25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gus Irawan Direstui Gerindra

HUT: Gus Irawan memotong tumpeng saat HUT ke 9 Partai Gerindra yang berlangsung meriah dan sukses di halaman kantor DPD partai Gerindra Sumut, Senin (6/2) lalu.
ISTIMEWA

SUMUTPOS.CO – Tidak sampai sebulan. Partai Gerindra langsung membulatkan tekad memberi restu kepada Gus Irawan Pasaribu untuk maju menjadi calon gubernur. Sekarang tergantung Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu. Apakah siap menerima restu itu, dan kembali ikut bertarung pada Pilgubsu mendatang.

Restu tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo kepada Sumut Pos, Rabu (3/5). “DPP sudah bulat mendukung (Gus Irawan). Tapi, apakah beliau mau ditugaskan untuk menjadi Cagubsu kembali,” ujarnya usai mengisi kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU).

Kata Edhy, Gus Irawan bisa saja menolak untuk kembali dicalonkan kembali sebagai Cagubsu. “Tidak mungkin kita paksakan kader untuk maju Pilkada. Kalau yang diusung itu tidak punya pelor (uang) kan tidak bisa. Biaya kampanye itu kan dari calon yang diusung, masak kita biarkan dia maju perang tanpa ada pelor,” cetus Ketua Komisi IV DPR RI itu.

Meski begitu, dia sangat berharap agar Gus Irawan agar bisa maju kembali menjadi Cagubsu. Sebab, dia melihat jalan keluar dari seluruh persoalan yang ada di Sumut, ada pada sosok Gus Irawan.

“Kesan itu yang tertangkap dan saya yakini itu. Sekarang tergantung beliau apakah ingin maju, dan apakah keluarganya menyetujui pencalonan itu,” ucapnya dengan nada bertanya.

Dia menyebut, Gus Irawan bukanlah orang yang baru di Sumut. Karena, pernah mewarnai ekonomi di Sumut dengan menjadi pimpinan PT Bank Sumut selama beberapa tahun.

“Saya lihat kiprah beliau cukup baik di DPR RI. Buktinya di dapilnya mampu menyumbang dua kursi di DPR RI. Saya pribadi mengenal Gus Irawan saat Pilgubsu 2013, dan lebih mengenal dekat ketika sama-sama duduk di DPR RI. Saya berharap beliau bisa maju kembali. Melalui Gus Irawan saya mencium akan ada perubahan yang lebih baik lagi di Provinsi Sumut,” sebutnya.

Oleh karena itu, Edhy berpesan kepada seluruh kader Gerindra yang ada di Sumut untuk tidak berpolemik, dengan mencari sosok lain yang akan diusung menjadi Cagubsu. “Menerima masukan dari luar itu boleh. Namun, satu hal yang harus dipegang yakni kader Gerindra harus berani memajukan ketua DPD menjadi Cagubsu,” bebernya.

Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Robert L Tobing mengatakan, saat ini seluruh kabupaten/kota menginginkan agar Gus Irawan bisa kembali bertarung di Pilgubsu 2018. Dia meyakini cerita pahit di Pilgubsu 2013 tidak akan terulang kembali di Pilgubsu 2018.

“Di Pilgubsu 2013, pak Gus belum kader Gerindra. Kalau sekarang kan sudah beda, beliau Ketua DPD Gerindra Sumut yang memiliki struktur partai. Mesin partai saat ini juga sudah lebih kuat karena Fraksi Gerindra memiliki 12 kursi di DPRD Sumut,” katanya.

Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso mengatakan hal senada. Menurutnya, Gus Irawan memiliki peluang besar untuk bisa memenangkan kontestasi Pilgubsu 2018.

“Trend di Pilkada 2017 yakni calon yang pernah kalah pada Pilkada sebelum menang. Contohnya Banten dan Aceh. Selain itu kita tidak ingin gubernur periode kedepan kembali tersangkut persoalan hukum. Makanya sosok Gus pantas kembali bisa maju, arus bawah juga menghendaki itu,” paparnya.

