MEDAN-Sebuah rumah di Jalan Jermal XI Gang Musholla Arrahman Kecamatan Medan Denai yang dihuni salah seorang aktifis 1998 yaitu Syafrudin Lubis alias Acil, dibom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin (02/12) sekira pukul 03.10 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun terlihat kerusakan parah terjadi di bagian depan rumah itu. Begitu juga dengan isteri dan anak dari Acil yang saat kejadian berada di dalam rumah, mengalami syock dan sempat terhisap asap hingga sesak nafas. Atas kejadian itu, penghuni rumah membuat laporan ke Polresta Medan yang tertuang dalam STTLP/3117/K/XII/2013/RESTA MEDAN.
Keterangan diperoleh Sumut Pos dari korban menyebutkan kalau 7 jam sebelum kejadian, korban bersama anak dan isterinya sempat keluar rumah. Mereka pergi makan malam bersama di kawasan Simpang Barat Kecamatan Medan Petisah. Sepulangnya dari sana, korban meminta rekannya mengantarkan anak dan isterinyapulang.
Usai istrinya diantar,, sekira pukul 03.00 WIB, Acil mengaku mendapat telepon dari isterinya bahwa rumah mereka dilempar bom molotov oleh orang yang tak dikenal. (ain)
MEDAN-Sebuah rumah di Jalan Jermal XI Gang Musholla Arrahman Kecamatan Medan Denai yang dihuni salah seorang aktifis 1998 yaitu Syafrudin Lubis alias Acil, dibom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin (02/12) sekira pukul 03.10 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun terlihat kerusakan parah terjadi di bagian depan rumah itu. Begitu juga dengan isteri dan anak dari Acil yang saat kejadian berada di dalam rumah, mengalami syock dan sempat terhisap asap hingga sesak nafas. Atas kejadian itu, penghuni rumah membuat laporan ke Polresta Medan yang tertuang dalam STTLP/3117/K/XII/2013/RESTA MEDAN.
Keterangan diperoleh Sumut Pos dari korban menyebutkan kalau 7 jam sebelum kejadian, korban bersama anak dan isterinya sempat keluar rumah. Mereka pergi makan malam bersama di kawasan Simpang Barat Kecamatan Medan Petisah. Sepulangnya dari sana, korban meminta rekannya mengantarkan anak dan isterinyapulang.
Usai istrinya diantar,, sekira pukul 03.00 WIB, Acil mengaku mendapat telepon dari isterinya bahwa rumah mereka dilempar bom molotov oleh orang yang tak dikenal. (ain)
