana Bos Tahap Akhir Disalurkan Oktober

MEDAN-Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2012 tahap IV, atau tahap akhir direncanakan akan disalurkan minggu depan, atau 10 Oktober 2012 mendatang.

Sisa dana BOS Sumut yang mencapai Rp412 miliar tersebut akan disalurkan kepada 11.604 sekolah, dan 2.429.312 murid.

“Adapun  rinciannya yakni 1.504.279 siswa SD negeri, 262.800 siswa SD swasta, 417.2189 siswa SMP Negeri dan 206.015 siswa dari SMP swasta di seluruh wilayah Sumut,”terang Kepala Dinas Pendidikan Sumut (Kadisdiksu), Drs Syaiful Syafri MM, saat dikonfirmasi, Selasa (2/10).

Masih menurut Syaiful, untuk implementasi dana BOS, dia  mengharapkan agar para kepsek dapat mempergunakan dana itu sesuai dengan juknisnya.
“Jangan sampai penggunaan dana BOS ini keluar dari koridor yang telah ditentukan. Artinya, jangan sekali-kali kepsek mempergunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,”sebutnya.

Dengan adanya penyaluran dana BOS ini, bilang Syaiful, diharapkan kegiatan pendidikan di Sumut berjalan lancar.

Apalagi, dalam proses penyalurannya hingga pada tahapan terakhir, pihak Disdik Sumut belum menjumpai kendala yang berarti.
“Alhamdulillah hingga tahap ketiga penyaluran dana BOS yakni pada bulan Juli lalu, pihak kita belum mendapatkan informasi keterlambatan ke sekolah penerima dana BOS. Sebab, kita tidak mau lagi terjadinya keterlambatan penyaluran dana BOS tersebut seperti tahun sebelumnya, makanya untuk penyalurannya kita upayakan secepat mungkin,” sebutnya.

Untuk mengatasi terjadinya keterlambatan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 tahap IV, Dinas Pendidikan Sumut  meminta semua kepala sekolah, pengawas sekolah dan UPT Pendidikan setiap kecamatan untuk proaktif, terutama dalam memberikan masukan ke Disdik di wilayahnya masing-masing.

Untuk itu, tahun ini dirinya mengharapkan diperlukannya kordinasi yang baik dari semua aspek, mulai dari kepala sekolah, pengawas sekolah, UPT pendidikan dan Disdik kabupaten/kota dan provinsi.

“Kita ingin tahun ini, penyaluran dana BOS dilakukan tepat waktu, sehingga keterlambatan penyaluran seperti tahun lalu tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Dia juga menilai, peran kepala sekolah dan pengawas sekolah sangat penting dalam penyaluran dana BOS.
Sebab kedua komponen tersebut bersentuhan langsung dengan program BOS.

Dengan begitu, katanya, kedua komponen tersebut bisa mengetahui kendala apa saja yang terjadi di lapangan.
Sebagaimana informasi yang didapat, tahun 2012 Sumut memperoleh jatah dana BOS sebesar Rp1,5 triliun.  Yang mana dana BOS jenjang SD/SDLB sebanyak Rp 397.000 untuk siswa di kawasan kabupaten, sementara untuk siswa di kota mendapat Rp400.000 per siswa setiap tahunnya. Sedangkan siswa SMP sebesar Rp570.000 untuk kabupaten dan di kota Rp575.000 per siswa untuk setiap tahunnya. (uma)

MEDAN-Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2012 tahap IV, atau tahap akhir direncanakan akan disalurkan minggu depan, atau 10 Oktober 2012 mendatang.

Sisa dana BOS Sumut yang mencapai Rp412 miliar tersebut akan disalurkan kepada 11.604 sekolah, dan 2.429.312 murid.

“Adapun  rinciannya yakni 1.504.279 siswa SD negeri, 262.800 siswa SD swasta, 417.2189 siswa SMP Negeri dan 206.015 siswa dari SMP swasta di seluruh wilayah Sumut,”terang Kepala Dinas Pendidikan Sumut (Kadisdiksu), Drs Syaiful Syafri MM, saat dikonfirmasi, Selasa (2/10).

Masih menurut Syaiful, untuk implementasi dana BOS, dia  mengharapkan agar para kepsek dapat mempergunakan dana itu sesuai dengan juknisnya.
“Jangan sampai penggunaan dana BOS ini keluar dari koridor yang telah ditentukan. Artinya, jangan sekali-kali kepsek mempergunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,”sebutnya.

Dengan adanya penyaluran dana BOS ini, bilang Syaiful, diharapkan kegiatan pendidikan di Sumut berjalan lancar.

Apalagi, dalam proses penyalurannya hingga pada tahapan terakhir, pihak Disdik Sumut belum menjumpai kendala yang berarti.
“Alhamdulillah hingga tahap ketiga penyaluran dana BOS yakni pada bulan Juli lalu, pihak kita belum mendapatkan informasi keterlambatan ke sekolah penerima dana BOS. Sebab, kita tidak mau lagi terjadinya keterlambatan penyaluran dana BOS tersebut seperti tahun sebelumnya, makanya untuk penyalurannya kita upayakan secepat mungkin,” sebutnya.

Untuk mengatasi terjadinya keterlambatan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 tahap IV, Dinas Pendidikan Sumut  meminta semua kepala sekolah, pengawas sekolah dan UPT Pendidikan setiap kecamatan untuk proaktif, terutama dalam memberikan masukan ke Disdik di wilayahnya masing-masing.

Untuk itu, tahun ini dirinya mengharapkan diperlukannya kordinasi yang baik dari semua aspek, mulai dari kepala sekolah, pengawas sekolah, UPT pendidikan dan Disdik kabupaten/kota dan provinsi.

“Kita ingin tahun ini, penyaluran dana BOS dilakukan tepat waktu, sehingga keterlambatan penyaluran seperti tahun lalu tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Dia juga menilai, peran kepala sekolah dan pengawas sekolah sangat penting dalam penyaluran dana BOS.
Sebab kedua komponen tersebut bersentuhan langsung dengan program BOS.

Dengan begitu, katanya, kedua komponen tersebut bisa mengetahui kendala apa saja yang terjadi di lapangan.
Sebagaimana informasi yang didapat, tahun 2012 Sumut memperoleh jatah dana BOS sebesar Rp1,5 triliun.  Yang mana dana BOS jenjang SD/SDLB sebanyak Rp 397.000 untuk siswa di kawasan kabupaten, sementara untuk siswa di kota mendapat Rp400.000 per siswa setiap tahunnya. Sedangkan siswa SMP sebesar Rp570.000 untuk kabupaten dan di kota Rp575.000 per siswa untuk setiap tahunnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/