HUT: Gus Irawan memotong tumpeng saat HUT ke 9 Partai Gerindra yang berlangsung meriah dan sukses di halaman kantor DPD partai Gerindra Sumut, Senin (6/2) lalu.
ISTIMEWA

SUMUTPOS.CO – Tidak sampai sebulan. Partai Gerindra langsung membulatkan tekad memberi restu kepada Gus Irawan Pasaribu untuk maju menjadi calon gubernur. Sekarang tergantung Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu. Apakah siap menerima restu itu, dan kembali ikut bertarung pada Pilgubsu mendatang.

Restu tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo kepada Sumut Pos, Rabu (3/5). “DPP sudah bulat mendukung (Gus Irawan). Tapi, apakah beliau mau ditugaskan untuk menjadi Cagubsu kembali,” ujarnya usai mengisi kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU).

Kata Edhy, Gus Irawan bisa saja menolak untuk kembali dicalonkan kembali sebagai Cagubsu. “Tidak mungkin kita paksakan kader untuk maju Pilkada. Kalau yang diusung itu tidak punya pelor (uang) kan tidak bisa. Biaya kampanye itu kan dari calon yang diusung, masak kita biarkan dia maju perang tanpa ada pelor,” cetus Ketua Komisi IV DPR RI itu.

Meski begitu, dia sangat berharap agar Gus Irawan agar bisa maju kembali menjadi Cagubsu. Sebab, dia melihat jalan keluar dari seluruh persoalan yang ada di Sumut, ada pada sosok Gus Irawan.

“Kesan itu yang tertangkap dan saya yakini itu. Sekarang tergantung beliau apakah ingin maju, dan apakah keluarganya menyetujui pencalonan itu,” ucapnya dengan nada bertanya.

Dia menyebut, Gus Irawan bukanlah orang yang baru di Sumut. Karena, pernah mewarnai ekonomi di Sumut dengan menjadi pimpinan PT Bank Sumut selama beberapa tahun.

“Saya lihat kiprah beliau cukup baik di DPR RI. Buktinya di dapilnya mampu menyumbang dua kursi di DPR RI. Saya pribadi mengenal Gus Irawan saat Pilgubsu 2013, dan lebih mengenal dekat ketika sama-sama duduk di DPR RI. Saya berharap beliau bisa maju kembali. Melalui Gus Irawan saya mencium akan ada perubahan yang lebih baik lagi di Provinsi Sumut,” sebutnya.

Oleh karena itu, Edhy berpesan kepada seluruh kader Gerindra yang ada di Sumut untuk tidak berpolemik, dengan mencari sosok lain yang akan diusung menjadi Cagubsu. “Menerima masukan dari luar itu boleh. Namun, satu hal yang harus dipegang yakni kader Gerindra harus berani memajukan ketua DPD menjadi Cagubsu,” bebernya.

Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Robert L Tobing mengatakan, saat ini seluruh kabupaten/kota menginginkan agar Gus Irawan bisa kembali bertarung di Pilgubsu 2018. Dia meyakini cerita pahit di Pilgubsu 2013 tidak akan terulang kembali di Pilgubsu 2018.

“Di Pilgubsu 2013, pak Gus belum kader Gerindra. Kalau sekarang kan sudah beda, beliau Ketua DPD Gerindra Sumut yang memiliki struktur partai. Mesin partai saat ini juga sudah lebih kuat karena Fraksi Gerindra memiliki 12 kursi di DPRD Sumut,” katanya.

Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso mengatakan hal senada. Menurutnya, Gus Irawan memiliki peluang besar untuk bisa memenangkan kontestasi Pilgubsu 2018.

“Trend di Pilkada 2017 yakni calon yang pernah kalah pada Pilkada sebelum menang. Contohnya Banten dan Aceh. Selain itu kita tidak ingin gubernur periode kedepan kembali tersangkut persoalan hukum. Makanya sosok Gus pantas kembali bisa maju, arus bawah juga menghendaki itu,” paparnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/