MEDAN-Satu keluarga di Jalan Permai Gang Amal Kecamatan Medan Perjuangan, No 20, mengalami luka bakar akibat tabung gas ukuran 3 kilo meledak, Jumat (3/5) sekira pukul 06.30 WIB. Akibatnya, 4 orang penghuni rumah, yaitu Lynceria Br Sinaga (41) bersama 3 anaknyan
Desy Nataliya Br Panjaitan (16), Dedy Hendrik Panjaitan (17) dan Donny Oberlin Panjaitan (18), mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi saat Lynceria bersama putrinya Desy Nataliya sedang memasak bahan untuk jualan mie balap di kawasan Pasar Permai, tidak jauh dari kediaman mereka. Ia lalu mencium aroma gas di ruangan rumah itu sehingga ia memanggil anak laki-laki Lynceria bernama Dedy Hendrik untuk memperbaiki kebocoran tabung gas itu. Namun, sebelum tabung itu disentuh Dedy, ternyata tabung itu lebih dulu meledak dan menyambar api yang sudah menyala di kompor.
Seketika, ledakan bersama sambaran api terjadi dan langsung menghantam ibu dan 2 anaknya itu. Sementara anak sulung Lynceria bernama Donny Oberlin yang mendengar ledakan, spontan berlari menuju dapur rumahnya dan mencoba menyelamatkan anggota keluarganya. Namun saat itu api masih menyambar-nyambar hingga akhirnya mengenai Donny.
Mendengar adanya ledakan yang begitu kuat, warga sekitar langsung berhamburan dan mendatangi suara ledakan itu. Warga mendapati ibu dan 3 anaknya sudah terkapar dengan kondisi penuh luka bakar. Dengan menumpangi becak motor (betor), warga langsung melarikan keempat korban itu ke Rumah Sakit Pringadi Medan untuk mendapat perawatan medis.
Sementara itu, pantauan Sumut Pos, tidak ada garis polisi yang dipasang di lokasi. “Kami hanya mendengar sekali ledkan keras saja. Namun tidak terlihat api menyambar apalagi membakar rumah mereka,” ungkap Br Purba, tetangga korban.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Ridwan yang juga dikonfirmasi, mengaku tidak tahu dan belum menerima laporan atas kejadian itu. (mag-10)
