MEDAN-Pihak pengusaha dan panitia penyelenggara pasar malam di Jalan Bilal Ujung Kelurahan Gelugur Darat I Kecamatan Medan Timur, melakukan perdamaian dengan para korban kecelakaan wahana permainan kereta api yang terjadi, Sabtu (2/2) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengusaha Pasar malam, Syamsudin melalui Kordinator Pasar Malam, Abdul Rahim Manurung yang ditemui Sumut Pos di lokasi berdirinya pasar malam. Disebutnya, kalau insiden itu tidak memakan korban serius dan sudah dilakukan perdamaian dengan para korban.
“Korban dan pengusaha sudah menandatangani surat pernyataan perdamaian. Surat tersebut dibuat di Polsek Medan Timur. Untuk beroperasi, kami akan tetap beroperasi. Namun, khusus untuk wahana permainan kereta api, kami akan lakukan pengawasan lebih ketat, “ ungkap Abdul Rahim.
Hal tersebut, juga disampaikan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan, Minggu (3/2). Meski demikian, Ridwan mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan kepada korban dan pengelola pasar malam pada Senin (4/2). Begitu juga dengan wahana permainan kreta api yang sudah menelan korban, disebut Ridwan tidak disita namun tidak dibenarkan untuk tidak dioperasikan. Disinggung soal izin, Ridawan mengaku kalau hal itu bukan wewenangnya. (mag 10)