25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PWI dan Pemko Puji Eksistensi Radio Kardopa di Usia 50 Tahun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak kurang dari 1.000-an fans Radio Kardopa Medan mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati HUT Emas (50 tahun) Radio Kardopa Medan. Kegiatan tersebut dimulai dari Istana Maimun Medan, Minggu (4/6) pagi.

Kegiatan jalan santai tersebut dilepas Kepala Dinas Kominifo Kota Medan Arrahman Pane, didampingi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, dan Pemilik Radio Kardopa Medan, Tiorida Simanjuntak.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, diwakilkan Kepala Dinas Kominfo, Arrahman Pane mengaku bangga, terhadap Radio Kardopa Medan. Pasalnya, Radio Kardopa Medan mampu membuktikan eksistensinya dengan terus mengudara di usianya yang kini mencapai 50 tahun. Mengingat saat ini, ada begitu banyak radio yang sudah ‘gulung tikar’.

“Usia 50 tahun itu adalah hal yang luar biasa,” ungkap Arrahman.

Pemko Medan pun berharap, ke depannya Radio Kardopa terus mampu memberikan hiburan segar kepada masyarakat.

“Pemko Medan juga berharap agar Radio Kardopa dapat terus memberikan informasi yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, juga memuji eksistensi Radio Kardopa Medan. Bahkan, dia mengaku merasa bangga pada Radio Kardopa Medan yang dalam siarannya sering menggunakan 6 bahasa, yakni bahasa Indonesia dan sejumlah bahasa daerah.

“Radio Kardopa tidak terkontaminasi dengan gaya penyiaran yang ke Jakarta-Jakartaan,” katanya.

Pemilik Radio Kardopa Medan, Tiorida Simanjuntak, yang membawahi sejumlah Radio Kardopa Grup di Sumatera Utara (Sumut), menceritakan, sejak usia belasan tahun, dia sudah menjadi seorang pengusaha.

Di awal mendirikan radio, Tiorida mengaku mengahadapi banyak tantangan, seperti izin Radio Kardopa Medan yang sudah valid dari pemerintah, namun pernah diminta untuk ditutup dengan alasan tidak punya izin. Namun dengan kegigihannya, Radio Kardopa Medan justru bertahan dan bahkan berkembang hingga memiliki 6 radio di Sumut.

Pada kesempatan itu, Tiorida juga menceritakan tentang dia yang sudah puluhan tahun menginginkan untuk bisa mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI seumur hidup. Hal itu pun baru terwujud pada peringatan HPN di Kota Medan tahun ini.

Dalam wawancara khusus, Tiorida mengungkapkan kesiapannya menghadapi tantangan teknologi yang berada dalam genggaman. Dia bahkan mengatakan, Kardopa Grup memiliki hubungan yang kuat dengan Voice of Amerika (VoA).

“Baru-baru ini wawancara langsung dengan Presiden Amerika dan disiarkan langsung ke seluruh dunia. Berita nasional dari Indonesia melalui Kardopa dan VoA, disiarkan secara langsung ke seluruh dunia,” bebernya.

Seperti diketahui, sebagai rasa terima kasih, Tiorida memakaikan ulos kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.

Sejumlah pejabat dan tokoh ternama tampak hadir pada kegiatan itu. Acara hiburan di halaman Istana Maimun Medan tersebut, pun terus berlangsung dari pagi sampai sore hari. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak kurang dari 1.000-an fans Radio Kardopa Medan mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati HUT Emas (50 tahun) Radio Kardopa Medan. Kegiatan tersebut dimulai dari Istana Maimun Medan, Minggu (4/6) pagi.

Kegiatan jalan santai tersebut dilepas Kepala Dinas Kominifo Kota Medan Arrahman Pane, didampingi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, dan Pemilik Radio Kardopa Medan, Tiorida Simanjuntak.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, diwakilkan Kepala Dinas Kominfo, Arrahman Pane mengaku bangga, terhadap Radio Kardopa Medan. Pasalnya, Radio Kardopa Medan mampu membuktikan eksistensinya dengan terus mengudara di usianya yang kini mencapai 50 tahun. Mengingat saat ini, ada begitu banyak radio yang sudah ‘gulung tikar’.

“Usia 50 tahun itu adalah hal yang luar biasa,” ungkap Arrahman.

Pemko Medan pun berharap, ke depannya Radio Kardopa terus mampu memberikan hiburan segar kepada masyarakat.

“Pemko Medan juga berharap agar Radio Kardopa dapat terus memberikan informasi yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, juga memuji eksistensi Radio Kardopa Medan. Bahkan, dia mengaku merasa bangga pada Radio Kardopa Medan yang dalam siarannya sering menggunakan 6 bahasa, yakni bahasa Indonesia dan sejumlah bahasa daerah.

“Radio Kardopa tidak terkontaminasi dengan gaya penyiaran yang ke Jakarta-Jakartaan,” katanya.

Pemilik Radio Kardopa Medan, Tiorida Simanjuntak, yang membawahi sejumlah Radio Kardopa Grup di Sumatera Utara (Sumut), menceritakan, sejak usia belasan tahun, dia sudah menjadi seorang pengusaha.

Di awal mendirikan radio, Tiorida mengaku mengahadapi banyak tantangan, seperti izin Radio Kardopa Medan yang sudah valid dari pemerintah, namun pernah diminta untuk ditutup dengan alasan tidak punya izin. Namun dengan kegigihannya, Radio Kardopa Medan justru bertahan dan bahkan berkembang hingga memiliki 6 radio di Sumut.

Pada kesempatan itu, Tiorida juga menceritakan tentang dia yang sudah puluhan tahun menginginkan untuk bisa mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI seumur hidup. Hal itu pun baru terwujud pada peringatan HPN di Kota Medan tahun ini.

Dalam wawancara khusus, Tiorida mengungkapkan kesiapannya menghadapi tantangan teknologi yang berada dalam genggaman. Dia bahkan mengatakan, Kardopa Grup memiliki hubungan yang kuat dengan Voice of Amerika (VoA).

“Baru-baru ini wawancara langsung dengan Presiden Amerika dan disiarkan langsung ke seluruh dunia. Berita nasional dari Indonesia melalui Kardopa dan VoA, disiarkan secara langsung ke seluruh dunia,” bebernya.

Seperti diketahui, sebagai rasa terima kasih, Tiorida memakaikan ulos kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.

Sejumlah pejabat dan tokoh ternama tampak hadir pada kegiatan itu. Acara hiburan di halaman Istana Maimun Medan tersebut, pun terus berlangsung dari pagi sampai sore hari. (map/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/