MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 pukul 24.00 WIB, sebanyak 895 unit kendaraan diperiksa di posko Check Point dan Pos Pengamanan Nataru yang tersebar di 15 titik di Kota Medan. Dari pemeriksaan itu, sebanyak 1.142 orang kedapatan belum vaksin sehingga harus divaksin di tempat.
KasatPol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Syahputra Harahap mengatakan, selama 10 hari Posko Check Point dan Pos Pam Nataru beroperasi, tidak ada satu pun kendaraan yang diputar arahn
Akan tetapi, tim gabungan melakukan vaksinasi di tempat bagi pengendara yang kedapatan belum divaksin. “Yang diputar arah tidak ada. Tetapi, sebanyak 1.142 orang telah kita vaksin di tempat,” ujarnya kepada Sumut Pos, Senin (3/1).
Selain itu, Rakhmat juga mengungkapkan, selama pelaksanaan pemeriksaan di 15 posko yang tersebar di Kota Medan, tim gabungan hanya menemukan 232 orang yang menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. “Saat itu juga kita imbau mereka untuk segera menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Sebab ke depannya, aplikasi PeduliLindungi ini akan diterapkan di berbagai tempat publik di Kota Medan,” ungkapnya.
Tak cuma itu, petugas gabungan juga telah melakukan swab antigen kepada 232 orang selama 10 hari tersebut. “Total ada 232 yang diswab. Di pos-pos itu kita juga melakukan razia masker, total ada 731 orang yang tidak memakai masker. Untuk itu kita juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat, total tim gabungan melakukan pembagian masker kepada 776 orang,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis SSiT MT mengatakan, dari 15 posko yang ada di Kota Medan, 4 pos kembali diperpanjang masa beroperasinya, yakni Pos Pengaman (Pospam) Tuntungan, Pospam Kampunglalang, Pospam Taman Rivera (Tanjungmorawa) dan Pospam Bandar Selamat.
“Jadi dari pihak kepolisian memutuskan, ada 4 pos pengamanan yang diperpanjang, yaitu Pospam Tuntungan, Kampunglalang, Taman Rivera, dan Bandar Selamat. Pos-pos ini direncanakan akan diperpanjang sampai 9 Januari,” kata Iswar kepada Sumut Pos, Senin (3/1).
Tak cuma itu, lanjut Iswar, hingga 9 Januari nanti, juga akan diaktifkan satu pos tambahan, yakni pos pelayanan di terminal penumpang Bandar Deli Belawan. “Ini bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD),” lanjutnya.
Ke depannya, sambung Iswar, Pemko Medan akan terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi dalam kesehariannya. “Aplikasi PeduliLindungi ini sangat penting. Kita berharap masyarakat tetap menggunakannya, mematuhi prokes, dan ikut serta dalam menyukseskan vaksinasi,” pungkasnya. (map)