26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Presiden Sulit Ditemukan di Medan

FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS Seorang bocah memperhatikan poster Presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di toko UD.Rapi Jalan H.Zainul Arifin Medan, Rabu (22/10). Pasca pelantikan Presiden dan wakil Presiden penjualan poster Joko Widodo laris terjual.
FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Seorang bocah memperhatikan poster Presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di toko UD.Rapi Jalan H.Zainul Arifin Medan, Rabu (22/10). Pasca pelantikan Presiden dan wakil Presiden penjualan poster Joko Widodo laris terjual.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memajang foto presiden dan wakilnya memang sudah menjadi sebuah keharusan bagi setiap instansi pendidikan dan pemerintahan. Hal ini berkaitan dengan nasionalisme dan kebanggaan atas pemimpin pilihan rakyat. Namun, pasca dilantiknya Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), foto-foto keduanya tersebut masih sulit ditemukan di kantor-kantor di Medan.

Diduga, hal ini karena foto berbingkai keduanya pemimpin baru itu masih sulit ditemukan di toko-toko perlengkapan kantor di Kota Medan

Novia, pekerja di toko buku Satria Titi Gantung mengaku kelabakan menghadapi pesanan foto maupun poster Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK. “Banyak juga yang sudah datang nanya poster Jokowi-JK, tapi memang belum ada. Beberapa juga sudah ada yang pesan,” katanya.

Kata Novia, biasanya foto-foto jajaran pemerintahan pusat tersebut datang sekitar 2 mingguan setelah dilantiknya Presiden karena sekalian juga menunggu foto menteri-menterinya. “Nanti seminggu-seminggu lagi baru datang karenakan dia satu paket sama foto menteri-menterinya,” ujar Novia.

Di toko buku Satria, katanya, foto yang dibeli juga dapat langsung dibingkai dengan harga yang bervariasi. “Harganya sesuai ukuran dan kalau beli banyak bisa lebih murah,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pemilik Toko Buku Jefri di Jalan Jawa Medan. Dikatakannya, poster presiden dan wakilnya belum ada masuk. “Belum ada masuk barangnya dari Jakarta, seminggu-seminggu lagi lah,” katanya.

Di tempat berbeda, toko Fuji Foto di Jalan HM Yamin juga mengaku tidak menjual foto Presiden terpilih Jokowi-JK. Pihaknya hanya menyediakan bingkai foto serta mencetak fotonya. “Kalau ada yang pesan baru kita carikan. Biasanya orang beli bingkai saja, fotonya sudah beli di toko buku,” ujar seorang karyawan di Fuji Film.

Sementara itu, siswa SMP Negeri 38 Medan, Andre Titrayasa mengaku ia juga sudah mencari-cari foto Jokowi untuk dipajang di meja belajarnya, namun di beberapa toko yang menjual perlengkapan kantor dan sekolah belum menyediakan.

“Saya biasanya beli poster presiden sama menteri-menterinya untuk di pajang di meja belajar, sekalian dihafal nama-nama menterinya karena di sekolah suka ditanyai nama-nama menteri, tapi sampai sekarang belum ada karena belum keluar,” ujar Andre mengakhiri. (put/tom)

FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS Seorang bocah memperhatikan poster Presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di toko UD.Rapi Jalan H.Zainul Arifin Medan, Rabu (22/10). Pasca pelantikan Presiden dan wakil Presiden penjualan poster Joko Widodo laris terjual.
FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Seorang bocah memperhatikan poster Presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di toko UD.Rapi Jalan H.Zainul Arifin Medan, Rabu (22/10). Pasca pelantikan Presiden dan wakil Presiden penjualan poster Joko Widodo laris terjual.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memajang foto presiden dan wakilnya memang sudah menjadi sebuah keharusan bagi setiap instansi pendidikan dan pemerintahan. Hal ini berkaitan dengan nasionalisme dan kebanggaan atas pemimpin pilihan rakyat. Namun, pasca dilantiknya Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), foto-foto keduanya tersebut masih sulit ditemukan di kantor-kantor di Medan.

Diduga, hal ini karena foto berbingkai keduanya pemimpin baru itu masih sulit ditemukan di toko-toko perlengkapan kantor di Kota Medan

Novia, pekerja di toko buku Satria Titi Gantung mengaku kelabakan menghadapi pesanan foto maupun poster Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK. “Banyak juga yang sudah datang nanya poster Jokowi-JK, tapi memang belum ada. Beberapa juga sudah ada yang pesan,” katanya.

Kata Novia, biasanya foto-foto jajaran pemerintahan pusat tersebut datang sekitar 2 mingguan setelah dilantiknya Presiden karena sekalian juga menunggu foto menteri-menterinya. “Nanti seminggu-seminggu lagi baru datang karenakan dia satu paket sama foto menteri-menterinya,” ujar Novia.

Di toko buku Satria, katanya, foto yang dibeli juga dapat langsung dibingkai dengan harga yang bervariasi. “Harganya sesuai ukuran dan kalau beli banyak bisa lebih murah,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pemilik Toko Buku Jefri di Jalan Jawa Medan. Dikatakannya, poster presiden dan wakilnya belum ada masuk. “Belum ada masuk barangnya dari Jakarta, seminggu-seminggu lagi lah,” katanya.

Di tempat berbeda, toko Fuji Foto di Jalan HM Yamin juga mengaku tidak menjual foto Presiden terpilih Jokowi-JK. Pihaknya hanya menyediakan bingkai foto serta mencetak fotonya. “Kalau ada yang pesan baru kita carikan. Biasanya orang beli bingkai saja, fotonya sudah beli di toko buku,” ujar seorang karyawan di Fuji Film.

Sementara itu, siswa SMP Negeri 38 Medan, Andre Titrayasa mengaku ia juga sudah mencari-cari foto Jokowi untuk dipajang di meja belajarnya, namun di beberapa toko yang menjual perlengkapan kantor dan sekolah belum menyediakan.

“Saya biasanya beli poster presiden sama menteri-menterinya untuk di pajang di meja belajar, sekalian dihafal nama-nama menterinya karena di sekolah suka ditanyai nama-nama menteri, tapi sampai sekarang belum ada karena belum keluar,” ujar Andre mengakhiri. (put/tom)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/