MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Kasuari Medan Sunggal mendadak gempar. Mobil Xenia BK 1376 LJ hitam yang dikemudikan personel Dit Narkoba Poldasu, Aiptu Anggiat Siregar (40) tiba-tiba menabrak sepeda motor Honda Beat BK 2050 AND yang dikendarai Rustam Efendi Limbong (44), warga Jalan Abadi Medan Tembung, Kamis (3/3) siang. Meski sempat mendapat perawatan medis, tapi nyawa Rustam tetap tak terselamatkan.
Petugas Satlantas Polsek Sunggal yang mendapat info langsung turun ke lokasi. Korban yang kritis langsung dilarikan ke RSU Bina Kasih, sementara pengendara mobil diamankan ke komando.
Kecelakaan maut itu bermula saat sepeda motor Rustam melju dari arah Jalan Ringroad atau Jalan Merak, menuju Jalan Titi Bobrok. Di saat bersamaan, mobil Xenia yang dikemudikan Anggiat melaju dari arah berlawanan berniat mendahului sebuah mobil yang berada di depannya. Tak pelak, laga kambing pun tak terelakkan.
Wati (45) warga sekitar yang ditemui di lokasi mengatakan, kecelakaan terjadi karena sang sopir mobil kurang hati-hati saat mengemudi. “Mobil itu mau motong, mungkin gak dilihatnya ada kereta datang dari arah berlawanan. Ya tabrakanlah,” ungkapnya.
Masih kata ibu 3 anak itu, pengendara sepeda motor tersebut sempat jatuh dan terseret mobil beberapa meter. “Bapak itu sempat terseret, dan mobil itu berhenti setelah menabrak pohon dan masuk parit,” jelasnya.
Ketika disinggung kemana korban dilarikan, Wati mengaku korban telah dibawa warga sekitar ke RSU Bina Kasih karena mengalami luka yang cukup parah.
“Parah kali kondisinya, banyak kali lukanya. Sepertinya bapak itu tidak tertolong lagi,” ucapnya.
Wati mengatakan, polisi ada mengamankan sebuah tas punggung warna cokelat milik korban yang berisi puluhan STNK. “Tadi ada polisi bawa tas bapak itu, kulihat isinya banyak STNK, mungkin bapak itu kerjanya mengurus STNK gitu,” tandasnya.
Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Luhut B.Sihombing yang dihubungi mengaku sudah mengamankan pemilik mobil. “Ya memang ada, si pengendara mobil sudah kita amankan ke kantor, korban sempat dirawat di SU Bina Kasih, namun nyawanya tak tertolong. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Ketika disinggung apakah pelaku adalah polisi polisi, Luhut membenarkannya. “Ya si penabrak memang anggota Narkoba Poldasu, namun kalau si korban tidak tahu, karena anggota belum ada melaporkan sama saya kalau ada mengamankan tas korban yang berisikan puluhan STNK,” tandasnya. (riz/deo)