26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cari Utang untuk Datangkan Seniman Musik Batak

Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos Andreea Rusu (kanan) saat menceritakan lembaga yang didirikannya kepada Taufik Kurniawan di Terminal VIP Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest.
Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos
Andreea Rusu (kanan) saat menceritakan lembaga yang didirikannya kepada Taufik Kurniawan di Terminal VIP Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest.

Pengalaman mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia membekas di hati Andreea Rusu. Ikatan emosional yang begitu kuat mendorongnya melakukan ”balas budi”. Caranya, mengenalkan budaya Indonesia di negaranya.

Laporan Gunawan Sutanto , Rumania

SEORANG bule perempuan terlibat perbincangan serius dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang tengah memimpin rombongan DPR RI berkunjung ke Rumania. Saat itu rombongan hendak meninggalkan Rumania dan tengah menunggu penerbangan di Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest.

Perempuan tersebut adalah Andreea Rusu, warga asli Rumania. Meski begitu, bahasa Indonesia Andreea sangat fasih. Hampir tidak ada bedanya dengan warga Indonesia asli.

Malam itu (22/4) Andreea menemui Taufik Kurniawan untuk meminta dukungan agar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu bersedia menyebarluaskan kegiatan lembaganya di Indonesia. Lembaga tersebut bernama Centrul Cultural Indonezianatau Pusat Budaya Indonesia. ”Selama ini saya berusaha sendiri mencari dukungan agar bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Indonesia di Rumania,” ujar ibu satu orang anak itu.

Sebelum mendirikan LSM tentang kebudayaan Indonesia tersebut pada 2013, Andreea sebenarnya telah lama membuat kegiatan yang bertujuan mengenalkan budaya Indonesia di Rumania. Bahkan, dia sampai rela merogoh kocek sendiri, ditambah meminjam uang dari sejumlah temannya untuk mendatangkan seniman musik asal Batak Tongam Sirait.

Ceritanya, akhir 2012 Andreea yang kesengsem lagu-lagu Batak ingin memboyong Tongam ke Rumania. Dia ingin menggelar konser budaya Indonesia-Rumania di Bucharest. ”Saat itu modalnya nekat. Saya pakai uang sendiri dan pinjam dari teman untuk membelikan tiket serta ngurus visa dan akomodasi untuk Pak Tongam selama di Rumania,” kenangnya.

Usaha perempuan kelahiran Bucharest itu tak sia-sia. Acara budaya yang menghadirkan Tongam berlangsung sukses. Andreea sempat menunjukkan dokumentasi konser tersebut dari situs sharing video.

Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos Andreea Rusu (kanan) saat menceritakan lembaga yang didirikannya kepada Taufik Kurniawan di Terminal VIP Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest.
Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos
Andreea Rusu (kanan) saat menceritakan lembaga yang didirikannya kepada Taufik Kurniawan di Terminal VIP Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest.

Pengalaman mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia membekas di hati Andreea Rusu. Ikatan emosional yang begitu kuat mendorongnya melakukan ”balas budi”. Caranya, mengenalkan budaya Indonesia di negaranya.

Laporan Gunawan Sutanto , Rumania

SEORANG bule perempuan terlibat perbincangan serius dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang tengah memimpin rombongan DPR RI berkunjung ke Rumania. Saat itu rombongan hendak meninggalkan Rumania dan tengah menunggu penerbangan di Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest.

Perempuan tersebut adalah Andreea Rusu, warga asli Rumania. Meski begitu, bahasa Indonesia Andreea sangat fasih. Hampir tidak ada bedanya dengan warga Indonesia asli.

Malam itu (22/4) Andreea menemui Taufik Kurniawan untuk meminta dukungan agar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu bersedia menyebarluaskan kegiatan lembaganya di Indonesia. Lembaga tersebut bernama Centrul Cultural Indonezianatau Pusat Budaya Indonesia. ”Selama ini saya berusaha sendiri mencari dukungan agar bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Indonesia di Rumania,” ujar ibu satu orang anak itu.

Sebelum mendirikan LSM tentang kebudayaan Indonesia tersebut pada 2013, Andreea sebenarnya telah lama membuat kegiatan yang bertujuan mengenalkan budaya Indonesia di Rumania. Bahkan, dia sampai rela merogoh kocek sendiri, ditambah meminjam uang dari sejumlah temannya untuk mendatangkan seniman musik asal Batak Tongam Sirait.

Ceritanya, akhir 2012 Andreea yang kesengsem lagu-lagu Batak ingin memboyong Tongam ke Rumania. Dia ingin menggelar konser budaya Indonesia-Rumania di Bucharest. ”Saat itu modalnya nekat. Saya pakai uang sendiri dan pinjam dari teman untuk membelikan tiket serta ngurus visa dan akomodasi untuk Pak Tongam selama di Rumania,” kenangnya.

Usaha perempuan kelahiran Bucharest itu tak sia-sia. Acara budaya yang menghadirkan Tongam berlangsung sukses. Andreea sempat menunjukkan dokumentasi konser tersebut dari situs sharing video.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/