MEDAN-Dua pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah ditabrak lari di dua lokasi yang berbeda yakni Jalan Mongonsidi dan Jalan Iskandar Muda Medan Minggu (2/12) dinihari.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Abdul Rawi Sinaga (53) dan Yohanes dievakuasi petugas Satlantas Polresta Medan ke RSUD Pirngadi Medan, Minggu (2/12) dini hari.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan maut tersebut pertama kali terjadi Minggu (2/12) sekitar pukul 00.15 WIB dengan korban Yohanes, warga Jalan Balai Desa Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia.
Saat itu, Yohanes meminjam sepeda motor temannya berniat untuk membeli makanan. Sesampai di Jalan Mongonsidi Medan, korban kemudian bersenggolan dengan pengendara sepeda motor lain, hingga membuat korban terjatuh dan terkapar di tengah badan jalan dengan kondisi luka parah di bagian kepala.
Korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian karena tak sempat mendapat pertolongan medis. Aiptu Basuki personel Unit Laka Lantas Polresta Medan menyebutkan bahwa korban menderita luka parah di bagian kepala dan keningnya.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pengendara sepeda motor yang menabrak korban langsung kabur meninggalkan lokasi.
Ironisnya lagi, sepeda motor yang dikendarai oleh korban sudah tidak ditemukan di lokasi kejadian, diduga ada orang yang memanfaatkan peristiwa kecelakaan tersebut.
“Saat tiba di TKP, polisi tidak menemukan sepeda motor korban, diduga disembunyikan oleh orang lain,” ujar Aiptu Basuki.
Selanjutnya, selang beberapa jam kemudian, Minggu Dinihari sekitar pukul 04.00 WIB, Abdul Rawi Sinaga warga Jalan Suka Ikhlas, Medan juga tewas akibat tabrak lari. Kejadian itu terjadi saat korban bermaksud mengantar papan bunga yang dibawanya dengan mengendarai becak motor platnomor BK 1208 CR. Saat itu, korban berboncengan dengan temannya, M Iqbal.
Dari Jalan Iskandar Muda Medan, korban kemudian bermaksud berbelok menuju Jalan Gajah Mada Medan. Namun naas, saat bersamaan truk molen bermuatan semen curah yang juga membelok ke arah Jalan Gajah Mada melaju dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan tak terhindarkan.
Akibatnya, Abdul Rawi tewas setelah menderita luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan rekannya hanya mengalami luka ringan akibat peristiwa kecelakaan tersebut. “Usai tabrakan, supir melarikan diri bersama truknya,” ujar Aiptu Basuki. (mag-12/ril)
