30.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Disdik Bangun Lab IT Percontohan

Sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan membangun laboratorium sarana pembelajaran berbasis Informasi Teknologi (IT). Seperti apa? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Adlansyah Nasution dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri MM, kemarinn

Bagaimana kualitas pendidikan Kota Medan saat ini?  
Saat ini pendidikan di Medan sudah menuju dunia internasional, sesuai dengan jargon kita ‘PRIMA’ (Prestasi, Iman, Integritas dan Mandiri). Berbagai program sedang kita laksanakan untuk peningkatan mutu relevansi pendidikan seperti pembangunan sarana pembelajaran berbasis IT. Saat ini, kita juga sedang membangun fasilitas Laboraturium IT senilai Rp1,3 miliar di SMAN 3. Laboratorium ini sebagai percontohan pembangunan sarana pembelajaran berbasis IT.

Untuk apa laboratorium itu dibangun?
Gunanya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang dunia pendidikan di Kota Medan. Jadi, jika ada masyarakat yang memiliki keluhan atau pertanyaan mengenai apa saja terkait pendidikan, seperti mengurus mutasi sekolah anak dan lain sebagainya, dapat diakses melalui fasilitas IT yang telah dibuat. Jadi, tidak perlu lagi bertanya atau mendengar dari orang lain. Semuanya bisa dilihat langsung pada IT yang sudah tersedia di Disdik Kota Medan. Saat ini sedang dalam proses, kita sudah meminta pada pemerintah pusat untuk bantuan anggaran ke kursusan di Kota Medan dengan anggaran block grant.

Selain itu, apa saja program Disdik ke depan?
Disdik Kota Medan juga sedang memfokuskan program peningkatan kewirausahaan. Untuk itu, jangan heran jika menemukan sekolah, khususnya SMK yang memiliki usaha dan jangan ditafsirkan bahwa sekolah itu berbisnis. SMK sudah kita berikan usaha sebagai tempat praktik. Jadi, jangan nanti dikira kalau sekolah berjualan itu berbisnis. Kita bangun itu karena memang usaha itu menjadi tempat praktik kerja siswa. Karena sekolah harus produktif salah satunya keunggulan SMK. Jadi, sekarang ini kalau kita mau memesan kue, bisa saja kita minta pada sekolah yang sudah menerapkan ini.

Lantas, bagaimana dengan kualitas guru yang ada saat ini?
Saat ini, Disdik Kota Medan terus melakukan pemerataan kualitas guru termasuk dengan tidak adanya lagi guru di Medan yang berpendidikan D3 dan sudah hampir seluruhnya berlatar belakang S1. Selain itu, juga sudah meminta sekolah-sekolah untuk mempromosikan sekolahnya, karena jika SMAN memiliki fasilitas lengkap, namun minim minat murid maka hal itu kesalahan kepala sekolahnya.

Dengan begitu, Kepala sekolah harus mampu mempromosikan sekolahnya karena itu bagian dari tanggungjawabnya. Saat ini, semua kepala sekolah di Medan memiliki email sendiri. Karena dalam hal surat menyurat saya selalu mengirimkannya melalui email pada mereka semua. Di tahun 2012 juga nantinya, kita akan programkan semua sekolah wajib memiliki website sendiri sebagai sarana mempromosikan keunggulan sekolah masing-masing. (*)

Sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan membangun laboratorium sarana pembelajaran berbasis Informasi Teknologi (IT). Seperti apa? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Adlansyah Nasution dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Hasan Basri MM, kemarinn

Bagaimana kualitas pendidikan Kota Medan saat ini?  
Saat ini pendidikan di Medan sudah menuju dunia internasional, sesuai dengan jargon kita ‘PRIMA’ (Prestasi, Iman, Integritas dan Mandiri). Berbagai program sedang kita laksanakan untuk peningkatan mutu relevansi pendidikan seperti pembangunan sarana pembelajaran berbasis IT. Saat ini, kita juga sedang membangun fasilitas Laboraturium IT senilai Rp1,3 miliar di SMAN 3. Laboratorium ini sebagai percontohan pembangunan sarana pembelajaran berbasis IT.

Untuk apa laboratorium itu dibangun?
Gunanya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang dunia pendidikan di Kota Medan. Jadi, jika ada masyarakat yang memiliki keluhan atau pertanyaan mengenai apa saja terkait pendidikan, seperti mengurus mutasi sekolah anak dan lain sebagainya, dapat diakses melalui fasilitas IT yang telah dibuat. Jadi, tidak perlu lagi bertanya atau mendengar dari orang lain. Semuanya bisa dilihat langsung pada IT yang sudah tersedia di Disdik Kota Medan. Saat ini sedang dalam proses, kita sudah meminta pada pemerintah pusat untuk bantuan anggaran ke kursusan di Kota Medan dengan anggaran block grant.

Selain itu, apa saja program Disdik ke depan?
Disdik Kota Medan juga sedang memfokuskan program peningkatan kewirausahaan. Untuk itu, jangan heran jika menemukan sekolah, khususnya SMK yang memiliki usaha dan jangan ditafsirkan bahwa sekolah itu berbisnis. SMK sudah kita berikan usaha sebagai tempat praktik. Jadi, jangan nanti dikira kalau sekolah berjualan itu berbisnis. Kita bangun itu karena memang usaha itu menjadi tempat praktik kerja siswa. Karena sekolah harus produktif salah satunya keunggulan SMK. Jadi, sekarang ini kalau kita mau memesan kue, bisa saja kita minta pada sekolah yang sudah menerapkan ini.

Lantas, bagaimana dengan kualitas guru yang ada saat ini?
Saat ini, Disdik Kota Medan terus melakukan pemerataan kualitas guru termasuk dengan tidak adanya lagi guru di Medan yang berpendidikan D3 dan sudah hampir seluruhnya berlatar belakang S1. Selain itu, juga sudah meminta sekolah-sekolah untuk mempromosikan sekolahnya, karena jika SMAN memiliki fasilitas lengkap, namun minim minat murid maka hal itu kesalahan kepala sekolahnya.

Dengan begitu, Kepala sekolah harus mampu mempromosikan sekolahnya karena itu bagian dari tanggungjawabnya. Saat ini, semua kepala sekolah di Medan memiliki email sendiri. Karena dalam hal surat menyurat saya selalu mengirimkannya melalui email pada mereka semua. Di tahun 2012 juga nantinya, kita akan programkan semua sekolah wajib memiliki website sendiri sebagai sarana mempromosikan keunggulan sekolah masing-masing. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/