28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Relawan Djoss Gali Aspirasi Warga Medan

Sahur Rakyat DJOSS di Bulan Ramadan di Kota Medan, Sabtu (2/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bulan Suci Ramadan 1439 H, dimanfaatkan Relawan Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat (Djoss) untuk berbagi sesama dengan menggelar Djoss Sahur Rakyat dengan berbagi makan sahur secara gratis kepada masyarakat di sejumlah tepat di Kota Medan.

Sahur Rakyat ini, digelar disejumlah titik di Kota Medan. Seperti kemeriah dan kebersamaan terlihat dari kegiatan Sahur Rakyat di wilayah Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (2/6) kemarin. Terlihat, ratusan warga mengikuti sahur bareng tersebut. Apalagi, disediakan menu sahur bergizi yang dibagikan kepada warga sekitar.

Jensen Anderson Sitorus, seorang relawan Koordinator Djoss Sahur Rakyat mengatakan, Ramadan adalah bulan di mana masyarakat Muslim beribadah multidimensi. Ibadah di bulan suci ini tak hanya dalam level kesalehan pribadi. Tapi juga kesalehan sosial.

“Kita diminta berpuasa yang itu adalah ibadah personal tapi pada saat yang sama diminta tarawih yang sangat dianjurkan berjamaah,” katanya.

Karena itu, kata Jensen, Relawan pasangan Djoss mengajak rakyat kecil di sudut sudut kota yang jarang terjangkau untuk sahur bareng.

“Sebagian besar orang tidak berpuasa beralasan karena tidak sempat sahur. Penyebabnya, macam-macam. Ada yang ketiduran atau tidak ada makanan. Nah, kita ingin bulan puasa semakin banyak yang beribadah dengan kita mengajak rakyat kecil sahur,” kata Jensen.

Jensen mengatakan, acara tersebut digelar di sejumlah titik di Kota Medan dengan masing-masing titik dihadiri ratusan warga. Kegiatan tersebut tak semata bagi-bagi makanan. Tapi juga berdialog dengan warga. “Kita juga menjaring inspirasi apa saja perubahan yang mereka inginkan untuk Sumatera Utara,” katanya.

Setelah sahur bersama, panitia Sahur Rakyat dan warga bersama-sama menggelar salat subuh berjamaah di masjid terdekat.

“Setelah subuh ada yang tadarus bersama sebentar lantas pulang ke rumah masing-masing. Kalau yang bekerja jadi kuli di pasar tradisional langsung berangkat kerja, yg menarik becak lanjut mengangkut penumpang,” kata Jensen.

Syahrir Hasibuan, seorang warga di sekitar Masjid Raya Al Mashun Kota Medan, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia salut para relawan sudah sibuk sejak pukul 01.00 dini hari WIB demi mengajak warga sahur. “Kalau sudah sahur, tidak ada alasan untuk tidak berpuasa,” katanya tersenyum. (gus/azw)

 

 

Sahur Rakyat DJOSS di Bulan Ramadan di Kota Medan, Sabtu (2/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bulan Suci Ramadan 1439 H, dimanfaatkan Relawan Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat (Djoss) untuk berbagi sesama dengan menggelar Djoss Sahur Rakyat dengan berbagi makan sahur secara gratis kepada masyarakat di sejumlah tepat di Kota Medan.

Sahur Rakyat ini, digelar disejumlah titik di Kota Medan. Seperti kemeriah dan kebersamaan terlihat dari kegiatan Sahur Rakyat di wilayah Masjid Raya Al Mashun, Medan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (2/6) kemarin. Terlihat, ratusan warga mengikuti sahur bareng tersebut. Apalagi, disediakan menu sahur bergizi yang dibagikan kepada warga sekitar.

Jensen Anderson Sitorus, seorang relawan Koordinator Djoss Sahur Rakyat mengatakan, Ramadan adalah bulan di mana masyarakat Muslim beribadah multidimensi. Ibadah di bulan suci ini tak hanya dalam level kesalehan pribadi. Tapi juga kesalehan sosial.

“Kita diminta berpuasa yang itu adalah ibadah personal tapi pada saat yang sama diminta tarawih yang sangat dianjurkan berjamaah,” katanya.

Karena itu, kata Jensen, Relawan pasangan Djoss mengajak rakyat kecil di sudut sudut kota yang jarang terjangkau untuk sahur bareng.

“Sebagian besar orang tidak berpuasa beralasan karena tidak sempat sahur. Penyebabnya, macam-macam. Ada yang ketiduran atau tidak ada makanan. Nah, kita ingin bulan puasa semakin banyak yang beribadah dengan kita mengajak rakyat kecil sahur,” kata Jensen.

Jensen mengatakan, acara tersebut digelar di sejumlah titik di Kota Medan dengan masing-masing titik dihadiri ratusan warga. Kegiatan tersebut tak semata bagi-bagi makanan. Tapi juga berdialog dengan warga. “Kita juga menjaring inspirasi apa saja perubahan yang mereka inginkan untuk Sumatera Utara,” katanya.

Setelah sahur bersama, panitia Sahur Rakyat dan warga bersama-sama menggelar salat subuh berjamaah di masjid terdekat.

“Setelah subuh ada yang tadarus bersama sebentar lantas pulang ke rumah masing-masing. Kalau yang bekerja jadi kuli di pasar tradisional langsung berangkat kerja, yg menarik becak lanjut mengangkut penumpang,” kata Jensen.

Syahrir Hasibuan, seorang warga di sekitar Masjid Raya Al Mashun Kota Medan, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia salut para relawan sudah sibuk sejak pukul 01.00 dini hari WIB demi mengajak warga sahur. “Kalau sudah sahur, tidak ada alasan untuk tidak berpuasa,” katanya tersenyum. (gus/azw)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/