Erry juga mengimbau kepada para dokter yang hadir untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan keahlian. Selain agar bisa bersaing secara global di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), peningkatan kompetensi dan keahlian juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia. “Sehingga nantinya tidak ada lagi kita dengar istilah devisa negara yang lari ke luar negeri karena banyaknya orang yang memilih berobat di luar,” kata mantan Bupati Sergai dua periode itu.
Ketua Perdoski Cabang Medan sekaligus Ketua Program Studi IKKK FK USU, Imam B Putra menyampaikan bahwa saat ini alumni IKKK FK USU telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Namun, penyebaran ini belum merata di berbagai daerah khususnya kabupaten-kabupaten yang ada di Sumut.
“Melalui kerja sama dengan rumah sakit daerah, kami menempatkan residen PPDS jenjang akhir yang disupervisi oleh staf rumah sakit. Seperti RSUD dr FL Tobing di Sibolga, dan bulan depan kita tempatkan juga di RSUD Pandan serta di 4 puskesmas di Kota Medan. Kita berharap, rencananya ke depan akan lebih banyak lagi di berbagai kabupaten/kota di Sumut,” jelasnya.
Imam mengucapkan terima kasih kepada Gubsu Erry atas dukungan yang diberikan pada Perdoski Cabang Medan selama ini. Atas dukungan tersebut, Perdoski Cabang Medan berhasil terpilih menjadi tuan rumah Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perdoski tingkat nasional pada 8-10 Agustus 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Agustama memberi apresiasi atas langkah Perdoski dan Departemen IKKK FK USU tersebut. “Ini merupakan contoh sinergi yang positif antara pemerintah, universitas, dan tenaga kesehatan. Kita berharap semoga semakin banyak inisiatif seperti ini ke depannya, sehingga pelayanan kesehatan di Sumut bisa maksimal,” ujarnya.
Acara sendiri berlangsung hangat dan menghibur. Di penghujung acara, Gubsu Erry menghipnotis para hadirin dengan melantunkan lagu dari grup musik legendaris Indonesia, Bimbo, berjudul Tuhan. Tidak hanya itu, para hadirin juga antusias saat Gubsu Erry membagikan souvenir sebagai kenang-kenangan. (prn/ila)
Erry juga mengimbau kepada para dokter yang hadir untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan keahlian. Selain agar bisa bersaing secara global di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), peningkatan kompetensi dan keahlian juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia. “Sehingga nantinya tidak ada lagi kita dengar istilah devisa negara yang lari ke luar negeri karena banyaknya orang yang memilih berobat di luar,” kata mantan Bupati Sergai dua periode itu.
Ketua Perdoski Cabang Medan sekaligus Ketua Program Studi IKKK FK USU, Imam B Putra menyampaikan bahwa saat ini alumni IKKK FK USU telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Namun, penyebaran ini belum merata di berbagai daerah khususnya kabupaten-kabupaten yang ada di Sumut.
“Melalui kerja sama dengan rumah sakit daerah, kami menempatkan residen PPDS jenjang akhir yang disupervisi oleh staf rumah sakit. Seperti RSUD dr FL Tobing di Sibolga, dan bulan depan kita tempatkan juga di RSUD Pandan serta di 4 puskesmas di Kota Medan. Kita berharap, rencananya ke depan akan lebih banyak lagi di berbagai kabupaten/kota di Sumut,” jelasnya.
Imam mengucapkan terima kasih kepada Gubsu Erry atas dukungan yang diberikan pada Perdoski Cabang Medan selama ini. Atas dukungan tersebut, Perdoski Cabang Medan berhasil terpilih menjadi tuan rumah Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perdoski tingkat nasional pada 8-10 Agustus 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Agustama memberi apresiasi atas langkah Perdoski dan Departemen IKKK FK USU tersebut. “Ini merupakan contoh sinergi yang positif antara pemerintah, universitas, dan tenaga kesehatan. Kita berharap semoga semakin banyak inisiatif seperti ini ke depannya, sehingga pelayanan kesehatan di Sumut bisa maksimal,” ujarnya.
Acara sendiri berlangsung hangat dan menghibur. Di penghujung acara, Gubsu Erry menghipnotis para hadirin dengan melantunkan lagu dari grup musik legendaris Indonesia, Bimbo, berjudul Tuhan. Tidak hanya itu, para hadirin juga antusias saat Gubsu Erry membagikan souvenir sebagai kenang-kenangan. (prn/ila)
