Korban Tewas Mencapai 1.234 Jiwa
Sementara, BNPB merilis data terbaru jumlah korban gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan sejumlah daerah lainnya di Sulawesi Tengah. Hingga Selasa (2/10), jumlah korban meninggal dunia tercatat telah mencapai 1.234 jiwa. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 61.867 jiwa yang tersebar di 109 titik.
Menurut juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, banyaknya jumlah pengungsi membuat kebutuhan dasar belum terpenuhi. “Kebutuhan dasar itu meliputi tenda, selimut, matras dan veltbed. Kemudian makanan, minuman dan pelayanan kesehatan,” ujar Sutopo di Jakarta, Selasa (2/10).
Kebutuhan lain yang juga belum terpenuhi, air bersih, sanitasi, MCK, trauma healing dan sandang. “Prioritas penanganan darurat pada Selasa ini antara lain, melanjutkan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Tercatat 16 unit alat berat dikerahkan membantu evakuasi,” ucapnya
Sutopo juga mengatakan, sejumlah alat berat lain sedang dalam perjalanan menuju Palu dan Donggala. Demikian juga untuk personel SAR, juga terus berdatangan. “Jumlah personel saat ini 6.399 jiwa. Terdiri dari 3.169 TNI, 2.033 Polri, 111 relawan, 1.086 dari kementerian/lembaga dan Pemda,” katanya.
Sementara untuk penanganan medis dan jenazah, Sutopo mengatakan, bantuan tenaga medis dan obat-obatan terus berdatangan. Tim juga telah mendirikan sejumlah rumah sakit lapangan.
“Total 153 jenazah sudah dimakamkan sepanjang Selasa. Jenazah yang dimakamkan sudah diidentifikasi (identifikasi cepat dengan foto wajah dan ciri-ciri tubuh korban). Selain itu juga telah disiapkan 15 truk dan seribu kantong mayat untuk pemakaman jenazah,” pungkas Sutopo.